13.Jadian

528 37 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah dengan status 'Pacarnya Tristan'pasti siswa dan siswi di SMA Bakti Mulya sudah tau dengan berita ini.

Caca dijemput oleh Tristan di rumahnya,Tristan sempat kaget ternyata rumah Caca seperti ini ternyata apa yang dibilang Vano benar. Kehidupan Caca dulu dan sekarang sangat berbeda walaupun Tristan tidak mengetahui hidup Caca dulu seperti apa.

"Tristan, maaf ya? Rumah gue kecil kayak gini lo pasti malu ya punya pacar kayak gue?"

"Siapa bilang Ca? Gue suka sama lo apa adanya,yaudah yuk naik nanti telat lagi"

🌹🌹🌹

Sesampainya di sekolah Caca langsung turun dari mobil Tristan,Caca ingin buru buru memasuki ruangannya pasalnya sekarang adalah hari pertama ujian kenaikan kelas jadi Caca tidak ingin terlambat masuk kelas.

"Eh Ca,kamu ruang berapa? Aku anterin ke kelas yuk?"Caca kaget barusan Tristan bilang apa 'Aku-Kamu'.

"Eh gapapa gue ke kelas sendiri aja deh"

"Gapapa aku anterin ya? Oiya Ca manggilnya sekarang aku-kamu ya biar lebih enak"Caca mengangguk walaupun Caca tidak terbiasa dengan panggilan itu.

Mereka berdua berjalan di koridor,tatapan siswa siswi terarah pada mereka berdua sedari tadi di parkiran banyak yang melihati Caca dari atas sampai bawah.

'Eh itu mereka beneran pacaran?'
'Kok si Tristan mau ya sama Caca?'
'Caca cantik, Tristan ganteng mereka cocok'
'Tristan cocokan sama gue'
'Mauan aja lagi si Tristan ama Caca'
'Caca biasa aja padahal'
'Alah palingan Caca pengen cari perhatian dari Tristan doang'

Caca muak mendengarkan omongan para siswa dan siswi yang tidak mengenakkan itu.

"Gausah di dengerin Ca,anggap aja mereka angin lewat"Tristan menggenggam tangan Caca,Caca yang diperlakukan seperti itupun hanya diam. Padahal jantungnya sudah berdegup kencang dari tadi.

"Iya,yaudah aku udah sampe di ruangan aku nih,kamu ruangan berapa?"mereka berdua sudah sampai di ruangan 1--ruangan Caca.

"Aku di ruangan 4,nanti istirahat aku kesini ya? Kamu jangan ke kantin duluan tungguin aku ya? Oiya belajar yang bener ya Ca"Tristan mengacak ngacak rambut Caca dengan sayang.

"Iya kamu juga,ngisi soal nya jangan asal asalan ya? Yaudah aku masuk kelas dulu"Setelah Tristan pergi,Caca memasuki ruangannya.

🌹🌹🌹

"Baik anak anak,kumpulkan sekarang ya? Selesai ga selesai kumpulkan jika dalam waktu 5 menit belum dikumpulkan akan saya tinggal"ucap pengawas.

Bel istirahatpun berbunyi,Caca ingin menelfon Tristan namun tiba tiba saja tangannya ditarik oleh Fira. Fina sudah ke kantin duluan tadi sekarang Caca dipaksa untuk mengikuti Fira,Caca bingung mengapa Fira jadi bersikap seperti ini?.

Gudang sekolah

"Lo ngapain bawa gue kesini Fir? Gue mau istirahat"ucap Caca,Fira langsung mendorong tubuh Caca.

"Diem lo disini Ca! Gue benci sama lo,lo bilang lo gasuka sama Tristan tapi apa lo justru jadian sama dia Ca apa salah gue sama lo Ca? Kenapa lo tega giniin gue Ca? Gue sayang sama Tristan kenapa didunia ini gaada orang yang sayang sama gue Ca? Mama sama Papa gue lebih sayang sama Fina dan sekarang lo ngerebut Tristab dari gue Ca? Sahabat macam apa lo?"

"Gue ga ngerebut Tristan,kenapa lo bilang gue ngerebut Tristan Fir? Bukannya waktu itu lo bilang kalo lo rela Tristan sama gue? Kenapa sekarang malah kayak gini? Lo bukan Fira yang gue kenal."Fira tersenyum sinis.

"Gue kayak gini karena lo Ca,dari dulu apa yang gue punya selalu lo ambil semenjak Fina kenal sama lo,Fina jadi ngejauh sama gue Ca. Gue kembaran Fina tapi kenapa Fina selalu ngedukung lo Ca? Kenapa Ca kenapa?"

"Maafin gue Fir,gue gue gatau kalo Fina ngejauh dari lo,gue gaada niatan ngerebut Fina dari lo Fir gue minta maaf lebih baik nanti kita bicarain ini nanti aja sekarang kita ke kelas dulu bentar lagi mau bel"ucap Caca.

Fira langsung meninggalkan Caca di gudang sekolah dan tak lupa Fira mengunci pintu gudang tersebut Caca yang panik mencoba membuka pintu gudang itu tetapi hasilnya tetap tidak bisa.

Caca langsung membuka ponselnya dan segera mengechat Tristan.

🌹🌹🌹

Bianca A: Tristan,please tolongin aku di gudang sekolah.

Tristan yang melihat pesan dari Caca langsung pergi menuju gudang sekolah. Pas istirahat tadi Tristan sudah mencari Caca keruangannya namun hasilnya tetap sama Caca tidak ada di ruangannya,Tristan sudah mencari ke perpustakaan,taman belakang sekolah,ruang osis,ruang bk tetapi hasilnya tetap sama Caca tidak ada saat mendapat pesan itu Tristan langsung menuju gudang sekolah.

"Ca,kamu di dalem kan?"Tristan mencoba membuka pintu yang berada di gudang sekolah nya itu tetapi hasilnya tetap tidak bisa dibuka hanya satu satunya cara yang bisa Tristan lakukan sekarang mendobrak pintu gudang itu. Akhirnya pintu terbuka,disana Tristan bisa melihat Caca sedang duduk sambil menangis bahunya bergetar hebat.

"Ca,kamu gapapa kan?"Tristan langsung memeluk Caca erat,Tristan takut terjadi apa apa dengan Caca.

"Tristan aku takut,aku....hiks.....hiks.... Aku ga berani disini aku mau ke kelas"Tristan langsung menuntun Caca membawa cewe itu keluar dari gudang sekolah.

"Nanti kita ulangan susulan aja ya Ca? Sekarang mendingan kita ke uks dulu nanti pasti boleh kok ulangan susulan,aku gamau kamu kenapa kenapa kali ini aja Ca nurut sama aku"Caca mengangguk lemah,cewe itu jatuh ke pelukan Tristan. Caca pingsan. Tristan yang mengetahui Caca pingsan langsung menggendong Caca dan membawa Caca ke uks.

🌹🌹🌹

"Auss"lirih Caca,Tristan yang menyadari Caca sudah bangun langsung memberikan segelas air putih kepada Caca.

"Ca kamu udah bangun kan? Tadi kamu pingsan mau pulang sekarang apa ke rumah sakit dulu?"tawar Tristan,Caca menggeleng.

"Pulang aja,aku udah gapapa kok"Tristan menuruti apa kata Caca saja, mereka berdua menuju parkiran. Tristan membukakkan pintu mobil untuk Caca sampai akhirnya mereka berdua pergi meninggalkan SMA Bakti Mulya.

1001 Story In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang