The Wedding Day

41.7K 1.6K 21
                                    

Autor Pov

Pernikahan itu akhirnya tiba, karena dilaksanakan dengan gaya Edward Mcconnell maka menjadi sebuah pesta pernikahan yang luar biasa mewah. Segalanya yang terbaik. Gaun Ariana didatangkan langsung dari dua negara penghasil gaun terbaik dunia, makanan terenak, langsung dari restaurant milik Edward.Perempuan-perempuan menatap iri pada Ariana dan Semua perempuan pasti memimpikan pesta pernikahan yang seperti ini, pesta pernikahan yang begitu mewah dan yang lebih menguntungkanya Ariana dapat menyandang nama belakang Mcconnell saat ini.

Pintu ruang rias Ariana terbuka.

"You look so beautiful my girl." Lirih Charlie, Daddy Ariana.

"Ohh thanks Dad."

Ariana menghampiri Charlie, sedikit mengangkat gaunya yang panjang. Ia memeluk Charlie.

"Dad, apakah segugup ini saat akan menikah??." Tanya Ariana lirih masih memeluk Daddynya.

Charlie tersenyum, ia membelai lembut punggung Ariana.

"Ini tantangan dear, setelah semuanya selesai rasa gugup itu akan sirna."

Ariana melepas pelukanya menatap Charlie.

"Apa Daddy gugup saat menikah?."

Pertanyaan Ariana yang polos.

"Tentu saja. Kau harus tahu, pengantin pria lebih gugup dari pengantin wanitanya." Kata Charlie.

"Kenapa bisa?."

Charlie menghela nafas lembut.

"Tanyakan pada suami mu nanti, nak. Mungkin ia bisa menjelaskan yang lebih spesifik dari Daddy." Gumam Charlie.

Ariana mendengus pelan lalu terkekeh sambil mengangguk.

"Mommy and Alex?." Tanya Ariana.

"Mereka dibawah. Daddy kemari untuk menjemputmu, sudah siap kan??."

Ariana menatap para pelayan dan perias yang sedari tadi ada disini.

"Ini sudah selesaikan?." Tanya Ariana.

"Ya Miss, Ini jangan lupakan ini." Kata seorang perias memberikan sebucket bunga sedang untuk dibawa oleh Ariana.

"Thanks."

Ariana menatap Daddynya lalu mengangguk mantap.

"Ready for it?."

"Yeah!."

...................................................

Mansion Edward telah disulap sedemikian rupa menjadi pesta pernikahan yang luar biasa!. Pesta pernikahan mereka dilaksanakan di halaman belakang mansion Edward yang luas nya layaknya perpaduan lapangan golf dan landasan pesawat terbang, jadi bisa bayangkan seberapa luasnya halaman belakang mansion Edward yang telah disulap.

Tangan kanan Ariana menggandeng erat lengan Daddynya, rasa gugupnya luar biasa tercipta ketika ia mulai berjalan memasuki tempat pesta diadakan. Banyak sekali orang, nampaknya Edward tak tanggung-tanggung mengundang para undangan, bisa dibilang satu negara terundang habis ditambah negara-negara lainya yang memiliki kerjasama denganya, pasti tak terhitung banyaknya undangan Edward.

Gaun pengantin putih Ariana yang indah membuatnya semakin mengukir kecantikan alami yang terpancar, ia selalu mengusahakan sebuah senyuman meskipun sesekali menunduk.

"Relaxe nak. Jangan menunduk, hadapi mereka semua, lihat... dia disana menunggumu." Gumam Charlie menenangkan Ariana.

Ariana menghirup nafas pelan lalu memfokuskan pandanganya ke depan. Disana berdiri dengan gagah dan so wonderful tampan seorang pria yang telah memporak-porandakan hidupnya. Seorang pria yang telah sangat berani mencintainya. Ohhh sebentar lagi, ia akan hidup berdampingan dengan pria itu.

POSSESSIVE CEO UNIVERSITY (PLAY STORE) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang