Disini telah berkumpul. 8 pria yang sangat mengagumkan. Pahatan pada wajah pria-pria itu sangat indah. Tetapi keindahan itu yang membuat mereka mampu mengelabui orang-orang bodoh diluar sana. Orang-orang tidak tau saja bahwa mereka para pria tampan itu mempunyai hati iblis.
Malam ini mereka semua berkumpul.
Untuk
Menghabisi
Mangsanya.
Lebih tepatnya.
Membunuh manusia yang menghalangi jalannya.
"Haiiii" seseorang bertubuh jangkung itu menyapa mereka dengan cengiran khasnya. Karena semua tegang oleh sebab itu ia ingin menghidupkan suasana.
"Bagaimana jika mulai sekarang, aku sudah tidak sabar" lanjutnya.
"Lakukan saja yeol, biar ia tau siapa yang ia hadapi sekarang hm" lanjut baek
"Jangan ambil bagianku yeol" kata pria bermata bulat serta bibir berbentu love. Dan jangan lupakan mata nya yang tajam.
"Siapa suruh kau lamban" kata chanyeol.
"Berisik. Cepat lakukan dan jangan ambil bagianku. Jika tidak kau yang akan menggantikan posisinya" ucap d.o
Chanyeol mengeluarkan sesuatu dari lemari yang ada diruangan itu.
Pisau
"Aku akan mulai duluan, selanjutnya akan kuberiktan bagian kalian" kata chanyeol
"Cepat hyung" kata sehun yang sudah tidak sabaran.
Sementara seseorang yang ajalnya sudah mulai dekat terus meronta saat chanyeol mulai mendekat ke arahnya.
Chanyeol sudah berada di depannya dan mulai memainkan aksinya.
Sampai kemudian, orang tersebut mengerang kesakitan.
"Wowwww benar-benar hiburan, aku suka warna darahnya. Segar" ucap kai dengan wajah tersenyum liciknya.
"Sekarang giliran kalian" kata chanyeol setelah puas dengan aksinya.
"Hari ini aku sedang malas mengotori tangan halusku, kalian saja" kata baekhyun sambil tertawa.
"Baguslah hyung jadi bagianku bertambah" ucap sehun
"Aku dulu, setelah itu baru d.o" ucap suho
"Wow pak dokter mulai membedah" ucap chen seraya tertawa, membuat semua orang yang ada di dalam ruangan itu tertawa kecuali orang yang sedang mereka siksa tentunya.
"Kalau kalian yang mulai bisa bisa aku tidak bisa mengambil ginjalnya, kan lumayan bisa kujual ahhaha" canda suho.
"Heh kau kira kami amatiran apa, mengurus begitu saja tidak bisa" jawab xiumin dengan nada pura-pura kesal.
"Aku bercanda. Aku hanya ingin duluan saja hehe" jawab suho.
Dan itulah yang terjadi. Sampai korban benar-benar mengenaskan. Oh bukan korban. Justru merekalah yang menjadi korban, oleh sebab itu mereka berubah menjadi seperti ini.
..
.
.
."Baekhyun" teriak seorang wanita dari lantai atas.
"Ada apa sora?kenapa kau belum tidur?" Ucap baekhyun
"Aku menunggumu. Baek aku mau berterimakasih padamu dan berpamitan karena besok pagi aku akan pulang" ucap sora.
"Kau tidak akan kemana-mana. Tetap disini" ucap baekhyun dengan mata yang sangat tajam.
Sedangkan sora terdiam mendengar perkataan baekhyun.
"Jika kau keluar dari sini selangkah saja, kupastikan kau akan menyesal" ucap baekhyun sambil berlalu pergi meninggalkan sora yang terdiam kaku
"Aku harus pergi dari sini, secepatnya. Firasatku mengatakan ini pertanda buruk." Gumam sora.
Baekhyun POV
Wanita itu, entah mengapa aku tidak bisa membuatnya pergi dari hidupku. Aku akan menjadikannya milikku.
Benar-benar membuatku frustasi saja. Lihat saja kalau sampai dia pergi, aku akan melakukan sesuatu.
"Kau harus menjadi milikku. Jika tidak lebih baik kau mati" gumam baekhyun seraya tersenyum licik.
"Kurasa sudah cukup aku bersikap lembut padamu, akan ku ajarkan kau bagaimana cara berterima kasih dengan benar hahahaha" ucap baekhyun seraya tertawa nyaring.
Tidak ada yang tidak bisa ku dapatkan.
Termasuk dirimu sora.
Sekalipun aku harus memilikimu dalam keadaan tidak bernyawa mungkin tidak masalah.
Hayoooo sora mau di bunuh sama baekhyun hahahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
The psychopath is my prince (Baekhyun EXO)
FanfictionJika dia ingin berada disisiku aku akan membuatnya menjadi ratu di istanaku. Tapi jika dia ingin pergi dariku. Lebih baik dia mati.