11.Berhenti Kerja.

529 41 0
                                    

Hari ini adalah hari sabtu seharusnya Caca bekerja di Cafe sekarang namun Caca ingin menemui boss nya di Wij'R hotel,Caca ingin menjelaskan semuanya kepada boss nya atau Papa nya Tristan,Papa nya Tristan yang juga memiliki Wijs's Cafe.

Akhirnya selama 15 menit Caca sampai di Wij'R hotel,Caca langsung masuk ke hotel dan menuju ruangan bossnya.

"Permisi boss, saya ingin bicara sebentar bisa kan?"

"Ehh Caca,bisa duduk aja mau bicara apa ya?"

"Gini boss saya ingin minta maaf sama boss saya udah gabisa kerja disini lagi"

"Jangan panggil boss panggil Om aja biar enak."

"Iya Om,saya ingin berhenti kerja soalnya saya sudah bekerja di restoran milik paman saya gapapa kan Om?"

"Oh gitu Ca? Yaudah kalo itu emang keputusan kamu saya ga masalah tapi kalo kamu butuh apa apa datang kesini aja atau enggak kamu bilang sama Tristan aja pasti nanti Tristan akan bantu kamu,yaudah makasih ya selama ini kamu mau kerja di tempat Om maafin sikap Om kalo selama ini sikap Om mungkin bikin kamu sakit hati"

"Iya Om gapapa,saya juga ingin bilang terima kasih banyak sama Om karena udah mau nerima saya kerja disini yaudah saya pamit dulu ya Om banyak yang harus saya urus"Julio mengangguk,saat Caca ingin membuka pintu disana sudah ada Tristan yang ingin masuk ke ruangan Papa nya.

"Loh? Caca kok lo disini? Bukannya hari ini jadwal lo kerja di Cafe kok lo kesini?"tanya Tristan.

"Gue udah berhenti kerja Tris,gue duluan ya masih ada yang harus gue urusin"

"Eh mau kemana Ca? Buru buru amat? Gue anter ya?"

"Gausah,gue udah mesen taxsi tadi"Caca pergi meninggalkan Tristan yang masih bingung kenapa Caca berhenti bekerja.

"Pa kok Caca berhenti kerja kenapa? Bukannya Caca butuh uang ya?"tanya Tristan kepada Julio. Julio yang sedang menyusun berkas berkasnya menghentikan aktifitasnya sebentar karena pertanyaan anaknya itu.

"Katanya Caca udah dapet kerjaan baru yaudah deh dia berhenti dari sini emang kenapa? Kok kamu nanyain Caca? "tanya Julio kepo.

"Gapapa nanya doang"Julio langsung melanjutkan aktifitas kerjanya sementara Tristan,cowo itu sibuk berkutat dengan ponselnya.

🌹🌹🌹

"Om Firman tadi Caca udah bilang sama boss Caca katanya gapapa Caca berhenti kerja"Caca sudah sampai di rumah Om Firman,Om Firman hari ini libur tidak pergi ke kantornya.

"Yaudah bagus Ca kalo kayak gitu,oiya kamu besok aja pulangnya ya? Soalnya hari ini Om mau ajak kamu ketemu sama teman bisnis Om,nanti kamu minta dandanin sama Tante Gina tadi kayaknya udah disiapin bajunya sama Tante Gina"ucap Om Firman,Caca mengerti. Caca pergi ke kamar nya untuk istirahat sebentar.

🌹🌹🌹

"Ca bangun dong udah jam setengah tujuh nih kamu ga lupa kan sama acara yang tadi sudah dibilang sama Om kamu?"Tante Gina kesal. Pasalnya dari tadi Caca sudah dibangunkan tetapi tidak bangun bangun.

"Eh iya lupa,aduhh maaf banget ya Tan,Caca lupa yaudah sekarang Caca mau mandi dulu tunggu sebentar ya"Caca langsung menuju kamar mandi.

20 menit kemudian Caca sudah rapi,Caca menggunakan dress berwarna putih dan high heels berwarna putih agar senada dengan bajunya,rambutnya dibiarkan tergerai.

"Aduhh Om maafin Caca ya tadi Caca ketiduran yaudah yuk berangkat sekarang"Om Firman,Tante Gina dan Raga langsung memasuki mobil.

🌹🌹🌹

"Maaf ya Julio saya telat tadi ada masalah sedikit"ucap Om Firman saat ini mereka sedang berada di restoran milik Om Firman yang nantinya untuk tempat Caca bekerja.

"Iya gapapa kok Fir,ini tadi sudah dipesankan makanannya ayo silahkan duduk"Caca,Om Firman,Tante Gina dan Raga duduk ditempat yang sudah disediakan.

"Loh anakmu mana kok ga keliatan?"ucap Om Firman sedangkan Caca sibuk mendengarkan apa yang dibicarakan oleh mereka berdua,Caca belum menyadarinya bahwa itu adalah Julio--mantan boss nya.

"Lagi di jalan sebentar lagi sampai"ucap Julio. Sedangkan Tante Gina sudah berbicara dengan seorang wanita yang seumuran dengannya sepertinya itu Reyna--istri Julio.

"Maaf telat"ucap seseorang yang baru datang.

"Nah ini dia anak saya namanya Tristan Pramawijaya"sebentar sepertinya Caca mengenal nama itu saat Caca melihat siapa laki laki itu dan ternyata dugaannya benar itu Tristan dan berarti tadi Om Julio--Papa nya Tristan.

"Wahh ganteng ya sama sepertimu Julio"ucap Om Firman.

"Bentar,kok lo ada disini Tristan?"tanya Caca,Tristan sama sepertinya terkejut.

"Loh Caca? Kok lo bisa ada disini?"tanya Tristan bingung.

"Eh kamu Caca? Kok bisa ada disini kamu siapa nya Firman?"ujar Julio.

"Dia keponakan saya,oiya Caca kenalin ini Om Julio teman kuliahnya Om terus dia juga teman bisnis Om"jelas Om Firman.

"Caca udah kenal Om,ini kan boss Caca"ucap Caca.

"Oiya Ca,kenalin ini istri Om namanya Reyna"oh Caca baru paham bahwa orang yang sedari tadi mengobrol dengan Tante Gina adalah Mama nya Tristan.

"Halo Tante Reyna"ucap Caca sopan.

"Haii kamu yang namanya Caca ya?"Caca mengangguk, Tristan sudah duduk di sebelah nya Om Firman dan Om Julio sibuk membicarakan bisnis sedangkan Tante Reyna dan Tante Gina membicarakan Fashion terbaru,Raga? Cowo itu sedang sibuk bermain game di ponselnya sedangkan Caca dan Tristan masih tidak tau harus melakukan apa.

"Ca,kayaknya kita jodoh deh ketemu disini padahal waktu gue nganterin lo kerumahnya Om Firman gue gatau kalo ternyata Om lo sama bokap gue temenan"ucap Tristan.

"Gue juga gatau,Om Firman gapernah cerita apa apa ke gue"

"Kalo tau gitu dari dulu gue deketin lo nya Ca"ucap Tristan mampu membuat pipi Caca memerah seperti kepiting rebus.

"Apaansi receh lo"sungguh sebenarnya Caca senang,deg degan dan satu lagi seperti nya Caca mulai menyukai Tristan?

"Ca,gue suka sama lo"ucap Tristan,Caca bingung harus menjawab apa. Entah Tristan sedang bercanda atau serius.

"Gue suka sama lo Ca dari awal kita ketemu lo mau ga jadi pacar gue? Gue janji gaakan bikin lo sedih Ca,gue akan bikin lo bahagia sebisa gue Ca lo mau kan Ca?"akhirnya Tristan bisa mengungkapkan perasaannya terhadap Caca.

"Iya gue mau"cicit Caca.

"Berarti sekarang kita pacaran Ca?"Caca mengangguk. Caca tidak menyangka bahwa Tristan menembaknya.

"Ekhemm masih ada Papa sama Mama disini Tristan"Tristan hanya menggaruk tengkuknya yang padahal tidak gatal sama sekali.

"Pacaran itu apa Ma?"tanya Raga bingung.

"Raga belum cukup umur,jadi belum boleh tau apa itu pacaran"Raga memang polos seharusnya kelas 8 sudah menegerti apa itu pacaran tetapi Raga berbeda.

"Yaudah saya duluan ya Julio,Caca ayok pulang"Caca,Om Firman, Tante Gina dan Raga pergi meninggalkan restoran itu sedangkan Julio masih sibuk menggoda anaknya sama seperti Reyna.

1001 Story In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang