6 - Dalam

69 7 0
                                    

Dalam
Karya : Ignatius Pratama

Tatap penuh ratap menusuk dalam kalbu.
Detik demi detik berlalu,
menyisakan tanda tanya besar di rongga jiwa.
Apa mau dia?
Kembali mengharap ilusi yang telah dibuatnya.
Beralasan terbutakan siluet hitam tak berujung.
Sunyi dan gelap ruang gelisah hatinya. Ah! Itu aku!

(Untuk Kamu, Raina Silvey)

Puisi Sendu Malam HariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang