‹thirteenth›

11.6K 1.8K 151
                                    

August, 19th

21:10 PM

 


"Halo?"

"Ada Thalia nggak?"

"Lah lu siapa."

"Ada nggak?"

"Lu siapa nyari-nyari Thalia?"

"INI MARIO ASTAGA."

"Oh, hahahah maaf.

Nggak tau, kenapa nanya gue."

"Emang gak pergi sama lo?"

"Nggak."

"Gila nih orang, udah malem ga pulang-pulang."

"Cari lah, jangan curhat doang."

"Ya gue nyari kemanaaaaaa wooooy."

"Emang dia izin kemana tadi?"

"Katanya mau jalan sama temennya.

Trus tadi temennya nyamper. Gue ngintip dari jendela kamar gue, ternyata cowok.

Gue kira itu lo, Zayn, makanya gue gak nanya mau pergi kemana."

"Ooh. Bukan aku. Eh maksudnya bukan gue.

Homo abis... aku-kamu."

"Ew."

"Sorry sorry hahahah kebiasaan ngomong aku-kamu sama Julie jadi kebawa-bawa."

"Yeee. Jadi lo ga tau Thalia dimana?"

"Nggak."

"Masa gak tau sih, Thalia kan mulutnya ember, bisa aja cerita sama lo mau pergi kemana gitu dia."

"Maksa banget lo, orang dia udah ga pernah telpon gue lagi."

"Nadanya gak usah sedih gitu lah.."

"Apa sih astaga...

Nggak sama sekali."

"Hahahah sepi ya?

Julie gak cerewet, ya? Suka ga ada kabar, ya?"

"Diem."

"Gak pernah telpon-telpon kan?

Suka teriak-teriak ga? Suka pecicilan sendiri gak?

Oh iya, dia suka ngikutin lo ke perpus ga? Trus nyanyi lagu di samping kuping lo?

Atau...

Wahahah sialan dimatiin telponnya."

z a y nTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang