Autor Pov.
Tanpa Ariana sadari Edward mengunci pintu dan menyimpan kuncinya di saku celananya. Ariana bingung kenapa dia dibawa kemari padahal mereka baru saja kenal karena kejadian pagi tadi dimana Edward mencium Ariana. Sebenarnya mereka sudah lama saling mengenal tapi karena keduanya menunjukan sikap acuh tak acuh maka mereka dilihat memang tidak pernah saling mengenal bahkan jalinan antara Dosen dan Mahasiswi pun tidak pernah baik.
"Aku mau pulang." Ariana bergegas kepintu lalu menekan kebawah Handle pintu tapi tidak terbuka. Ariana mendesah. Good.
Ariana merentangkan tangannya lalu menghempaskan tangannya kesal.
"Kau benar-benar menculikku." Gumam Ariana tidak percaya. Edward menyengir.
"Aku tidak membekap mulutmu dan aku tidak menyeretmu untuk sampai kesini."
"Apa bedanya? your Jerk!."
Ariana menarik-narik handle pintu sambil kakinya menendang-nendang tapi aksinya itu justru membuatnya lelah. Akhirnya Ariana menyerah lalu kembali berhadapan dengan Edward yang nampak senang menyaksikan usahan Arian untuk kabur.
"Okey Ed. Please katakan apa mau mu? kenapa kau melakukan ini padaku? kau tahu ini sama sekali tidak lucu."
Edward tersenyum sambil menggulung lengan kemejanya. Ohh tidak Ariana terpesona saat Edward tersenyum. Dia tampannnnnnn!. Teriak Ariana dalam hati.
"Aku hanya penasaran padamu Ariana." Gumam Edward pelan. Kedua alis Ariana bertautan.
"Tidak ada yang special dari diriku." Kata Ariana ketus. Edward mendengus mencemooh.
Bagi Edward Ariana sangatlah Special sehingga membuatnya gila berani melakukan semua ini pada Ariana yang notabene adalah Mahasiswi nya.
"Kau mahasiswi paling berbeda saat dikelasku kenapa? apa aku memiliki hubungan masa lalu denganmu sehingga kau begitu memperlakukan ku berbeda dari Dosen yang lain."
Ohhh tidak, tidak ada sangkut pautnya dengan masa lalu. Hanya saja aku benci dengan sikap mu yang mentang-mentang Dosen paling tampan dan berkuasa lalu kau seenaknya saja bersikap dingin bahkan kau tidak melirik aku yang notabene gadis terpopuler dikampus tapi toh aku tidak mengharapkan perhatian mu juga itu semua kulakukan hanya untuk membuatmu tidak tahan mengajar dikampus itu. Ariana bergumam dalam hati, dia tidak mungkin mengungkapkannya bisa-bisa Edward jadi kePDan.
"Aku bertanya pada Dosen lainnya kau tidak seperti yang kukatakan. Dikelas ku, kau tidak pernah memperhatikanku, tugas tidak pernah kau kumpulkan dan aku benci kau adalah Mahasiswi yang paling telat saat dikelas ku. Dikelas lain kau tidak begitu bahkan kau Mahasiswi terbaik dikelas Dosen lain tapi kenapa pada ku berbeda? ayo katakan apa yang ada dikepalamu?."
Ariana menggigit bibir bawahnya bingung dan kesal kemudian dia melirik sekeliling kamar Edward.
"Kenapa kau membawaku kekamarmu jika ingin membahas masalah itu? apa tidak ada tempat lain?." Ucap Ariana mengalihkan pembicaraan.
Sebelah Alis hitam Edward terangkat menambah kesan sexy diwajahnya.
"Apa peduli mu tentang tempat? kau pun tidak peduli tempat dimana seharusnya kau bersikap sopan santun padaku dan kupikir masalah tempat bukan hal yang utama untuk dijadikan kenyamanan." Gumam Edward sengit, Ariana menelan ludah nya susah payah. Shit!. Pekik Ariana dalam hati.
"Aku hanya melakukannya sebagai kesenanganku. Hanya itu." Kata Ariana hampir bergetar. Ayo Ariana jangan takut padanya.
"Baiklah, kalau begitu aku pun akan melakukan apapun padamu karena untuk kesenanganku." Gumam Edward.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE CEO UNIVERSITY (PLAY STORE) ✔
RomanceSudah terbit E-BOOK. Dapatkan versi lengkap dan next chapternya di PLAY STORE Link PCU ebook https://play.google.com/store/books/details?id=wyqqDwAAQBAJ&1101l7N6J A Sweet Romance Hi I'm Ariana Stelle. Aku mahasiswi di kampus ternama di America kal...