KUTUB

#9

Hampir seharian Devano menghabiskan waktunya di sekolah. Ya seperti itu lah setiap harinya.

"DEV!!!"

"DEVANO!!!"

"ANJIR LO BUDEK APA GIMANA SIH?"

"WOII CAPEK WOII, DENGER KENAPA SIIIH"

"DEV TUNGGU WOI!!!"

"SUARA GUE ABIS ANJ-" belum juga Jio menyelesaikan umpatannya, Devano tiba-tiba berhenti dan berakhirlah Jio menabrak Devano.

"SIALAN LO!"

"Bisa gak sih gak teriak? Gue denger." ucap Devano.

"Ya kalo denger tu nyaut kek, atau gak berhenti kek biar gue gak teriak-teriak."

"Ini?"

"Apa yang ini?"

"Ya ini"

"Ya apa yang ini deeeeeevvvvv????!!!"

Kesal dengan Jio, Devano langsung pergi tanpa menjawab pertanyaan Jio.

"Ah Devano tunggu!!!" Jio pun ikut melangkah menyesuaikan Devano. "Gue nebeng ya? Hehehe" ucap Jio dengan deretan gigi putihnya.

"Hm" balas Devano.

"Asik pulang bareng cogan!!!"

Setelahnya mereka pergi meninggalkan sekolah. Dan tentunya sebelum Devano pulang ke rumahnya, ia pun harus mengantar sahabatnya ini pulang terlebih dahulu.

--------

Keyla sudah dirumahnya, dan sudah mengganti seragam sekolahnya dengan baju daster. Baju idaman para wanita yang membuat wanita menjadi lebih nyaman. Dan sekarang Keyla berada di kamar Widya.

"Mama nanti jadi arisannya?" tanya Keyla pada Widya.

"Iya nih, Mama lagi siap-siap." Widya sibuk merapihkan pakainnya. "Mama udah cantik?" tanya Widya.

"Mama Keyla udah cantik kok dari lahir, hehehe" ucap Keyla sambil memeluk mamanya.

"Makasih sayang" Widya pun membalas pelukan putri kesayangannya.

"Oh iya, kamu siap-siap sana. Temenin mama arisan, dandan yang cantik!"

"Hmm, kalau Keyla pergi pakai daster ini aja gimana Ma?" tanya Keyla dengan senyuman manisnya.

Widya tertawa mendengar pertanyaan putrinya tersebut. "Boleh sih, tapi nanti kamu dikira bukan anak Mama lagi"

"Ah Mama..." Keyla menampakkan wajah imutnya. "Habisnya nyaman sih pakai daster."

"Hahaha kamu ada-ada aja Key, ya udah sana ganti bajunya dan dandan yang cantik ya, Mama tunggu di bawah."

"Tapi Keyla udah cantik dari lahir Maa..."

"Iya-iya anak Mama emang cantik dari lahir." Widya tersenyum bahagia melihat tingkah putrinya.

"Ya udah Key ganti baju dulu ya Ma"

"Iya nak..."

Keyla beranjak dari kamar Widya ke kamar dirinya yang berada di depan kamar Widya.

Keyla membuka lemari pakaiannya.

"Hmm, pakai baju apa ya?" tanya Keyla bermonolog.