Hari ini langit sangat cerah,. Semoga tak ada halangan atas apa yang aku rencanakan kedepannya setelah in aku seleaaikan.
Dari kejauhhan, kulihat sebuah sepeda motor perlahan mendekat ke arahku.
Setibanya di depan ku,. Aku hanya menatapnya dengan seulas senyum dengan keadaan hati yang luar biasa bahagianya. Sayangnya hari ini hujan sepertinya belum untuk turun menyapaku dengan gemercik setiap tetesannya.Hanya langit yang begitu cerah menyaksikan keadaan ini. Menyaksikan betapa bahagianya aku dengan hadirnya
Sosok yang tidak terlalu putih juga tidak hitam dengan tubuhnya yang cukup tinggi, sedang aku hanya sebatas dagunya berdiri di depan ku sembari melemparkan seulas senyumnya yang selalu membuatku jatuh cinta. Pandangannya yang penuh perhatian... Seketika tubuhku terasa begitu nyaman bahkan sangat nyaman.
Bagai mana tidak, sosok tersebut seketika hadir memeluk ku. Sungguh aku rindu akan sebuah rasa yang seperti ini terhadapnya dan kini mungkin seterusnya aku akan merasakannya lebih sering dari kemarin."adeee udah siap,.!?
Tanyanya dengan masih memeluku,.
Udah pamitan sama ibu boss dan nina?
Timbalnya yang perlahan merenggangkan jarak tubuhnya dari tubuh ku.
"udah bang, tadi aku udah pamitan sama semuanya..
Jelasku sambil meraih tas ranselku.
Sendu ku lihat warteg dimana tmpat aku bekerja beberapa bulan ini. Pekerjaan di sini sebenarnya tidak begitu berat. Hanya saja aku tidak bisa untuk terlalu sering berjaga malam apa lagi dalam jangka waktu lebih lama dari ini.Namun bagai manapun aku tidak akan melupakan tempat ini, tempat di mana aku menemukan sosok yang dengan luar biasanya mampu menerima apa adanya aku. Hari ini, aku mengakhiri kisahku yang mencintainya dengan hanya bertemu di setiap akhir pekan. Dan hari in juga aku memulai kisahku yang baru, tetap dengan masih mencintainya,. Namun kali ini aku akan selalu bersamanya.
Perlahan menjauh dan semakin jauh..... Tanda di mulainya kisah baru ketika titik letak telapak kakiku tak lagi di tempat yg tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku rindu
Romancecinta yang sudah lama mati, namun rasa ini tak pernah mati. mungkin karna dia yang pertama dan berbeda.