22. 17:56

19 0 0
                                    

Dalam kesemarakan
Aku diam
Menanti kesepian
Akan rasa mendalam

Bodohkah aku?
Mengharapkan dirinya
yang bahkan konyolnya
Ia tak mengenal diriku

Senjaku
Dalam keelokanmu
Kau patri diriku
Dalam tatapan kepedulianmu

Laraku
Kuingin kau tahu
Mungkin aku memang takut hadirnya dirimu
Tetapi aku yakin setiap kau terbit, itulah pertanda terbitnya sukaku.

Mimpi SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang