Rumah mewah itu terasa sangat sunyi. Bahkan biasanya banyak pengawal yang akan berjaga tapi malam ini ntah kemana hilangnya para pengawal itu.
"Bagus, situasi mendukung ku untuk keluar dari sini" gumam sora seraya mengendap-endap agar tidak ketahuan oleh si pemilik rumah.
Sebenarnya dia tidak enak pergi dengan cara seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, sora tidak bisa berada di sini terus dan jika dia berpamitan, dia terlalu takut dengan baekhyun.
Ketika sora sudah sampai di depan pintu, dan berniat membukanya. Terdengar suara pecahan kaca dari lantai atas.
"Apa itu?" Gumam sora.
Gadis itu tidak jadi pergi dan malah menuju lantai atas.
Ketika dia berjalan semakin dekat dengan suara pecahan tadi, dia mendengar ada seseorang yang menangis dari arah sebuah kamar yang tidak tertutup rapat.
Suara itu berasal dari kamar baekhyun.
"AYAHHHHHH, IBUUUUUU AAAAAAAA" teriak seseorang dari kamar tersebut yang membuat sora terkejut.
Itu suara baekhyun.
"Ada apa dengannya? Aku harus melihatnya." Kata sora dan membuka pintu kamar itu.
Mata sora membulat melihat baekhyun sedang membentur kan kepalanya kedinding. Dan tangan lelaki itu berdarah, sepertinya dia baru saja menghantam cermin yang ada di kamarnya.
Sontak sona langsung memeluk pria itu dan menenangkan nya.
"Baekhyun tenang lah, ini aku baek jangan begini hiks" ucap sora dengan air mata yang tak bisa ia bendung lagi.
Entah kenapa gadis mungil itu merasakan sakit melihat pria didalam pelukannya ini begitu menderita.
"Sora jangan pergi, jangan tinggalkan aku seperti mereka meninggalkan aku sendiri" ucap baekhyun dengan suara yang sangat kecil tetapi sora masih mendengar nya sangat jelas.
"Aku tidak akan pergi, ayo kita bersihkan lukamu" jawab sora, dan membantu baekhyun berdiri setelah itu ia membawanya ke kamar tamu yang pernah gadis itu tempati.
Setelah sampai dikamar ia menuntun baekhyun untuk berbaring, lalu meninggalkan baekhyun untuk mencari peralatan untuk mengobati pria itu.
Setelah menemukannya sora langsung kembali ke kamar itu.
"Baek jangan seperti ini lagi ya, jika kau punya masalah kau bisa bercerita padaku. Tetapi tidak dengan melukai dirimu. Kau malaikatku, jadi kuharap aku bisa membalasmu" ucap sora seraya tersenyum dan mengobati luka lelaki itu dengan pelan.
"Sora aku rindu ayah dan ibuku" ucap baekhyun disertai air mata yang menetes dari mata indahnya.
"Baek.." ucap sora dan langsung memeluk pria itu.
Sora merasakan kesakitan pria itu karena sejujurnya sora juga merasakan hal yang sama.
"Sora tetap tinggal disini ya, temani aku" ucap baekhyun sendu.
"Aku akan disini menemanimu" ucap sora disertai senyuman manisnya.
"Terimakasih dan maaf aku membentakmu tadi" tutur baekhyun. Yang hanya dibalas senyuman tipis wanita itu.
Sebenarnya jika mengingat tadi pria itu membentaknya. Sora ingin menangis saja karena ia tidak pernah mendapatkan perlakuan seperti itu. Juga ia tak menyangka baekhyun bisa membentaknya. Tapi mungkin pria itu sedang lelah tadi itu sebabnya dia seperti itu.
"Tidur lah sora ini sudah jam 3, hampir pagi" ucap baekhyun membuyarkan lamunan sora.
"Baiklah aku akan tidur disofa baek" balas sora.
"Tidur di sebelahku. Tenang saja aku tidak akan macam-macam. Aku seperti pengecut membiarkan perempuan tidur di sofa sementara aku tidur di tempat tidur nyaman ini." Tutur baekhyun panjang lebar.
"Dan aku tidak menerima bantahan" lanjut baekhyun sebelum sora menyela.
"Huft baik lah, tapi awas kau macam-macam" ucap sora dengan mata curiga. Dan berbaring di tempat tidur itu.
"Tidak macam-macam hanya satu macam haha" jawab baekhyun dan setelahnya ia memeluk sora.
"Yaaaaaaakkk. Baekhyun!!" Teriak sora. Dan terus meronta.
"Diamlah sora aku mengantuk. Tidur atau.." ucapan baekhyun terpotong disertai senyuman liciknya.
Yang membuat sora terdiam kaku.
"Tidurlah. Kau aman bersamaku, asal kau selalu bersama ku kau aman" ucap baekhyun lembut dan tersenyum manis pada gadis mungil yang ia peluk.
Sora merasa nyaman melihat senyuman pria itu. Membuatnya melepas seluruh beban kehidupannya dan akhirnya telelap didekapan pria yang baru dikenal nya beberapa hari lalu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The psychopath is my prince (Baekhyun EXO)
FanficJika dia ingin berada disisiku aku akan membuatnya menjadi ratu di istanaku. Tapi jika dia ingin pergi dariku. Lebih baik dia mati.