Salah Siapa?

6.8K 354 11
                                    

Akhir-akhir ini lagi marak pemberitaan mengenai perawat yang katanya 'gerepe' puting susu pasien yang masih dalam pengaruh obat anestesi. Untuk masalah yang ini sih gue no comment karna memang membingungkan antara pasien dalam pengaruh obat anestesi yang kok bisa dalam keadaan sadar dan mengenali perawat yang nge 'gerepe' dan juga pengakuan perawat yang mengaku khilaf yaaaang katanya dipaksa pihak rumah sakit. Gak tau deh mana yang bener dan salah....

Nahhh belum beres masalah itu, eh sekarang muncul masalah baru mengenai perawat yang menyuntikkan sesuatu ke 'mayit' (keluarganya yg bilang mayit loh ya.)  dan juga masalah Dokter yang tidak visite pasien untuk periksa. Dan gue ngerasa panas kesel gondok setelah baca comment org org di line today yang mengatakan bahwa Dokter hanya memprioritaskan uang uang dan uang.  Ya gimana gak kesel gitu karna gue sebagai 'cucurut' di rumah sakit yang kerjaannya ngekor dokter dokter spesialis itu tau bener kalau bukan UANGGGGG yang di prioritaskan dokter.

Nih yaaa gue kasih edukasi dikit biar orang awam terbuka matanya mengenai sistem masuk pasien dan visite dokter ke pasien.

Pasien-pasien rawat inap ini bisa masuk kamar ranap biasanya dari IGD atau dari poli. Dari poli ini maksudnya pasien check up ke dokter spesialis dan pas dokter periksa itu ternyata psien kondisinya buruk dan di rekomendasikan untuk di rawat inap gitu bisaaa.

Nah untuk Di IGD itu pasien pasti di anamnesis, dilakukan pemeriksaan fisik dan juga pemeriksaan penunjang yang dasar itu biasanya Darah kalau curiga psien demam atau infeksi, bisa ada pemeriksaan Gula kalau curiga pasien DM, periksa foto rontgen kalau pasiennya sesak dan curiga ada kelainan paru atau jantung, periksa EKG a.k.a rekam jantung untuk pasien usia > 40 tahun. 

Selain itu para psien di IGD pasti di berikan penanganan pertama dengan cepat. Kalau pasiennya muntah-muntah pasti diinfus langsung untuk mencegah dehidrasi dan diberi obat untuk meredakan mual dan muntahnya, pasien diare juga langsung diberikan cairan infus dan obat supaya fesesnya menjadi keras gak cair lagi dan diberi  obat supaya gerakan ususnya tidak berlebih. Setidaknya kondisi pasien di IGD ini tertangani.

Setelah kondisi psien mendingan dan di sarankan untuk di ranap(rawat inap) maka pasien akan di oper datanya ke perawat ruangan yang akan menghubungi Dokter Spesialis dan Dokter Umum yang jaga.

Para perawat diruangan akan memberikan hasil Lab terbaru dan juga anamnesis mengenai kondisi psien yang baru datang dari IGD itu ke Dokter Spesialis, sekarang kan jaman udah canggih tuh bisa pake WA atau telfon langsung juga. Kalau memang Dokter spesialis ada di rumah sakit maka beliau pasti akan datang visite ke psien baru tersebut setelah sebelumnya ngasih advice untuk pengobatan psien. Kok ngasih obat sebelum di periksa? Kan ada data dari yang di IGD.... Yang pasti Dokter spesialis juga sudah tau kondisi pasien baru tersebut sebelum memberi obat. Atauuu Dokter Umum jaga yang visite terlebih dahulu lalu mendiskusikan kondisi psien baru dengan Dokter Spesialis.  Ya intinya sih tidak akan mungkin di telantarkan pasien itu.... 

Nahhhh yang gue kesel dari video yang beredar itu adalah perawat yang hanya diam saja itu. Iya sih keterlaluan juga masa suntik psien tp gak di periksa dulu itu psien masih hidup atau gak :( :(

Nahhh sedikit cerita lagi.... Para perawat juga beban kerjanya berat. Di rumah sakit tempt gue jadi 'keset' sekarang ini yaaa ada ruangan kelas 3 dengan jumlah 25 bed tapi perawat yang jaga hanya 5 orang. Gila kan?? Dan karna itu waktu kapan hari ada juga pasien yang meninggal sampai tidak ketahuan sangking banyaknya psien yang mereka pegang (Nanti deh di post lain gue cerita tentang pasien itu hehe.)

Tapi disini juga gue sih merasa harus ada kerja sama antara keluarga psien dan juga perawat. Harusnya kalau memang ada tanda-tanda gawat gitu keluarga langsung memanggil perawat karna Kan perawat gak standby 24 jam di kamar psien :(( 

Ya akhir kata sihhhh entah salah siapa, tapi setidaknya gue kasih sedikit edukasi aja biar gak selalu dokter disalahkan sama orang orang awam :(((

Catatan KoasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang