Part Two

73 2 0
                                    

" Keluargaku tlah meninggalkan diriku sendiri " Batin Hyujin juga bersedih.

Tiba tiba saja muncul suara teriakan dari luar hingga membuat Hyujin menutup kedua telinga nya menggunakan tangan.

" HYUJIN " Teriak Sunhie sangat keras.

" Ihhh.. berisik amat sih " Sebel Hyujin dan segera melihat dari jendela kamar.

" APAAN " balas Hyujin berteriak.

" GUE MASUK YA " teriak Sunhie lagi.

Kembali lagi Hyujin berduduk di Kasur.

" Lho knapa Jin " Tanya Sunhie.

" Gue sedih " Kata Hyujin.

" Sedih knapa " Tanya Sunhie terus.

" Gue ditinggalin sama keluarga gue " Terang Hyujin.

" Keluarga lho udah meninggal " Cerocos Sunhie tak mempertimbangkan masalah.

" Ya ampun,, Keluarga gue gk mati, tapi lagi keluar negeri " Kata Hyujin.

" Yee... maafin gue gk tau " Ucap Sunhie.

" Jalan yuk " Ajak Sunhie.

" Kmana " Tanya Hyujin.

" Yaa, Terserah lho " Santai Sunhi berkata.

" Gk ah " Tolak Hyujin.

" Lah knapa " Tanya Sunhie.

" Udah ah gue capek " Kata Hyujin sudah kecapekan.

Hyujin merebahkan tubuhnya ke semua kasur hingga ia berada di posisi tengah.

" Gue Cabut dulu ya " Kata Sunhie merasa tak dihargai.

" Hmm " Jawab Hyujin.

☆ ☆ ☆

Tak terasa sudah jam 08.00 malam Hyujin masih tertidur di kasur.

Untung saja suara telepon membangunkan Hyujin.

Tut tit tut tit

Secara berulang ulang telepon berbunyi Hyujin juga belum bangun, kali ke 6 suara telepon akhirnya ia terbangun.

" siapa sih " Kata Hyujin dengan malas mengangkat telepon tersebut.

" Halo " Salam Hyujin.

" Halo " salam balik dari ponsel.

" Ini siapa ya " Tanya Hyujin lembut.

" Gue Jungwoo " Ucap seseorang ditelpon adalah Jungwoo.

" Bapak, Dari mana dapat nomor HP saya " Tanya Hyujin bahagia.

" Dari Sunhie, kebetulan rumah gue dekat dengan rumah Sunhie jadi gue minta aja nomor HP kamu " Terang Jungwoo.

" Ada apa ya pak " Tanya Hyujin lagi.

" Kamu mau gk jalan sama aku " Ajak Jungwoo.

" Mmm.. bapak yang jemputin mau gk " Tarik ajakan dari Jungwoo.

" yaudah gue tunggu " Kata Jungwoo dan mulai mematikan Telepon.

baru pertama ini Hyujin di ajak seorang Guru jalan jalan.

" Ya Tuhan, gue senebg banget " Senang Hyujin dan tersenyum.

Segera Hyujin ke kamar mandi... mau ngapain ya? Mau mandi lah masa mau Tidur hehhehe gk lucu😊😊.

Tak butuh waktu lama untuk Hyujin mandi, Ia segera pergi kekamarnya memilih baju yang cocok untuk di pakainya hari ini. Setelah baju tlah terpilih Hyujin ingin berdandan dandan dahulu.

My Teacher My LoverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang