#3

596 43 1
                                    

Koridor sekolah yang sebelumnya terlihat aman saja, tidak terjadi apa-apa, hanya saja banyak murid yang berlalu-lalang melewati koridor. Tetapi, semuanya berubah setelah kelima lelaki tampan, pintar, namun di cap sebagai murid badboy dan langganan BK tersebut melewati koridor yang cukup ramai murid perempuan.

"Devano!!! Love you"

"Oemji, Kenno gue ganteng banget sih ya Tuhan. Kamu adalah pangeran gue di masa depan,"

"Devano, senyum dong!!!"

"Rendi kamu manis banget sih.. aku rela jadi semut deh kalo kamu manis kek gini. Biar aku bisa nempelin kamu mulu,"

"Ya ampun senyumnya Jio itu loh, aduh meleleh dedek bang,"

"Sumpah cool banget lu Kahfi,"

Banyak pujian maupun gombalan yang mereka dapatkan. Mereka hanya menanggapi dengan senyuman dan sapaan manis yang membuat para fans mereka teriak gembira. Namun berbeda dengan Devano, ia tetap diam tak menanggapi pujian maupun gombalan tersebut. Dengan tatapan tajam dan memasang wajah datar saja, Devano tetap terlihat tampan. Apalagi jika Devano tersenyum manis?

"Apaan sih ribut banget?" Ucap Zeta, sahabat Keyla dari kelas X.

"Gak tau," balas Keyla singkat.

"Aelah, ada artis dateng ke sekolah kita kali ya?"

"Hahaha mana mungkin,"

"Siapa tau loh La. Kesana yuk liat?" Mendengar ajakan dari sahabatnya tersebut, Keyla mengangguk sebagai jawaban, dan mereka pun langsung mendekati sekumpulan murid perempuan itu.

"Devano, lo kenapa sih kok gak pernah ngomong?" Ucap salah satu murid perempuan yang termasuk dalam daftar fans lelaki tampan namun badboy.

"Love you cogan gue,"

"Ya jangan pergi dong, sini aja duduk bareng kita,"

Keyla dan Zeta yang sudah berada pada sekumpulan siswi tersebut dan ternyata sudah tak seribut tadi.

"Ada apaan sih tadi, kok ribut banget?" Tanya Zeta pada salah satu siswi.

"Itu loh rombongan cogan sekolah kita,"

"Haa? Devano the geng?"

Siswi tersebut hanya mengangguk antusias dengan seyuman yang mengembang di wajahnya.

"Coba gitu ya gue bisa jadi pacar dari salah satu mereka, ahhh seneng banget deh gue," Keyla dan Zeta yang mendengar pernyataan siswi tersebut pun tersentak kaget.

"Ohh gitu ya, ya sudah deh. Makasih ya," Keyla dan Zeta pergi meninggalkan sekumpulan siswi itu.

"Udah kek liat artis aja sih, heran gue" Keyla yang melihat reaksi siswi tadi merasa heran dan bingung. Apa yang di pikirkan meraka?

"Yaa, namanya juga Devano sama teman-temannya mostwanted disini La, lo kek murid baru aja deh."

Keyla pun hanya menggeleng sambil terkekeh heran. Dan meraka pun pergi ke kantin.

"Lo mau pesen apa biar gue aja yang mesen Ta,"

"Eh tumben, biasanya juga lo gak mau ngantri panjang gitu,"

"Hmm ya kali-kali deh gue yang mesen"

"Ohh Keyla sudah berubah ya" ucap Zeta sambil terkekeh melihat sahabatnya ini.

"Ya udah cepet lo mau pesen apa?"

"Samaain kek lo aja deh"

Keyla yang mendengar ucapan Zeta pun langsung pergi ke tempat yang selalu ramai dengan antrian. Dan setelah mengantri cukup lama, Keyla kembali dengan dua mangkok bakso dan dua gelas jus jeruk. Tetapi sebelum Keyla sampai ke tempat duduknya yang ada Zeta disana, Keyla menabrak seseorang yang sedang jalan namun sibuk dengan ponselnya sehingga tidak melihat Keyla yang kesulitan membawa nampan di tangannya. Dan jus yang di bawanya pun tumpah mengenai baju Keyla.

KUTUBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang