Chapter 3rd

3.2K 189 2
                                    

Komando Pasukan Katak (Kopaska) Grup D(delta) memang lebih mencolok dari grup lainya, bagaimana tidak sejumlah prestasi telah diraih oleh anggota grup ini, tak ayal mereka lebih dilirik saat negara membutuhkan, bukan berarti yang lain tidak bagus, akan tetapi sebuah pilihan itu akan berujung kepada sesuatu yang dapat dipercaya. Dan itulah Delta Grup Kopaskan yang beranggotakan 4 orang setelah ditinggal gugur oleh salah satu perwira terbaik mereka. Sekarang tersisa,

D208 Letda Adif Putra - Sniper
D102 Serka Alvin
D104 Serka Tomi
D001 Mayor Sofian - Dangrup

Mereka berempatlah para punggawa merah putih, penjaga kedaulatan garuda, benteng ibu pertiwi dari Kopaska  yang telah acap kali membawa harum nama indonesia dimata internasional bahkan Dunia.

Terakhir kali Serka Alvin dan Letda Adif menjuari lomba tembak negara asean di australia tahun 2017 lalu. Medali emas mereka raih sekaligus membuktikan kepada negara negara lain, bahwa indonesia bukanlah negara yang lemah, bukanlah negara yang bisa dipandang sebelah mata, akan tetapi indonesia adalah negara yang kuat, negara yang berkedaulatan, dan indonesia adalah negara yang benar-benar mempunyai kekuatan militer terkuat di Asean, dan peringkat 14 terkuat di dunia (Global Fire Power 2017).

*****

Sang fajar disambut mentari telah menampakan wujudnya, tanda pagi telah menjelang. Lonceng dan alarm seirama berbunyi untuk mempringatkan semua prajurit harus berkumpul karena apel pagi akan segera dimulai. Ada yang tidak biasa pagi ini, tumben-tumbenya Danjen dan WaDanJen tidak berdiri untuk memberi arahan dan motivasi, para petinggi Mako Kopaska waktu itu terlihat sedang menunggu kedatangan seseorang, sepertinya tamu yang sangat penting hari ini.

10 menit berlalu begitu cepat, sinar sang mentari mulai membuat para marinir dan prajurit kopaska gerah, akan tetapi gerah bukanlah hal yang harus dipermasalahkan, masalahnya sekarang adalah, siapa yang akan datang.?, seperi apa rupanya.? Membuat semua prajurit yang mengikuti apel pagi itu bertanya-tanya dalam hati, tak ada yang berani bersuara, sedikit saja bersuara hukuman menanti. Akhirnya iring-iringan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) datang, bintang 4 tersematkan diplat nomor khas angkatan laut, pikir para prajurit "kita kedatangan komandan Tertinggi angkatan laut, yakni Kepala Staf angkatan Laut(Kasal). Apel pagi yang tadinya biasa-biasa saja sekarang berubah menjadi upacara penyambutan Pak Kasal pagi itu.
MC upacara mulai mempersilahkan pak Kasal untuk memberikan amanat.

"Amanat dipimpin oleh Inspektur Upacara" Terang MC.

"Asalamualaikum, selamat pagi, dan salam sejahtera bagi kita semua, semoga para prajurit saya di Markas Kopaska ini selalu dilindungi Sang Pencipta seisi alam, Pelindung Yang Maha lagi Melindungi. Kalian pasti bertanya-tanya mengenai kedatangan saya langsung ke Mako Kopaska ini, sehubungan menanggapi hasil dari keputusan rapat terbatas presiden dengan bapak menteri pertahanan, bapak panglima tni, dan semua kepala staf tni dua hari yang lalu, mengenai respon kita(indonesia) tentang, apa dan bagaimana tindakan kita terhadap warga kita yang sedang bertaruh nyawa disana, dimarkas musuh, tentu saja kita tidak akan tinggal diam melihat warga, sanak saudara kita yang seharusnya kita lindungi menderita disana ditengah ancaman besar, tahuran nyawa disana. Dan hasil rapat kemarin lusa adalah, mengirim kalian langsung TKP, prajurit pemberani, tangguh, karena disana kepulauan, saya pikir kalianlah yang tepat untuk bisa menjalankan misi ini, bukan atas perintah saya, akan tetapi saya hanya sebagai ajudan dari bapak panglima, karena surat perintah presiden, melalui bapak panglima sudah turun, dan itu menandakan operasi harus dilakukan, menghilangkan nyawa untuk menyelamatkan nyawa adalah hal yang buruk, tapi menyelamatkan nyawa demi menghilangkan nyawa yang jahat, adalah sebuah kebaikan. Untuk itu persiapkan diri kalian. Persiapkan mental kalian, persiapkan jiwa kalian, ibu pertiwi sudah memanggil, tugas sudah jelas, lakukan dengan bersih, hindari korban dari pihak kita, lebih baik pulang nama dari pada gagal di medan tugas... Hidup kopaska.!!!"

Sinyal telah diberikan komandan tertinggi, sekarang saatnya mempersiapkan mental, jiwa dan raga demi menolong nyawa yang sedang memerlukan uluran tangan kita yang mampu.

*****

Setelah upacara tadi pagi selesai, semua komandan grup diinstruksikan untuk merapat ke ruangan DanJen. Sudah jelas, itu adalah pertemuan terbatas untuk menentukan siapa saja yang benruntung kali ini untuk mempertaruhkan nyawanya dimedan tugas, Tni adalah prajurit yang tak takut mati. Jikapun mereka haru pulang nama, maka itu adalag syahid dunia, meninggal karena menolong nyawa yang membutuhkan dan menumpas kebatilan, siap tak siap, mampu tak mampu, bisa tak bisa jika berutung maka bersiaplah, untuk memulai sebuah aksi.

Matahari sudah mulai meninggi dari ufuk timur, semua komandan grup sudah mulai terlihat bubar dan keluar dari ruangan pertemuan. Terlihat Mayor Sofian berjalan langsung menuju barak grup delta.

Letda adif yang melihat sang komandan, mempersiapkan anggotanya untuk menyambut sang komandan. Saat sang komandan memasuki barak,

"Siap gerak..!!, hormat gerak.!!"
Setelah sang komandan membalas hormat mereka, mulailah, jantung berdetag tak seperti biasa, keringat mulai bercucuran membasahi seragam, dan hati harap-harap cemas.

"Selamat siang, sesuai dengan instruksi bapak kasal tadi pagi. Dan perintah danjen beberapa saat yang lalu, saya sebagai komandan Grup D kopaska merasa bangga, dan sanggat berharap kalian juga demikian, karena grup kita ini telah menjadi grup yang diharapkan, dipercaya untuk mengemban tugas yang sangat mulia, sangat suci, untuk menyelamatkan para sanak saudara kita disana. Yang sedang di sandera oleh kelompok teroris, bersama Grup Alpha Kopaska dan kita Grup Delta Kopaska dipecaya untuk mengemban tugas tersebut, dan saya sebagai komandan grup, harus memaksa kalian untuk kembali angkat senjata, siap tidak siap, mampu tidak mampu kalian saya bawa ke medan tugas. Mengerti.??"

"Siap mengerti ndan.!!"

"Kalau begitu, waktu kalian 1x24 jam dari sekarang untuk mempersiapkan segala hal yang kalian butuhkan. Sekarang kalian boleh bubar. Silahlan besok dijam yang sama berkumpul kembali dibarak, sekian. Bubar barisan jalan.!!"

Dan misipun dimulai.!!!

(To Be Continue)
(Selasa, 6 Februari 2018)

Delta208 Mision [Tamat]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang