Part Three

53 2 0
                                    

REPEATING PART 2

" Pulang yuk " Ajak Jungwoo.

" Yuk " Kata Hyujin.

Mereka pun keluar dan keluan masuk kedalam mobil Lamborghini milik Jungwoo.

" Kita kemana lagi " Tanya Jungwoo.

" Pulang aja, gue udah ngantuk " Ucap Hyujin yang tak mau diajak lagi karena sudah mengantuk.

" Yaudah " Jawab Jungwoo menghidupkan gas mobil dan Jalan.

Separuh perjalanan suah dilewati, Tiba tiba saja kepala Hyujin terbaring ke bahu Jungwoo, Jungwoo merasa senang dan tersenyum.

Jungwoo tak mau membangunkan Hyujin, Terlihat dari wajahnya Hyujin sangat lelah.

Akhirnya rumah Hyujin sudah sampai, terpaksa Jungwoo membangunkan Hyujin
Agar Hyujin bisa beristirahat dengan nyaman.

" Hyujin, rumah kamu udah nyampe tuh " Ucap Jungwoo dengan nada kecil.

" Hmm " Jawab Hyujin dengan mata yang agak tertutup.

Hyujin keluar dari pintu mobil Jungwoo tanpa mengucapkan terima kasih Hyujin segera membuka tasnya yang sedang ia cari adalah kunci rumah agar ia dapat membuka rumah lalu beristirahat.

Hyujin teringat dengan Jungwoo lalu Hyujin melambaikan tangannya, Segera Jungwii membalaskan Lambaian tangan dari Hyujin tadi dengan senyumman.

☆ ☆ ☆

" Hoaaayaamm " Ngantuk Hyujin segera membaringkan tubuhnya ke kasur.

Tik...tok...tik...tok

Suara jam weker milik Hyujin yang berada di meja.

Perlahan lahan Hyujin merasa lemas dan matanya tertutup terbuka. Dan akhirnya ia tertidur.

Keesokkan harinya masih dengan senyumman Hyujin menikmati secangkir teh hangat buatannya.

Kemudian Hyujin mengangkat kembali cangkir Teh perlahan lahan ia meminumnya.
Sambil melihat alun alun tepi jalan yang dihiasi dengan rerumputan dan pohon pohon sejajar.

Hari ini Hyujin bangun lebih awal dari hari sebelumnya.

Hyujin segera berdiri ingin menuju ke kamar mandi untuk segera melakukan aktivitas mandi hangatnya yang sering ia lakukan setiap pagi hari.

Saat selesai melakukan aktivitas tadi Hyujin membuka lemari yang terisi penuh baju nya. Hyujin mengambil satu Baju seragam sekolah dan segera memakainya.

Semua sudah selesai tinggal berangkat kesekolah saja yang belum.

Hari ini hari pertama Hyujin memakai Motor milik nya yang jarang ia pakai.

Hyujin mengambil Helm yang tergantung di Spion motor Scoppy.

" Hari ini hari gue bawa motor ini kesekolahan " Ucap Hyujin dan menghidupkan Motornya.

Hyujin menyambut angin angin Perkotaan yang padat dan macet.

Tak butuh waktu lama untuk menempuh jarak sekolahan dengan jarak rumah Hyujin.

Hyujin mematkirkan motornya tepat di parkir motor dimana motor semua orang diparkirkan.

" Hyujin "

Hyujin membalikkan pandangan nya kearah suara yang memanggil namanya.

" Sunhie "

" Ciee motor baru ni ye " Goda Sunhie.

" Gk kok udah lama jarang gue pake " Terang Hyujin.

" Lho tau gk " Kata Sunhie.

" Gk " Ucap Hyujin.

" Mlam td malam gue jadian ama
Jungkook " Kata Sunhie penuh semangat.

" Truss "

" Truss, gue diberi kado cinta sama dia " Ucap Sunhie.

" Dalamnya apaan " Tanya Hyujin tak tau.

" Dalamnya itu sebuah sepatu, dijamin bagus banget " Ucap Sunhis penuh sensasi.

" Paling kreditan " Ledek Hyujin.

" Gk mungkin ada sepatu kreditan " Kata Sunhie seolah membela pemberian dari kekasihnya Jungkook.

" Kalau ada " Ucap Hyujin.

Teng... teng... teng

Lonceng masuk yang berbunyi saat Hyujin dan Sunhie baru sampai ruangan.

Hari ini kelas XIII IPA ruangan Hyujin belajar dengan guru terkiller yang bernama Pak Jung Un.

" Slamat pagi " Sapa Pak Jung Un agak dengan suara tegas.

" Pagi pak " Jawab mereka hanya dari setengah orang mungkin yang lainnya takut atau apalah.

Semua murid kelas XIII IPA hanya Fokus pada pelajaran Matematika yang tengah diajarkan oleh Pak Jung Un.

Hingga pada waktunya Lonceng istirahat berbunyi, dan membuat kelas XIII IPA sangat senang.

" Kantin yuk Jin " Ajak Sunhie.

" Yuk "

Saat Hyujin dan Sunhie ingin keluar dari ruangan, muncul sosok Pak Jungwoo yang tak tau apakah gerangan.

" Hyujin "

" Ya pak "

" Kamu ikut saya sebentar " Kata Jungwoo yang segera menarik tangan Hyujin.

Hyujin hanya bengong dan menatap tangan Jungwoo yang memegang tangan Hyujin.

Ternyata Jungwoo mengajak Hyujin ke Taman Sekolah. Untung saja tak ada orang disitu kalau ada pasti Hyujin akan merasa malu.

Tiba tiba saja Jungwoo menunduk dengan kaki yang bersiap, Jungwoo mengambil sepucuk bunga mawar yang sudah dihiasi dengan plastik terbentuk.

" Aku jujur sekarang sama kamu, dari awal buku berjatuhan dan tangan kita bersatu, aku sangat merasa senang, dan ku tatap wajah cantik mu, aku merasa sudah seperti disurga, Aku merasa hanyut di lautan seribu gelombang, dan aku mengira semua ini mimpi ternyata tidak, dan juga disaat kita di taman itu aku ingin mengucapkan satu hal, tetapi aku malu aku belum siap mengatakannya aku takut kamu tak menerima aku " Kata Jungwoo dengan trik memegang tangan putih Hyujin.

Hyujin sontak kaget, Mendengar kata yang barusan terucap dari bibir Jungwoo.

" Maaa... makk... sssuuddd... baa.. pakk " Tanya Hyujin terbata bata.

" KAMU MAU GK JADI PACAR AKU " Terang Jungwoo yang ia ucapkan dengan menutup mata.

Jantung Hyujin memompa cepat, Nafas nya tak beraturan, Keringat terus mengalir dari rambut ke kening Hyujin.

Mendengar kata tersebut membuat Hyujin sangat bahagia sampai sampai membuat ia tersenyum, dan muncul kata...

" Aku mau " Ucap Hyujin langsung menjawab.

Jungwoo sangat bahagia kemudian ia memeluk erat Hyujin ingin berkata namun mulut sudah tertutup akan bahagianya.

Ada ada saja yang menganggu Hyujin dan Jungwoo, Yaitu Sunhie.

" Ehmmzztt "

Saat mendengar suara batuk yang ditimbulkan oleh Sunhie membuat Jungwoo malu begitupun dengan Hyujin pipi nya tadi yang memutih sekarang mulai memerah.

" Aku pergi dulu ya ada urusan " Ucap Jungwoo.

Setelah Jungwoo pergi jauh dari taman Sekolahan, Sunhie berkata...

" Cieee... baru jadian ni yee " Rayu Sunhie.

Thanks jangan lupa Vote dan Comment
Me ig : ronaldyronal04

My Teacher My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang