USAHA | Seo Changbin | Stray Kids

Sembilan

"Changbin itu kenapa, sih? Nggak jelas banget."

Emi masuk ke kamarnya dengan ngomel-ngomel. Dia heran plus dongkol dengan kelakuan teman seangkatannya itu.

Sebenarnya, Emi tidak begitu kenal siapa Changbin. Hanya tau wajah dan namanya saja karena cowok itu tergabung dalam grup musik kakaknya, yang bernama Stray Kids, tapi lebih sering disebut Skijeu.

Grup musik yang sering mendaftarkan diri untuk tampil di acara-acara anak muda, maupun acara sekolahnya atau sekolah lain. Namun, dia dengar dari sang kakak, katanya Skijeu sekarang sudah lebih sering mendapat undangan daripada mengajukan diri.

Cukup mengejutkan karena faktanya grup ini baru berusia kurang lebih 6 bulan.

"Lo napa, sih, mulutnya mengkerut gitu? Kayak rubber ducky you're the one~~" tanya Geby yang diakhiri dengan nyanyian suara sumbang sambil goyang-goyang tak jelas.

Kepala Emi mundur ke belakang dan alisnya menyatu.

"Lo mending diem deh, Geb." Bukan Emi, melainkan July yang menjawab.

Emi mendaratkan pinggulnya di karpet bulu warna biru miliknya. Ia merasa lelah setelah menjalankan dare dari para manusia tak tau diri ini. Masa' dare-nya beli es krim ke mini market depan komplek dengan jalan kaki?

"Mending lo semua diem deh, dasar teman tapi laknat!" hardik Emi. Geby sama July bukannya merasa bersalah, malah mereka mulai berebut mengambil es krim. Emi menghela napas dalam melihat kelakuan teman dari kecilnya ini.

Setelah termenung sejenak, dia teringat sesuatu. "Eh, lo pada tadi denger nggak ada yang nyariin Kak Minho?"

Tak ada yang menjawab.

"Woi!"

Tak juga ada jawaban.

"Gue nanya, elah! Jawab kek!" sentak Emi yang sudah tidak tahan lagi.

July melakukan gestur membuka resleting di depan bibirnya. "Kan tadi lo suruh diem."

Geby menutup mulutnya yang terperangah. "Eh, lo diem karena itu juga, Jul?"

July mengangguk antusias. "Njir! Emang asli, nggak salah gelar soulmate melekat pada diri kita!"

Emi melempar boneka yang berada di dekatnya dengan gemas, tepat mengenai July.

"Ih kok cuma gue, sih, yang ditimpuk?" July memprotes.

"Bonekanya cuma satu, mending lo aja yang wakilin gue nimpuk Geboy," Emi berucap santai.

July tanpa pikir panjang langsung melaksanakan amanah yang diberikan Emi. Sayangnya, Geby bisa menghindar. "Wlek, nggak kena!"

Emi menginterupsi gerak tangan July yang akan menarik rambut Geby dengan suara kerasnya. "WOI! Ah elah, pertanyaan gue jawab kek!"

Geby dan July kompak menyengir

"Lo tadi nanya apa, Mi?" tanya Geby yang membuat bola mata Emi berputar.

"Tadi lo pada denger nggak? Ada yang manggilin Kak Minho?"

"Nggak tuh, lo Jul?"