~~~***~~~"Jangan kaget gitu , santai aja tapi tadi ngomongnya gue serius", kata hoshi
Bisa-bisanya disuruh nyantai tapi serius, guenya yang gak bisa nyantai.
Kebayang gak dulu gue terang-terangan suka sama dia, tapi gak pernah peduli dengan keberadaan gue apalagi ngelihat.
"Kenapa diem, gak jawab gue anggap terima",
Gue berusaha santai
"Udah telat", jawaban singkat gue yang pasti dia udah tau artinya.
"Udah jangan dibahas", kata gue
"Kalo gak dibahas gantung dong guenya", hoshi
Gue gak bisa fokus, pengen kabur kesel aja rasanya.
"Hyun......"
"Apa?",
"Masih gue tunggu",
"Lupain aja",
Gue lihat daniel mulai beraksi lagi, kali ini dia dorong tubuhnya hoshi.
Mustahil kalo daniel gak jahil, dorongnya malah ke arah gue.
Hampir aja hoshi nubruk gue, untung tangannya masih nahan dikursi gue.
Dalam hati gue udah maki-maki daniel tapi dia malah tertawa. Gila kan
Manalagi mukanya hoshi deket banget tadi.
"Maaf gue gak sengaja",
"Gue tau", jadi cangguh lagi gini
Saat waktu jam pelajaran gue sama hoshi cuma diem gak ada pembicaraan sama sekali.
.
.
.
.
.Kringg..........
Akhirnya istirahat juga, gue pergi ketempat biasa yaitu belakang sekolah.
Udah lama gue gak nongkrong sendiri disini, banyak debu dan dedaunan yang menyelimuti kursi itu.
Gue bersihin lalu duduk bersender sambil menutup mata.
"Lama gak kesini lo?", muncul sosok wanita yg duduk disamping gue
"Pasti gara-gara mas ganteng itu ya, enak ya hidup lo, dikelilingi cogan, hantu aja yg ngikutin lo juga cogan", dia masih ngomong sendiri dan masih gue dengerin.
"Tapi jangan ngelupain gue gitu dong, sakit tau", terus ngomong gak ada berhentinya dia
"Berisik", hanya satu kata yang keluar dari mulut gue.
"Sepi ya disini", gue langsung buka mata lalu nengok ke belakang. Ternyata hoshi ngikutin gue, untungnya tadi gue gak ngobrol sama hantu.
"Lo ngikutin gue?"
"Lagian lo sendiri kok berani ketempat sepi kaya gini"
"Gue udah biasa dateng sendiri ke sini",
Iya sepi menurut lo,
tapi rame kaya pasar menurut gue."Hyun kok lo bisa suka sama cowok ini sih, terlalu imut tau", kata hantu itu yang bersender dipohon.
"Diem lo", kok gue ngladenin omongan nya dia sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Friends || Kang Daniel
Random~~Indigo girls and handsome ghost~~ Menjadi indigo bukan sebuah kemauan, tapi takdir. Mau tidak mau dia harus menjalani semuanya dan tak mungkin bisa menghindarinya.