#1 : awal kisah

2.2K 217 11
                                    

Di sebuah taman kanak kanak yang baru saja memulai tahun ajaran baru, suasana menyenangkan terlihat. Bertemu dengan teman baru dan bermain bersama, tapi seperti nya hal itu tidak dirasakan oleh seorang gadis kecil yang hanya duduk termenung seorang diri sedari tadi.

Wajah nya murung dan tangan mungil nya terus meremas bawah rok yang ia kenakan.

Hingga seorang anak laki laki menghampiri gadis kecil itu, sambil tersenyum ia mengulurkan tangannya.

"Aku mark, kenalin"

Gadis kecil yang merasa diajak bicara pun melihat keatas, memperhatikan wajah anak laki laki itu sambil perlahan menerima uluran tangannya.

"Arin"

Anak laki laki bernama mark itu lalu duduk disamping arin dan mengajak nya bicara.

"Kenapa murung? Kok nggak main sih? Kamu sakit? " tanyanya tanpa jeda.

Arin hanya menggeleng lemah.

Mark yang iba melihatnya pun menarik tangan arin ke lapangan untuk ikut bermain.

"Eh temen baru nih!! Ajak gabung boleh kan?" teriak mark pada teman temannya yang lain.

Sementara itu arin hanya diam membeku. Sejujurnya ia sangat takut sekarang, apalagi teman teman mark sedang memandang dirinya sekarang.

"Loh emangnya dia bisa main sepak bola?" tanya teman mark yang bertubuh agak berisi, haechan.

"Kenapa dia harus gabung sama kita? Kan ada yang perempuan disana?" teman mark yang bertubuh paling tinggi tapi kurus, jisung. Juga ikut bertanya.

"Ya karena aku mau main sama dia" jawab mark santai sambil melirik kearah arin.

"Kamu jangan takut gitu dong, mereka baik kok, gak gigit hehe" bisik mark ke arin.

"Ta-tapi emangnya mereka mau main sama aku? Aku gak bisa main sepak bola mark" lirih arin.

Mark tampak berpikir sebentar, "Tenang aja, kamu maunya main apa? Nanti kita main bareng" ucap mark sambil tersenyum.

"Aku gak mau main, aku mau pulang aja kerumah" lirih arin lagi, kali ini matanya berkaca kaca.

"Eehh kok kamu nangis? Jangan nangis dong" mark berusaha menenangkan arin.

Namun bukannya tenang, arin malah menangis.

"Eh mark kamu nangisin cewek ya?" tanya haechan sambil mendekat kearah mark.

"Enggak ini dianya katanya mau pulang, gak mau main" jawab mark

"BU GURU CEWEK INI MAU PULANG!" Teriak haechan ke bu guru yang lagi mau ke toilet.

Otomatis bu guru itu nggak jadi ke toilet dan menghampiri mark, arin dan haechan.

"Loh kamu kenapa nangis sayang?" tanya bu guru ke arin.

"Arin,, hikss,, m-mau pulang,, hiks hiks" jawab arin masih sambil terisak.

Bu guru pun tampak kebingungan namun akhirnya bu guru itu menelepon mamanya arin buat jemput arin.

"Mamanya arin lagi mau kesini, tunggu di sini dulu ya" kata bu guru lembut.

Arin hanya mengangguk lalu menyeka air matanya.

Hingga sekitar 10 menit kemudian mamanya arin datang lalu membawa arin pulang.

"Maaf merepotkan ya bu guru, saya pamit pulang dulu" kata mama arin.

"Iya bu tidak apa apa", bu guru lalu tersenyum.

"Arin besok sekolah lagi ya!!" seru mark.

Mama arin yang baru tahu kalau ada mark disitu pun langsung meng-iyakan.

"Iya besok arin sekolah lagi kok. Kamu namanya siapa?"

"Aku mark tante, teman barunya arin" mark memperkenalkan dirinya bangga.

Mamanya arin lalu tersenyum dan ikut pamit sama mark.

🐣🐣🐣

Pagi ini, mark bangun lebih pagi dari biasanya buat jemput arin.

Kalau ditanya mark tahu darimana alamat rumah arin, mark tahu dari bu guru kemarin.

Flashback.

"Bu guru rumahnya arin dimana?"

Bu gurunya pun langsung nyari alamat rumah arin di data murid.

"Ini di perumahan bougenville blok c no.9"

Mark nya pun langsung inget inget.

"Ah berarti aku sama arin deket dong rumahnya" pekik mark.

"Kamu rumahnya di perumahan bougenville juga nak?" tanya bu guru penasaran.

"Iya bu guru aku rumahnya disana, di blok c juga tapi no. 22" jawab mark antusias.

Flashback end.

"ARINNN, ASSALAMUALAIKUM ARINNN,,," teriak mark begitu sampai didepan rumah arin.

"Iyaaa sebentar" kata orang dari dalam sambil membuka pintu.

"loh kamu anak yang kemarin kan? Ngg itu namanya siapa ya aduh tante lupa,," tanya orang yang ternyata mamanya arin sambil ngebukain pagar.

"Mark tante" seru mark.

"Eh iya mark,, mark ada apa kesini pagi pagi?" tanya mama arin lagi

"Mark mau jemput arin tante, mau berangkat bareng arin biar arinnya gak sendiri kesekolah" jawab mark semangat.

Mamanya arin langsung kaya kaget gitu. Tapi seneng juga karena arin akhirnya ada teman yang baik kaya mark.

"Oh gitu toh, tante panggilin arinnya dulu ya mark duduk aja dulu"

Mark terus ngangguk dan duduk di kursi teras.

Nggak lama kemudian arinnya keluar sambil digandeng mamanya.

"Mau berangkat berdua apa bertiga bareng mama?"

Arin kemudian ngelirik mark, marknya senyum.

"Kalau bertiga nanti mama anterin naik mobil" kata mama arin.

"Yaudah deh ma bertiga aja, kasihan marknya capek" sahut arin.

Mark baru pertama kali denger arin ngomong dan menurut mark suara arin itu lucu.

"Oke, ayok mark kita lets go!" ajak mamanya arin sambil ngegandeng tangan mark dikanan dan tangan arin dikiri.

Sejak hari itu, mark jadi semakin akrab sama arin dan keluarga mark juga makin akrab sama keluarga arin. Sekarang arin juga udah mulai main disekolah, udah gak malu malu lagi dan sekarang arin udah ada temen selain mark.

Tapi bagi arin, temen pertama dia yang paling dia sayang itu adalah mark.

Karena mark lah dia bisa berani, karena mark juga dia punya temen.

Dan cuman mark lah sahabat arin yang dari tk sampai sd sampai sma dan mungkin untuk selama bareng sama dia, alias jadi teman hidup arin.





Tbc

Voment juseyo kalau sukakk 😚❤

Perasaan•Mark × arin↯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang