Baekhyun pov.
Aku sudah sangat marah, tetapi seketika semua kemarahan ku lenyap ketika aku melihat seorang wanita yang kucari tadi sedang tertidur pulas di rerumputan.
'Dia lucu'
Aku membaringkan tubuhku tepat di sebelah gadis itu. Rasanya sangat nyaman sewaktu aku melihat dia tertidur pulas dengan wajah yang sangat polos, cantik, dan imut.
Kurasa aku mulai menyukai nya. Aku tidak pernah merasakan rasa ini sebelumnya. Dan sudah lama sekali aku merasa sesuatu tidak lengkap dihidupku semenjak kepergian ayah dan ibuku.
Rintik hujan mengakhiri lamunanku. Wanita ini kini sepertinya menyadari kalau akan terjadi hujan. Ia bangun dan langsung melihatku. Kami bertatapan cukup lama, Oh Tuhan mengapa jantungku segila ini.
Aku sadar hujan sudah mulai turun. Aku pun ingin berlari tapi tiba-tiba wanita itu menarik bajuku sehingga aku terduduk lagi di rerumputan. Lalu dia tertawa. Oh ini gila, tawa dan senyumnya sangat indah.
"Hey kenapa kau malah tertawa. Cepatlah kita sudah basah." Tuturku. Ya, memang kita sudah sangat basah sekarang.
"Biar saja. Nikmatilah hujan ini tuan muda hahaha." Ucap wanita itu.
"Kau gila. Siapa namamu nona gila hahaha." Ucapku sambil tertawa keras bersama nya.
"Nama ku Park Sora. Kau?." Ucapnya berhenti tertawa tetapi tidak dengan senyumnya.
"Byun Baekhyun. Kau tidak kedinginan? Kita masuk saja ya, aku takut kau pingsan lagi seperti malam itu." Kataku dengan nada lembut dan khawatir.
"Tidak. Terima kasih ya sudah menolongku dan masih memikirkan keadaanku. Sepertinya kau orang pertama yang tulus mengkhawatirkan ku setelah Ayah meninggal." Ucap sora dengan nada sedih tapi ia tutupi dengan senyum diujung perkataannya.
"Sepertinya nasib kita sama. Hmm, yasudah ayo masuk ke dalam." Ucapku.
"Ne tuan muda." Ucapnya semangat disertai tawa nya dan langsung lari kedalam. Dia sangat menggemaskan.
Akupun mengejarnya dan...
Ia hampir terjatuh seandainya aku tidak menangkapnya. Mata kami bertemu sangat lama sampai dia sadar dan melepaskan lingkaran tanganku di pinggangnya. Kami sama-sama salah tingkah dan akhirnya dia lah yang pergi lebih dahulu.
Sora pov
Sungguh aku sangat malu, aku langsung berlari ke kamar yang ketempati di rumah ini. Oh tuhan jantungku sudah ingin meledak rasanya.
"Kenapa aku begini? apa aku menyukainya? Oh tidak. Aku tau dia adalah seorang yang sangat-sangat kaya, tampan, dan juga ramah. Pasti dia sudah punya pasangan. Sora sadarlah sora. Wanita diluar sana banyak yang lebih baik darimu, tidak mungkin wanita sepertimu mendapatkan hati nya." Gumam sora.
"Ternyata seperti itu Byun baekhyun. Aku sering mendengar namanya tapi tidak tau wajahnya. Ternyata dia sangat tampan. Sadarlah sora sadar, hikss.. sadarlah. Pabboooo mengapa aku menangis hiks.. sial sepertinya aku memang menyukainya. Tapi aku harap aku bisa mengontrol perasaan ini." ucap sora. Ia sudah mengunci pintu kamar dan sekarang sudah berada di kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The psychopath is my prince (Baekhyun EXO)
FanfictionJika dia ingin berada disisiku aku akan membuatnya menjadi ratu di istanaku. Tapi jika dia ingin pergi dariku. Lebih baik dia mati.