7. Arshad dan Daffa

5K 270 3
                                    

Aku ikhlaskan jika pergimu mencari ridhonya.
Aku ikhlaskan jika rasa ini tak pernah terbalaskan.
Mungkin ini semua sudah ketetapan allah swt.

(Anonim)

***

"qalbie....." teriak suara laki laki berbarengan. laki laki itu terlihat berlari mendekati qalbie.

"kau tak apa ?" Tanya mereka berdua serempak.

"Siapa kamu?" Tanya salah satu laki² yg ternyata adalah arshad.

Arshad melihat laki laki yg sedang berdiri di dihadapannya dari atas kebawah.

Tapi yg ditanya malah diam dan malah sibuk memperhatikan qalbie yg kesulitan berdiri.

"HY...... ! KUBILANG SIAPA KAMU?" Teriak arshad marah. Tangannya nampak mengepal sampai sampai buku buku jarinya memutih.

"Kenalkan saya daffa, fakultas jurusan kedokteran. Temannya qalbie" Jawab arshad dengan wajah kalem dan teduhnya.

Arshad yg mendengar bahwa qalbie memiliki teman laki-laki merasa marah. Arahad melihat uluran tangan daffa yg mengarah padanya. Tapi arshad malah tidak menerima uluran tangannya.

Arum dan maryam lari menghampiri qalbie dan langsung membawa qalbie pulang.

Maryam melihat kebelakang,lebih tepatnya learah daffa dan arshad yg masih beradu argumen.

"Trus siapa kamu?" Tanya balik daffa

"Saya...? Saya adalah calon suaminya" Seringai arshad.

Daffa terkejut, mengetahui bahwa ia melihat calon suami dari wanita pujaannya.

Sungguh takdir ini seakan kejutan baginya.

"Ouh ya selamat ya buat kalian berdua atas pernikahannya. Ingatlah satu hal kau harus menjaga qalbie dari orang yg mengincarnya. Jagalah ia seperti halnya permata. Karena suatu saat nanti kau akan kagum padanya. Ingatlah kata kata ku ini, assalamualaikum" Ujar daffa sambil berlalu meninggalkan arshad sendirian.

***

Hay aku up lgi nih

Maaf ya part nya pendek 🙏

Ayo yg baca jangan lupa vote sama comentnya ditunggu ya 😊

Permata Yang Tersembunyi✅[ Belum Revisi ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang