-Voice- Part 17

578 130 9
                                    

Jangan pernah remehkan diamnya orang yang terbuang. Meskipun, dia terlahir dari rahim orang baik-baik. Namun perkembangan lah yang merubah segalanya. Seperti orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti___Kim Myungsoo

Bukan karena aku gadis bodoh yang bertahan demi sebuah kata CINTA. Tetapi aku hanya ingin mengikuti kata hatiku saja. Walau pada akhirnya pilihanku dapat membuatku jatuh dan terpuruk. Because, this Love. Aku tetap mempertahankan pemuda itu walau nanti aku di tinggalkan atau terlupakan_____Bae Sooji

Semula semua yang terjadi sama sekali tidak terlintas di benakku, ibuku berulah, ayahku berubah, dan kakakku bertingkah, lalu gadis itu menjauh. Semua meninggalkan ku tanpa ada yang memikirkan perasaanku____Kim Jongin

Aku? Entahlah. Aku jadi apa nanti dan menjadi seperti apa. Karena kisah ini baru saja di mulai. Saksikan saja, siapa yang bertahan atau di tinggal. Atau menjauh lalu menghilang. Semua akan terungkap seiring perlahan jalan cerita ini_____Jung Soojung


 

.

.

.

.

.

.

-VOICE -

Main Cast:
- Kim Myungsoo
- Bae Sooji
- Kim Jongin
- Jung Soojung




Episode 17

.

.

.

.

.

.

.



BLAMMM!!!!

Detuman gendang berkumandang menggema di seluruh penjuru lapangan Istana. Dimana seorang pria mengadu tongkat kayu dengan gendang besar yang berada di sisi kanan. Hampir suara itu menggema selama tiga kali namun dapat memekkan telinga.

Sementara itu, kalangan atas, bawah, tengah, dan yang lain. Tengah mengambil posisi tidak sabar dengan apa yang sebentar lagi akan terjadi.

Bisikan demi bisikan mulai terdengar dan kabarpun dengan cepat berhembus. Dimana eksekusi untuk RATU HONG akan segera di lakukan pada hari itu juga.

"YANG MULIA, RAJA. TELAH TIBA!!"

Seruan itu membuat orang langsung berdiri lalu menunduk hormat ketika pria setengah baya masuk melalui gerbang utama didampingi oleh beberapa dayang dan pengawal serta ia di teduh dengan payung megah itu. Ia berjalan melewati semua orang kemudian melangkah manaiki satu per satu anak tangga, dan tiba dia atas Ia duduk di atas singgah sana.

VOICE   [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang