Jessi berangkat sekolah dengan senyum yang selalu bertengger di wajahnya. Tapi sekolahnya terasa sangat aneh hari ini karena Alzi temannya dari pertama mos tiba-tiba saja cuek dan acuh padanya. Awalnya Jessi biasa saja, tetapi semuanya menjadi sangat rumit baginya karna teman sekelasnya tak ada yang mau bercerita, bertanya, atau bahkan sekedar menyapanya. Semua itu membuat Jessi sedih namun dia berusaha sabar
Pelajaran Kimia berlangsung. Jessi yang tak paham dengan pelajaran itu pun bertanya kepada Alzi yang selalu mau membantunya"Zi ajarin gue dong" pinta Jessi sambil memasang wajah memelasnya
Alzi diam tidak membalas ucapan Jessi bahkan tak memandangnya
"Zi," panggil Jessi
Hening.
"Alzi!"
Kali ini panggilan nya cukup kuat untuk membuat Alzi menoleh
"Bantuin gue" rengek Jessi
"Ogah." Tolak Alzi sambil memalingkan pandangannya ke arah lain
"Please" mohon Jessi "lo kan tau gue gak bisa Kimia" lanjutnya sambil menyembunyikan gengsinya
"Bodo'!"
Jessi menoleh menatap Alzi dari samping sambil mengernyitkan dahi heran plus bingung
"Lo kenapa sih Zi. Kok tiba-tiba cuek gini" ucap Jessi heran
Hening.
Tak ada Jawaban dari Alzi. Jessi ingin mencubit pipi Alzi tapi tangannya tak sampai karna terlebih dahulu di tepis dengan kasar oleh Alzi.
Jessi membulatkan matanya. Memandang Alzi heran, sangat-sangat heran. Tangannya memegang tangan satunya yang di tepis oleh Alzi
Perih, itu lah yang Jessi rasakan di tangannya. Matanya mulai berkaca tapi tak ada air mata yang keluar.Jessi mengalihkan pandangannya kembali ke buku Kimia nya.
_______________
Jessi berjalan menuju parkiran kemudian di cegat oleh Riky, Jonny dan Satria. Jessi tak menghiraukan itu dan berjalan ingin melewatinya tetapi Riky dan temannya menghalangi jalan
"Minggir" ucap Jessi lesu
"Minggir gue bilang!" Sentaknya karna ketiga pria itu tidak mengindahkan ucapannya
Byur...
Tiba-tiba baju beserta badan Jessi basah karena tersiram oleh air. Jessi terkejut dan memandangi tubuhnya yang kini basah kuyup dan bau. Bajunya yang awalnya berwarna putih berubah menjadi kuning.
Jessi berbalik ke belakang dan melihat Sisi dan Dini memegang ember"Apaan sih kalian berdua!" Bentak Jessi kesal. Tak ada suara apapun, semuanya masih diam
Jessi berbalik saat ada yang memegang pundaknya
Pluk!
Kue itu mendarat dengan mulus di wajah Jessi yang cantik itu. Jessi memandang orang yang tadinya memegang kue itu
"Happy birthday Jessi" bisik seseorang dengan lembut ke telinga Jessi
Jessi berbalik dan melihat siapa yang berbisik itu. Tenyata itu adalah Alzi
"Happy birthday to you, Happy birthday to you, Happy birthday, Happy birthday, Happy birthday to you"
Terdengar suara nyanyian di sekeliling parkiran. Jessi membekap mulutnya sendiri, matanya berkaca-kaca dan dia pun menangis bahagia
"Permohonan?" Ucap Alzi sambil menyodorkan kue yang lilinnya telah menyala
Jessi mengangguk dan memejamkan matanya, memohon seauatu. Setelah itu ia pun meniup lilinnya
![](https://img.wattpad.com/cover/135961083-288-k764471.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mak Comblang
RandomSeorang gadis cantik yang bernama Jessi Anggita. Dengan temannya Selvi baynani. Selvi adalah teman baik Jessi sejak kelas satu, dan sejak itu pula Alzi dan teman-temannya mengganggu Selvi. Jessi tak turut diam dan akhirnya dia pun menyusun rencana...