Pria tampan itu menggebrak meja didepannya. Nampak seperti seorang iblis yang geram terhadap bawahannya.
"Bagaimana bisa sora bersama bajingan itu!" Marah lelaki itu.
"M-maaf tuan saya tidak tau, yang saya temukan hanya pria itu membawa nona sora yang pingsan di sebuah taman melalui cctv"
"Lalu dimana mereka sekarang!"
"Mension pria itu tuan"
"Lancang! Berani nya bajingan itu mengambil apa yang seharusnya jadi milikku!"
Hening.
Bugh bugh
Bawahan pria itu jatuh saat sebuah pukulan menghantamnya bertubi-tubi.
"Bawa sora. Atau kau. M A T I"
"Dengan cara apapun. Kalau perlu bunuh bajingan itu"
"B..b.ai..k tuan"
"Dan. Siapkan mobilku, aku ingin mengunjungi wanita ku"
*
*
*
*
*Mulai kapan seorang Byun Baekhyun mempunyai perasaan seperti ini.
Bahagia
Bersalah
Takut
Itu adalah perasaan para pecundang menurut nya. Tapi sejak mengenal sora, perasaan itu melekat pada dirinya.
Bahagia karena telah memiliki sora.
Bersalah karena membuat sora menangis.
Takut kalau sora akan meninggalkannya setelah tau sisi iblisnya.
Kepala baekhyun seakan mau pecah memikirkan itu semua.
Seharusnya ia berfikir dulu sebelum bertindak.
Tapi,
Setiap manusia pembangkang memang harus dihukum.
Karena baekhyun sangat membenci orang-orang yang membangkang perintahnya.
Tok tok
Suara ketukan dari pintu ruang kerja itu menyadarkan nya dari lamunannya.
"Masuk"
Seorang lelaki lumayan tampan memasuki ruang kerja tersebut. Baekhyun hanya menatapnya datar.
"Tuan, ada yang ingin bertemu dengan anda"
Baekhyun hanya menaikan sebelah alisnya seolah bertanya 'siapa?'
"Tuan Jaehyun" setelah mike mengatakan nama sialan itu rahang baekhyun mengeras.
"Untuk apa si brengsek itu kemari!?"
"Usir"
"Ia berkata ingin menemui wanitanya Tuan"
"Siapa?! Pembantuku? Hahahaha selera nya rendahan sekali, sampah"
"Bahkan jika aku tau wanitanya ada di rumah ini akan kubunuh wanita itu" smirk terukir di wajah tampan baekhyun. "Dengan senang hati aku akan memberikan mayat wanita itu"
Mike diam.
"Tunggu apa lagi mike, tanya siapa wanita itu. Bawa kehadapan ku dan suruh si berengsek itu menungguku di ruang tamu"
"Nona sora tuan" deg. Baekhyun mematung. Ada hubungan apa sora dengan musuh bebuyutannya itu.
"Jangan biarkan ia masuk ke mansion ini. Dan, pastikan Sora terkurung dikamar. Mengerti mike" ucap baekhyun dengan nada seolah mengancam.
"Dan. Cari apa hubungan sora dan iblis itu"
"Baik tuan, saya permisi"
"Hm"
Baekhyun termenung lagi. Kali ini rupanya masalah yang dihadapinya cukup serius.
Dia bukan berhadapan dengan tikus kecil.
Baekhyun memang jelmaan raja iblis, tapi pria itu adalah iblis kecil yang lincah. Ah tidak, licik lebih tepatnya.
Dan sialnya.
Baekhyun tidak bisa membunuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The psychopath is my prince (Baekhyun EXO)
FanfictionJika dia ingin berada disisiku aku akan membuatnya menjadi ratu di istanaku. Tapi jika dia ingin pergi dariku. Lebih baik dia mati.