"Bukankah ini melelahkan??
Aku yang mulai terbiasa dengan kehadiranmu..
Dan kamu dengan kepura-puraanmu..
Lalu untuk apa aku bertahan??!'
~Hinata Shouyo~
.
.
.
Sudah hampir 1 minggu Kageyama menjalankan taruhan yang diberikan Tanaka dan Satori untuk berpacaran dengan Hinata, dan entah sejak kapan ia mulai menikmati kebersamaan mereka. Terkadang dia suka melamun, entah apa yang sedang dipikirkannya sekarang namun ia terlihat sangat menikmatinya, bahkan ocehan sang kekasih pun sama sekali tidak didengarkan..."Nee tobio-kun,apa kamu mendengarku??!" gadis berambut pirang itu membuyarkan lamunan Kageyama. Sedari tadi si pirang mengoceh ini-itu dan Kegeyama hanya diam tak mendengarkan.
"Kageyama Tobio-kun."ulangnya lagi.
"Ehh.? Nani?" tanya Kageyama dengan ekspresi binggung.
"Dari tadi aku mengajakmu berbicara Tobio-kun.. Tapi kamu hanya melamun. Apa kamu baik-baik saja??" tanya si pirang khawatir.
"Ah,.. maaf sayang aku baik-baik saja , dan lagi aku mendengarmu kok.." ujarnya dengan senyuman..
"Bohong.!"
"Heeii ~untuk apa aku bohong padamu,cantik.."
Si pirang yang diketahui bernama Yachi Hitoka, yang dirayu Kageyama pun akhirnya tersenyum dan tersipu malu.."Jadi.. Apa kamu mau membelikanku kalung yang aku bilang tadi.?!" tanyanya dengan nada manja..
"Emm. Baiklah."
"Benarkah?!" tandas Yachi yang langsung mengecup bibir Kageyama dan memeluk erat.
"Aku makin mencintaimu Tobio-kun!" kata Yachi dengan nada riang dan gembira hingga spontan menerjang tubuh kokoh didepannya..
"Hn." jawab Kageyama ambigu. Dan ia malah membandingkan ciuman-ciuman panasnya bersama sang kekasih dan kecupan singkat yang Hinata berikan.. 'Kenapa saat Hinata yang mengecupku dulu terasa berbeda? Ada apa dengan ku sekarang. Apa aku sudah mulai gila karena teringat ciuman yang hanya sekilas dengan Hinata itu?'
Kageyama mulai sibuk kembali dengan pikirannya antara ia dan Hinata, hingga suara kekasihnya membuyarkan lamunannya -lagi...
"Nee tobio-kun..apa benar yang dikatakan mereka berdua kemarin itu?"
Kageyama yang mendengarnya hanya mengernyitkan alis tanda tidak mengerti tentang apa yang dibicarakan kekasihnya itu..
Seakan paham arti dari raut wajah kekasihnya, Yachi pun tersenyum dan bertanya ulang..
"Kemarin Tanaka dan Satori bilang kalian sedang taruhan,dan kamu harus pacaran dengan bocah miskin dari kelas 2 itu?!"
"Ohh, ehh. Iya.." Kageyama mengaruk kepalanya yang tidak gatal saat mendengar pertanyaan pujaan hatinya ....
KAMU SEDANG MEMBACA
RESTART (KageHina)
Fanfiction"Seharusnya aku tidak menyetujui taruhan bodoh yang mereka berikan itu karena kusadari aku mulai mengiginkanmu. Bisakah kita memulai lagi dari awal??tanpa harus menyakitimu dan kali ini kejujuran dari hatiku?." Kageyama Tobio "Aku pergi sesuai keing...