bagian ke 19

1.5K 47 8
                                    

23-09-2019
Sebulan sebelumnya, sosial media terkususnya facebook di kalangan ibu ibu  membeberkan berberapa foto di sebuah tempat rekreasi yang belum lama ini baru di buka  "DANAU BELIBIS"
ya, tempat itu di kasi nama danau belibis.

Awalnya, belum begitu sadar.
Setelah lanjut ke beberapa foto berikutnya hatiku sontak seperti terpanggil untuk pergi lengsung ke tempat tersebut.

Bagai mana tidak, hati ku seketika tetdesa desa ingin segera ke tempat tersebut.
Tepatnya 10th yang lalu.

Seseorang yang entah dari mana dia tau adanya tempat ini membawaku masuk melewati jalan setapak.
Memperlihatkn keindahan kepadaku, mengutarakan beberapa penjelasan maksud,tujuan dan harapannya terhadapku..
Seseorang yang dengan sebuah alasan membuatku berbalik lalu memeluk tubuhnya.
Meyakinkan diriku bahwa dia adalah sosok yang nyata mencintaiku.

10th yang lalau tempat itu bgitu rindang, sampai beberapa tahun kemudian pun aku lupa jalan masuknya di mana.

Sampai akhirnya 10th kmudian. Tempat itu di namakan "DANAU BELIBIS"
Yah,. Tempat yang sama hanya saja lebih terawat dan di buat sedemikian rupa.

Sminggu sebelumnya rencana kepergianku ke danu belibis terlaksanakan
Hari senin 23.09.2019 bersama teman baikku.
Jam 07:00 perjalan hari itu di mulaikn, cuaca memang sedikit mendung di campur lagi musibah kabut asap yang sedang melanda, jadi. Mendung dan kabut asap hampir tak bisa di bedakan.

Hampir satu jam perjalanan masih berlanjut, sampai akhirnya gerimis kecil mulai jatuh dan menyentuh lembut di bagian bagian tubuhku yang saat itu duduk di boncengan.
Dan tak lama kemudian hujan tak lagi sekedar gerimis, ia jatuh lebih cepat, banyak dan deras.
Seketika kami pun berhenti untuk masing masing mengenakan jass hujan lalu kemudian melanjutkan perjalanan.

Tak jauh dari tempat kami berhenti yang di karenakan  harus mengenakan jass hujan. Hujan semakin deras, sontak membuat aku semakin diam kemudian sadar dalam dingin dan hening....

Tanpa sadar air mataku jatuh. Hati yang seketika melow...
Tuhan, tempat yang sekarang aku kunjungi adalah tempat yang dulu pernah aku datangi bersama seseorang yang luarbiasa di hidupku, seseorang yg mungkin pertama kali menemukan tempat ini juga membawaku ke tempat ini.

Hujan, kau kembali hadir menyentuh ku haru dan pelan, ada rindu yang tak ku sadari sehinga kau jatuh lebih sering dan deras lalu mnyentuhku sampai basah, hingga akhirnya aku sadar.

Dulu sekali, sepuluh tahun yang lalu. Ketika aku di bawa ketempat ini, kau pun hadir dengan tetesan lembutmu yang seperti debu.
Dan kini, aku kembali ke tempat ini. Namun dengan orang yang berbeda. Tak luput kau pun hadir lagi, menyibak rindu yang lama, yang hanya bisa ku lampiaskan dengan hadir ke tempat ini.

Hampir sekitar 2jam. Prjalanan setibanya di lokasi. Perlahan aku menenangkan emosi hati agar bisa bermain lembut bersama rindu.

Tuhan, ingin ku teriak namanya di selah bahagiaku. setibanya di tempat ini. Dengan Sembunyi sembunyi ku hilangkan jejak piluku di sesela bahagia. Berhayal di langkah yang semakin menempuh kedepan ada sosok yang sudah menungguku, menyediakan ruang peluk untuku.

Speciale danau belibis,. Danau yang menjadi awal dari cerita ini.

Aku rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang