8 - Nestapa

62 6 0
                                    

Nestapa
Karya : Ignatius Pratama

Menetes pelan tiap kali bayangnya datang.
Lara yang dicipta sendiri olehnya. Memberi arti nestapa pada hati yang terkoyak.
Tiap kali dia datang walau bukan untuknya,
tetes air mata terjatuh pelan dari pelupuk matanya.
Ah!
Mengapa takut pada lara,
sedangkan rasa baru bisa kita cipta! Mengapa terlalu fokus pada bayang bila kita bisa menjadikannya siluet!

Puisi Sendu Malam HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang