29.Ulang Tahun Tristan

450 34 0
                                    

Tristan mengerjapkan matanya sinar matahari langsung masuk ke dalam kamarnya hari ini Tristan sudah baikan sehingga sudah bisa berjalan kemana mana,Tristan bangkit dari kasurnya dan masuk ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya setelah 15 menit di kamar mandi akhirnya Tristan selesai juga,cowo itu sudah rapih dengan pakaian santainya Tristan memakai celana levis pendek berwarna hitam dan baju lengan pendek berwarna merah.

Saat Tristan ingin keluar dari kamarnya disana sudah ada Caca yang membelakangi Tristan,Tristan bingung untuk apa Caca pagi pagi kerumahnya? Ada urusan apa? Pertanyaan itu selalu muncul di benak Tristan akhirnya cowo itu berniat untuk memanggil Caca.

"Ca? Ngapain kesini pagi pagi? Tumben banget? Kangen sama aku ya?"Caca akhirnya berbalik badan sambil memegang kue ulang tahun yang sudah dibelinya,Caca tersenyum ke arah Tristan.

"Happy Birthday my boy friend semoga dihari ini kamu semakin dewasa dalam menghadapi masalah,semoga kamu berbakti sama Mama&Papa kamu,happy sweet seventeen Tristan harapan aku semoga kamu jadi pribadi yang lebih baik buat kedepannya,semoga kamu senantiasa dilindungi oleh Allah swt,semoga kamu tetep sabar mengahadapi sikap aku hehe,semoga di kelas XII ini kamu makin serius belajar nya aku berdoa yang terbaik aja buat kamu sekarang kamu tiup lilinnya"Tristan lupa kalau hari ini adalah hari spesialnya,hari ini adalah hari ulang tahunnya kenapa Tristan bisa lupa? Tanpa mau memikirkan apa apa lagi,Tristan langsung meniup lilinnya lalu mendekap tubuh Caca kedalam pelukannya.

"Makasih Ca,aku lupa kalo hari ini hari ulang tahun aku,makasih udah mau hadir dihidup aku Ca maafin aku kalo aku punya salah sama kamu Ca,aku pikir kamu lupa sama ulang tahun aku ternyata kamu inget,makasih banyak Ca maafin aku kalo aku belum bisa jadi cowo romantis"ujar Tristan sambil melepaskan pelukannya.

"Sama sama Tristan,tadi Mama sama Papa kamu bilang kalo nanti malem mereka mau ngadain pesta untuk acara ulang tahun kamu semuanya udah dipersiapkan sama Papa kamu nanti kamu disuruh siap siap sama Mama kamu,sahabat sahabat kamu juga pasti dateng kok tadi aku udah kasih tau ke mereka"Tristan mengangguk.

"Makasih ya Ca,aku gatau lagi kalo gaada kamu dihidup aku yang pasti aku bahagia bisa kenal sama kamu,makasih selama ini udah jadi pacar yang baik buat aku,Tristan sayang Caca"

"Caca juga sayang Tristan"

🌹🌹🌹

Jam menunjukkan pukul 19.00 WIB,itu artinya acara pesta ulang tahun Tristan sebentar lagi akan dimulai,acaranya akan dilaksanakan di hotel milik Papanya Tristan,Caca dan Tristan sudah sampai di tempat acara disana sudah banyak teman teman sekolah Tristan,disana juga ada teman kantor Papa nya Tristan.

Tristan dan Caca duduk disalah satu tempat duduk yang sudah disediakan,di hotel milik Papanya Tristan memang sudah disediakan ruangan khusus untuk acara pesta keluarga nya Tristan.

"Hbd Tristan,semoga hubungan lo sama Caca makin baik untuk kedepannya"ucap Fina yang baru saja datang bersama Vano.

"Makasih Fin"ujar Tristan,Fina langsung mendekat kearah Caca.

"Hbd Tristan,semoga panjang umur"ucap Vano sambil menyodorkan kado yang sejak tadi dibawanya.

"Habede Tristan wish u all the best"ujar Dino.

"Happy Birthday Tristan semoga lo sukses buat kedepannya"ucap Vito.

"Ya makasih"

Setelah menunggu selama 10 menit akhirnya acara ulang tahun Tristan pun dimulai yang disambut pembukaan dari Julio.

"Terimakasih yang sudah mau datang keacara pesta ulang tahun anak saya,saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun untuk anak saya,Tristan anak saya sudah berumur 17 tahut tepat pada hari ini saya akan memberikan sebagian perusahaan saya ke Tristan,saya yakin Tristan sudah bisa menjadi pewaris tunggal keluarga Pramawijaya untuk itu mulai hari ini Wij'R hotel akan dikelola oleh Tristan"ucap Julio dan langsung disambut tepuk tangan dari tamu tamu yang berdatangan.

"Baiklah itu tadi acara pembukaan dari Pa Julio dan sekarang acara selanjutnya tiup lilin dan potong kue silahkan Tristan kamu tiup lilinnya"Tristan meniup lilin nya dan langsung disambut tepuk tangan meriah dari tamu tamunya.

"Happy Birthday Tristan,semoga kamu panjang umur,sehat selalu,makasih udah jadi kebanggaan Mama,Mama berdoa yang terbaik buat kamu Tristan,Mama sayang sama kamu"ucap Reyna membisikkan pas ditelinga Tristan.

"Makasih Ma,makasih udah ngelahirin Tristan ke dunia ini,Tristan janji gaakan ngecewain Mama semoga Mama selalu diberikan kesehatan oleh Allah swt."ucap Tristan,tadi acara pemotongan kue sudah berakhir,kue pertama Tristan kasih ke kedua orang tuanya dan kue selanjutnya Tristan berikan kepada Caca.

🌹🌹🌹

"Caca dari mana?"ucap Mira yang baru saja mematikan televisi setelah melihat Caca masuk kedalam rumahnya,sekarang Mira dan Arga berusaha bersikap lembut terhadap Caca tidak seperti dulu.

"Caca abis dari acara ulang tahunnya Tristan Ma,tadi Tristan jadi pewaris tunggal di hotel Papanya terus juga dia ulang tahun yang ke 17 makanya dirayain,Caca disuruh dateng yaudah Caca dateng deh"jelas Caca sambil duduk disamping Mira.

"Kalo Mama boleh tau,Tristan itu anaknya siapa si? Dia yang waktu itu nolongin kamu dari Mama kan? Yang waktu kamu lagi dirumah Tante Gina?"Caca mengangguk.

"Tristan tuh nama lengkapnya Tristan Pramawijaya dia anak dari Om Julio Pramawijaya sama Tante Reyna Hanum emang kenapa sih? Kok Mama nanyain tentang Tristan?"ujar Caca.

"Tunggu tadi kamu bilang apa? Julio Pramawijaya sama Reyna Hanum?"Caca mengangguk.

"Kamu serius Ca? Berarti Tristan anaknya temen Mama dong?"tanya Mira.

"Jadi Mama punya temen yang namanya Julio Pramawijaya sama Reyna Hanum?"tanya Caca.

"Iya Ca,Mama punya teman yang namanya Julio Pramawijaya sama Reyna Hanum tapi Mama kehilangan jejak mereka karena keluarga mereka waktu itu pindah tiba tiba setau Mama mereka masih tinggal di Bandung tapi Mama gatau dimananya,Julio sama Reyna itu teman kuliah Mama dulu Julio juga dulu teman bisnis Papa kamu kalo misalnya kamu ketemu sama Julio sama Reyna tolong tanyain ya mereka kenal Mama atau engga"Caca mengangguk,Caca sendiri tidak menyangka bahwa Mama dan Papanya Tristan berteman dengan Mama dan Papanya Caca. Ternyata dunia sesempit ini.

1001 Story In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang