"Dia hanyalah adik kecilku yang ingin bahagia.
Tapi mengapa kalian hancurkan impian-impian kecilnya?
~Nishinoya Yuu~
.
.
.
Pagi hari di rumah Hinata.Suara gaduh terdengar dari kamar Hinata. Entah apa yang dilakukan oleh sang pemilik di dalam.
Hinata pov
Brugh
Klontang
Prang
"Shouyo bisakah jangan terlalu berisik, ini masih terlalu pagi nanti menggangu tetangga." seru seseorang dari arah dapur.
"Gomen Noya-nii, aku sedang mencari buku sejarah, shouyo lupa kemarin ditaruh dimana nii." teriakku keras.
"Bukankah kemarin kamu taruh dikamar Noya nii, coba kamu cari dikamar nii-san." seru seseorang yang dipanggil Noya tak kalah kerasnya..
"Ehe he he,,Shouyo lupa nii~."jawab ku lalu menghampiri nii-san didapur yang sedang sibuk membuat kopi .
"Ohayou Noya nii. Mau sarapan apa hari ini?!""Ohayou shouyo. Terserah shouyo saja, apapun yang kamu masak nii-san selalu suka."
"Ahh Noya nii gombal. Mending gombalin pacar Noya nii sana."
"Heii,apa yang nii katakan itu benar kok,."
"Haik,haik shouyo masak dulu sekalian buat bekal, nii tunggu sebentar ya."
Oh iya sekedar informasi, aku tinggal berdua dengan kakakku.Nishinoya Yuu namanya. Jika kalian bertanya kenapa marga kami berbeda maka jawabannya adalah Noya nii itu kakak sepupu ku. Dia sudah tinggal bersama keluargaku sejak masih SMP. Kedua orang tuanya sudah meninggal hingga akhirnya orang tuaku yang merawat Noya nii. Aku sudah menganggap Noya nii seperti nii-san kandungku sendiri, karena aku juga anak tunggal. Toh Noya nii juga menyayangiku seperti adiknya sendiri. Tapi beberapa tahun lalu kedua orang tuaku juga meninggal karena kecelakaan hingga akhirnya sekarang kami hanya tinggal berdua. Sekarang Noya nii sudah hampir menyelesaikan kuliahnya,ia sekarang berumur 20 tahun dan demi mencukupi kebutuhan kami, nii-san bekerja dikafe milik temannya. Dan terkadang aku juga membantu dikafe milik temannya itu.
"Nii,ayo cepat kita sarapan nanti Noya nii bisa telat ke kampus." panggilku setelah selesai menyiapkan sarapan.
"Aree,,tumben kamu bawa 2 kotak bento shouyo, memangnya buat siapa itu yang 1 lagi?" tanya Noya nii penasaran.
"Eh, oh..Un-untuk temanku Noya nii." jawabku gugup.
"Teman apa teman hayooo.." godanya lagi
"Nii-san menyebalkan." aku merengut kesal sambil menyembunyikan rona dipipiku yang aku yakin semerah tomat sekarang...
KAMU SEDANG MEMBACA
RESTART (KageHina)
Fanfiction"Seharusnya aku tidak menyetujui taruhan bodoh yang mereka berikan itu karena kusadari aku mulai mengiginkanmu. Bisakah kita memulai lagi dari awal??tanpa harus menyakitimu dan kali ini kejujuran dari hatiku?." Kageyama Tobio "Aku pergi sesuai keing...