Sendu Merindu
Karya : Ignatius PratamaSendu terus mengucap rindu,
Kala dirimu tidak lagi datang.Lagu berdendang tanpa arah,
Menuju ke alam perasaan terdalam.Alam wajahnya muram sekarang,
Melihat sendu terus menyanyi lagu lara.Ribuan larik rasa memenuhi hati,
Tiada satu tertambat di dalamnya.
Ribuan larik kenang dibuka kembali,
Namun siapa sekarang peduli?Disiakannya orang yang lurus,
Demi seorang lain yang berakal bulus.Murammu itu tidak penting!
Buang waktu, mari berpesta.Merindu sendu biarlah berlalu,
Maju tanpa toleh kacamu itu,
Dia tidak peduli!
Mengapa harus kau urusi!Kawan,
Mari bersamaku.
Kita bernyanyi berseru,
Melagukan lagu syahdu!
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Sendu Malam Hari
ŞiirHighest 17 in #move (13-5-2018) Lalu aku, Tertupi sendu, Kala tiada mampu, Miliki senyum indahmu itu, Hai kamu milikku.