Catatan Koas

Lanjutan Covid19

Lanjutan Covid19 nih

Nahhh sekarang gue bahas dulu tentang Covid19 nya yaaa, walaupun pasti kalian sudah tahu banyak karna banyak media juga yang sudah memberitakan, tapiii ya aku tambahin dikit edukasi jugaaa yaa jadi semoga makin paham dan melek mengenai Covid19 ini awkayy

Bismillah mari kita mulai....

Seperti yang diketahui gejala Covid19 adalah
1. Demam. Yang dikategorikan demam itu jika suhu 37,5 derajat Celcius.
2. Batuk, Batuk kering lebih spesifiknya.
3. Sesak Napas...
4. Hidung tersumbat, nyeri tenggorok, bisa juga tapi 3 yang di atas itu adalah yang utama...

Nahhh sedikit edukasii tentang cara pemeriksaan suhu dan juga temperatur normal manusia tuh berapa sihhh....

Karna Corona ini, gue jadi punya banyak waktu nonton Youtube. Karna gak tau mau nonton apalagi, gue bahkan nonton Rans Entertainment , Andre Taulany, Bapau, Ari lasso wkwkwkk...  nahhhh di salah satu video Rans yang main ke rumah Anang, Raffi di cek suhunya pake termometer 'tembak' alias infrared dan dinyatakan Normal oleh petugas keamanannya, begitu di tanya 'Berapa?' Petugas itu menjawab dengan lantang "33!" Haduuuuuuuuuuu 🙃

Tidak hanya ituuuu, lalu di video Andre Taulany yang datang ke Net TV, ada juga petugas keamanan yang siaga cek suhu pake termometer tembak dan mengatakan bahwa suhu Andre Taulany 34,4 dan Normal. Wowww 🙃🙃🙃

Begini loh teman-teman..... Range suhu manusia normalnya 36,5-37,5 derajat Celcius... di bawah 35 itu sudah masuk Hipotermi. Gejala Hipotermi bisa sampai penurunan kesadaran, dan jika suhu semakin rendah dan berat maka bisa sampai menyebabkan Cardiac Arrest alias Jantungnya berhenti berdetak alias Kematian... Suhu di atas 37,5 derajat celcius dinyatakan Demam... nahhhh terus kok itu bisa suhu Raffi dan Andre 33 dan 34,4 derajatt? Nahhh itu diaaa.... yang perlu diperhatikan lagi adalah apakah alat termometer itu sudah terstandar dan di uji kegunaan dan ketepatannya. Dan gue juga meyayangkan orang yang memberi perintah kepada petugas pengukur suhu ini tanpa memberikan edukasi terlebih dahulu... gue tidak menyalahkan petugas pemeriksanya yaa karna memang gue tau bahwa itu bukan Kompetensi mereka, mereka mendadak ditugaskan hal yang jelas bukan jobdesk awal mereka. Tapi ya tolong dong petugas ini juga diberikan edukasi tata cara penggunaan alatnya, karna ini infrared ya tidak perlu sampai menempel di dahi cukup di dekatkan saja, dan harus tau suhu normal itu berapa untuk tahu juga apakah ini alat berfungsi baik/tidak....

Nah ini juga sedikit fakta, tau kah kalian bahwa alat alat kedokteran juga mendadak melonjak harganya?? Ya salah satunya si termometer ini. Termometer tembak sekarang dijual dengan harga jutaan, bahkan gue pernah nemu sampai 3,2jt.... padahal harga awalnya ya sekitar 500rb...Termometer infrared gue yang dipake sejak jaman koas (Yesss koas wajib punya termometer, oximeter, stetoskop, tensi sendiri) waktu awal gue beli 300rb, sekarang harganya jadi 1 juta... bahkan waktu di klinik ada pasien yang terang-terangan mau beli termometer gue karna susah membeli termometer sekarang ini...