Sejak kemarin menapakkan kaki kembali ke tanah kelahiranya, Luhan mengurung diri didalam kamar. Ia tidak membenci Korea dan ia akan datang ke pernikahan Kyungsoo menjadi pengiringnya namun ia hanya hanya takut jika ia berkeliaran, ia bisa tidak senagaj bertemu Sehun dan keluarganya. Ia hanya tidak sanggup.
Si gadis pemalu meremas seprai ranjang yang baru semalam ia tiduri. Ia kembali ke korea sendirian tampa Jessica yang berjanji akan menyusul jika urusan new yorknya selesai. Ini prapernikahan Kai dan Kyungsoo. Untuk membuatnya begitu lancar, Kyungsoo membuat persiapan sedikit agar besok tidak ada kendala apapun. Ia sudah memakai gaun pengiring pengantin yang sangat bagus, cantik, mewah. Namun Luhan seperti terhempas pada lima bulan yang lalu. Saat ia ragu untuk datang ke pernikahan dan memutuskan untuk melarikan diri.
Keadaanya mungkin berbeda namun hatinya masih sama. Kemungkinan untuk bertemu Sehun sangat besar. Dan Luhan belum bisa bertemu karena hatinya masih belum sembuh.
"Hei, Ini hanya latihan persiapan pernikahan sayang, jangan gugup".
Luhan membuka mata melihat Kris sudah berjongkok didepannya. Tidak bertemu selama 5bulan membuat Luhan sangat merindukan daddynya yang sudah mempunyai kumis tipis,sisa brewok yang Luhan baru Daddynya cukur semalam.
"Apa Sehun juga akan datang ? " Ini pertama kalinya nama itu meluncur lincah dari bibirnya.
"Daddy tidak tau sayang, namun daddy akan memberikan satu hadiah kepulanganmu kerumah " Kris memegang erat jemari anaknya, memandangi Luhan begitu lekat seakan ingin merekam semua memori tentang anak tersayangnya. Matanya berkaca-kaca, air mata mengalir tiba-tiba membuat Luhan panik, mengelus wajah Ironmannya.
"Kenapa Daddy menangis ? " Tanya Luhan sedih, menangkup wajah Kris.
Kris hanya tertawa, tanganya menghampus jejak air mata diujung mata " Daddy hanya terlalu merindukanmu baby" Lirihnya hingga Luhan terharu. Mereka berdua memang tidak bisa berpisah lama dan jauh. Mereka akan merindukan satu sama lain.
"Aku juga merindukan Daddy. Sangat merindukan Daddy, maaf sudah meninggalkan Daddy terlalu lama" Tuturnya kecewa.
Ayah dan anak tersebut saling berpelukan dalam tangisan kebahagian. Kris memeluk putrinya begitu erat. Menyalurkan rindu yang ia tahan selama ini. Hingga ketukan dipintu membuat pelukan mereka terlepas.
Zitao, yang sering Luhan lihat berseliweran di rumahnya sekarang sudah bersenyum didepan pintu. " Waktunya kalian berangkat. Kyungsoo sudah menelpon menanyai kenapa ponselmu mati. Ia kira kau melarikan diri lagi". Zitao mengedipkan mata lalu berlalu pergi.
Luhan dan Kris hanya saling memandang dan tertawa geli, " Ayo, burung hantu itu akan bertambah marah jika Daddy menahan sahabatnya disini ".
Mobil bmw Kris memasuki sebuah gedung besar yang Luhan sangat tau ini adalah salah satu art studio terkenal di gangnam. Namun bukankah mereka harus ke gereja ?
Luhan memperhatikan keadaan gedung dari jendela lalu merengut tidak mengerti Kris memarkirkan mobilnya sembarangan lalu bergegas membuka pintu untuk Luhan yang kesusahan karena memakai gaun panjang hanya untuk pengiring pengantin.
"Daddy kita tidak salah alamat? Bukankah Kita harus berlatih di gereja kenapa di art studio? " Tanya Luhan bingung memperhatikan Kris sibuk membenarkan gaun Luhan yang menjuntai panjang.
"Gedung pernikahan Kyungsoo dibatalkan, Ternyata Jongin salah memesan tanggal pernikahan dan Kyungsoo tidak ingin menikah jika bukan besok terpaksa memesan studio ini" Jelas Kris saat mereka berjalan mendekati gedung.
"Sayang, Daddy harus memarkirkan mobil. Pergi masuk duluan. Daddy akan menyusul. Ada yang lain disana "
Kris bergegas berlari masuk kedalam mobil tampa bisa Luhan cegah. Terpaksa ia menarik gaun pink panjang yang sangat rumit itu tinggi-tinggi agar ia mudah untuk melangkah dengan heels setinggi ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Far away [HunHan]
FanficSiapa yang bisa kau salahkan jika kau jatuh cinta? namun hanya bisa melihatnya tampa berani mengungkapkan isi hatimu sebenarnya. Ia kira ini hanya sebuah cinta cameo, dia sih pemalu kembali jatuh cinta untuk kedua kalinya pada orang yang sama. atau...