5. minta penjelasan

51 5 0
                                    

Pria dingin itu terus menyeret nayla hingga benar benar membuat gadis berlesung pipi itu menjauh dari surganya para pelajar.

"ngapain sih lo nyeret nyeret gue segala?" Marah nayla. dia merasa terhina gadis secantiknya terus di seret seret sedari tadi. jika tadi dia diseret oleh dellia sekarang dia di seret oleh pria bernama dava, nasib buruk bagi nayla untuk hari ini sudah dua kali dia diseret bak binatang peliharaan dan lebih parahnya lagi hari ini di ketumpahan air bakso entah apa yg akan terjadi lagi padanya setelah ini.

"diem disini" pria itu menyuruh nayla untuk tidak kemana mana. sekarang mereka berdua sudah berada didepan kelas XI Ipa 1 tepatnya adalah kelas dava. beruntung sekarang adalah jam istirahat dan hanya sedikit anak Ipa 1 yg masih bertahan dikelas

"pake" titah dava yg sudah kembali dengan baju seragam yg ada ditangannya

"baju siapa ?"

"gue"

Gadis itu membuka matanya lebar lebar. apa dia tidak salah dengar ? pria didepannya menyuruh dirinya memakai baju seragam yg telah dia gunakan terlebih lagi badan nayla yg mungil pastinya dia akan tenggelam jika memakai baju pria didepannya

"ga mau, bajunya pasti bau kecut"

"gue yakin lo bawa parfum" dava ini tau saja kelakuan pelajar wanita jaman now ini. pasti mereka semua akan membawa semacam bedak, lipstik, parfum dan yg lainnya

"lo tega ngeliat gua kaya orang orangan sawah"

"ga mau gapapa"

Sial. pria ini memang selalu menyebalkan yg nayla harapkan pada pria ini bukan memberikannya seragam yang telah dipakai olehnya. karena biasanya cowok cowok akan memberikan jaketnya bukan seragamnya tapi apa yg dilakukan pria ini dia malah melakukan hal yg jarang dilakukan oleh para cowok biasanya.

"ko lo malah ngasih seragam.lo bukan jaket lo?" gadis ini langsung frontal dan tidak mau kode kode lagi dia yakin pria semacam dava ga akan pernah peka kalau cuman dikodein

"jaket gue mahal"

"belagu bangat sih lo, palingan harga jaket lo 15 dua"

"lo mau pake ini apa engga?" dava kembali pada pembicaraan awal dia malas ribut dengan gadis bawel dihadapannya

Gadis ini sedikit berpikir dia tidak mau memakai baju basah dan penuh dengan bercak kuah bakso yg sudah tercampur sambal. dengan berat hati gadis itu mengambil seragam pria yg ada dihadapannya lagi pula baju ini tidak bau dan tidak kotor.

"gue pake" kata nayla pura pura jutek. gadis itu langsung pergi meninggalkan kelas XI Ipa satu menuju toilet wanita tidak mungkinkan dia mengganti bajunya didepan dava.
*****
Gadis bernama nayla kamilla itu melihat pantulan dirinya dicermin. Tubuhnya yg mungil tertutup sempurna oleh baju yg ia pakai bahkan roknya yg hanya menutupi dengkulnya hanya terlihat setengah. bisa dibayangkan betapa mungilnya tubuh nayla.

"lo pake baju siapa ?" pertanyaan itu keluar dari gadis yg baru masuk kamar mandi. dia adalah teman nayla. agatha

"baju dava yaa?" tebakkan windy benar dan nayla juga tidak akan berbohong pada teman temannya

"lo kaya orang orangan sawah" ledek dellia membuat nayla langsung menoyor kepalanya

"sakit nayla" keluh gadis itu sambil memegang kepalanya yg telah dihatam oleh nayla

"gara gara lo" sahut nayla menyalahkan dellia"kalau tadi lo ga nyeret gue, ga bakal gue kena tumpahan bakso" sambungnya

"dih nyalahin gue sih"

Rasanya nayla ingin menghantam kepala dellia lagi tapi satu pertanyaan yg keluar dari mulat windy membuat gadis itu mengurungkan niatnya "sebenarnya lo jadian ga sih nay sama dava ?"

Gadis itu mengarahkan kembali pandangannya ke cermin. dia rasa dia harus meminta kejelasan pada pria itu. karena hampir seluruh warga SMA Bakti Kusuma menyangka kalau dia adalah pacar si pria es batu itu. padahalkan semua itu masih abu abu. nayla tidak punya perasaan apapun pada pria itu dan dia juga tidak tau perasaan pria itu padanya.

"nay" suara windy membuat nayla kembali ke dunia nyata

"mendingan lo minta kejelasan deh nay sama dava, kalau kaya gini sama aja lo digantung sama dia, kata pak ustadz gantung diri itu dosa dan gantung perasaan orang juga dosa"

"apaan sih lo ga jelas"

"tapi bener nay kata windy mendingan lo minta kejelasan sama dava dari pada kaya gini" sahut agatha yg sedang merapihkan rambutnya. Gadis bernama nayla itu hanya menganggukan kepalanya mungkin benar apa yg dikatan oleh teman temannya dia harus meminta kejelasan dari pria itu. Tapi kalau pria itu mengatakan dia menyukai nayla apa nayla bersedia jadi pacarnya ? tidak tidak. gadis itu menggelengkan kepalanya. setiap kali bertemu dengan pria itu hanya membuat nayla emosi dan dia tidak mau mencintai siapapun dulu. cukup ryan yg telah membuatnya melupakan misinya bersekolah disini dan nayla harus segela menyelesaikan misi itu sebelum misi itu benar benar gagal

"lo jantungan apa nay ? bengong mulu kerjaannya" suara dellia membuat nayla berhenti melamun. hari ini dia sudah banyak melamun wajar saja jika dellia berkata seperti itu.
*****
Bukan dava tidak mau meminjamkan jaketnya pada nayla, memang jaket dava mahal tapi dia bukan orang pelit yg tega membiarkan gadis mungil itu terlihat tenggelam.karena memakai bajunya. Ini semua karena jam pembelajaran yg masih ada dua jam lagi dan pria itu yakin gadis itu akan dihukum jika memakai jaket dijam pelajaran. Dan kini dialah yg terkena hukuman bukan karena pria itu mengenakan jaket tapi karena pria itu yg masih mengenakan pakain olahraga dimata pelajaran bahasa inggris. Dan akhirnya miss Ana sebagai guru bahasa inggris menghukum dava dengan menyuruhnya berlari sepuluh putaran.

"3 PUTERAN LAGI DAV" teriak rifan dipinggir lapangan pria itu ditugaskan untuk memantau dava berlari dan menghintung jumlah putarannya

Akhirnya pria itu sudah meyelesaikan tiga putaran terakhirnya. Kini dia bisa mengatur napasnya yg sedikit berantakan.

Satu botol air mineral dingin tertangkap oleh ekor mata pria itu tanpa melirik pada orang yg telah memberikanya minum pria itu langsung menenggukanya dengan cepat kebetulan dia sangat haus karena dia berlari saat matahari sedang terik teriknya

"tumben baik sama gue" ucap dava sambil menutup air mineral yg baru saja dia minum. Dia pikir yg memberinya minum adalah rifan tapi ternyata matanya menangkap wajah cantik milik nayla yg sedang tersenyum ke arahnya meperlihatkan lesung pipi disebelah pipi kirinya dan ini termasuk kali pertama gadis itu memberikan senyumannya pada dava. membuat dava kembali merasakan de javu. dia teringat sesuatu saat gadis dihadapannya menyuguhkan senyuman manisnya

"makasih" kata nayla yg membuat dava melirik sebentar kearahnya "makasih udah minjemin baju lo terus maaf udah bikin lo dihukum" sambung nayla yg membuat pria disampingnya menoleh 90 drazat pada gadis berlesung pipi itu

"satu lagi" gadis itu kembali mengeluarkan suaranya membuat pria dihadapannya hanya menatap nayla tanpa henti menunggu gadis itu mengeluarkan suara lagi

"gue mau mita penjelasan lo"

"penjelasan apa ?"

"soal surat itu"


***

Maaf ya klo ada typo hehe
Jangan lupa vote dan komentar,okay ;v

Catatan NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang