"Mi, udah berapa kali gue bilang, sih? Kasih tau itu kakak lo, jauh-jauh dari kawanan bobrok itu. Herman gue liat mereka tu."
Emi hanya menatap jenuh pada Geby. Dia sudah bosan mendengar kalimat yang serupa tapi tak sama dari mulut partner in crime-nya itu.
"Ya udah biarin ajalah, Geb. Napa lo yang rempong, sih? Lagian kakak gue juga udah bobrok dari lahir, cocok udah sama kawanannya."
"Ya gimana Geby nggak rempong kalo gebetannya rada sedeng begitu," July menyahut.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Geby itu bucinnya Minho. Bahkan komplotannya Minho juga tau tentang itu. Geby, sih, cuek bebek. Menurutnya, malah bagus kalau pada tau. Dia jadi tidak usah ragu dan malu kalau mau pdkt di depan umum.
Dia juga jadi tak segan untuk melabrak siapapun yang berani mendekati Minho-nya.
"Yeee, ya emang gue bukan pacarnya, tapi 'kan lo semua tau kalo gue ini bucinnya. Gue ini pemuja setia Minho Abraham! Awas aja lo deket-deket dia lagi!" Begitulah jawaban Geby kalau ada yang nanya 'lo ini siapanya Minho sih, kok sampe ngelarang-larang orang deketin Minho'
"Ngemeng-ngemeng bucin nih, lo masih betah nggak jadi bucinnya Hyunjin?" tanya Geby ke July.
July menghela napas berat. "Boro-boro. Dia mah lebih tertarik ke Seungmin daripada gue."
July terbahak mendengarnya. "AHAHA anjir, kasian banget lo."
"Ya lo juga sama kasiannya kali!" sambar Emi dengan santai, membuat July memanyunkan bibir lima senti.
"Eh eh eh, itu Bang Chan sama Bang Youngjae berantem anjir!" kata July heboh.
Emi menepuk jidatnya. "Astaga... mereka itu umur berapa, sih, sebenernya?"
"Lah bukannya dipisah malah pada kegirangan. Sumpah, ya, heran banget gue sama komplotan bobrok itu. Nggak kakaknya, nggak adeknya, sama-sama nggak beres!"
"Ya terus lo ngatain gue nggak beres juga gitu?" Emi sedikit tersinggung dengan kata-kata July, ya gimana nggak tersinggung? Dia 'kan adeknya Minho.
July nyengir gaje. "Eheh, nggaklah. Maksud gue tuh itu tuhh, genk Bang Youngjae sama genk Seungmin. Kan mereka adek-kakak."
"Apa, sih, Jul? Belajar ngomong yang bener dulu sana!"
"Musnah aja lo, Geb!"
"BERHENTI WOI!"
"Ayam anjing eh ayam anjing!"
Emi menoyor kepala July. "Lo kalo mau latah yang bener."
"Tau dah, ayam apa anjing? Satu-satu, jangan maruk! Udah gue bilang belajar ngomong yang bener dulu."
"Asu kalyean."
"Nggak boleh ngomong kasar, July. Hyunjin makin nggak suka."
"Kok nyelekit ya, Geb?"
"APA SEMUA LIAT-LIAT?!"
"Buset! Galak amat, sih, tu anak. Beda jauh sama masnya."
"Emang masnya siapa?" tanya Emi pada Geby.
July geleng-geleng sambil berdecak. "Ini nih, contoh anak kurang pergaulan. Makanya kalo mau digaulin jangan nolak."
"Udah lo diem, omongan lo nggak ada yang jelas."
"Astaga, Emi. Kurang tabah apa, sih, July tuh ngadepin kalian?"
Tak ada yang menanggapi July, Geby memilih menjawab pertanyaan Emi tadi. "Masnya Mas Hanbin."
KAMU SEDANG MEMBACA
USAHA | Seo Changbin | Stray Kids
FanfictionIni kisah Changbin yang lagi usaha. Kalo nggak jelas ya maafkan, kalo bikin geli ya maafkan, kalo bikin jengkel ya maafkan, kalo gagal? Ya sudah. Kalo kata pepatah Inggris sih, "His name is also effort." Artinya? "Ya namanya juga usaha." 😤😤😤😤...