30.Sahabatan?

434 35 0
                                    

Caca langsung pergi kerumah Tristan,karena banyak hal yang ingin Caca tanyakan pada Julio dan Reyna untung saja hari ini hari minggu Julio dan Reyna pasti sedang ada dirumah.

Setelah sampai dirumah Tristan,Caca langsung mencari keberadaan Julio dan Reyna ternyata mereka berdua sedang mengobrol di ruang keluarga,Caca langsung melangkahkan kakinya menuju ruang keluarga setelah sampai didepan Julio dan Reyna,Caca langsung duduk di hadapan Julio dan Reyna.

"Misi Om,Tante boleh saya menanyakan sesuatu sama Om dan Tante?"Reyna sempat bingung apa yang ingin dibicarakan oleh Caca?

"Boleh,kenapa emangnya Ca?"tanya Reyna

"Gini Om,Tante kan selama saya bekerja di hotelnya Om Julio saya sering bercerita tentang keluarga saya sama Om kan?"Julio mengangguk

"Iya terus ada apa Ca?"ucap Julio sambil menyesap teh hangatnya yang ada di meja.

"Jadi gini Om,Tan kemarin setelah saya pulang dari pestanya Tristan,Mama saya nanya siapa nama lengkap nya Tristan akhirnya saya jawab kan terus Mama saya nanya lagi nama orang tuanya Tristan siapa akhirnya saya beritahu nama Om dan Tante,apa Om dan Tante kenal sama Mira Arneysia dan Arga Darma Prawira"Reyna memasang wajah kaget namun kemudian dia bersikap seperti biasa.

"Loh? Jadi nama Mama kamu Mira Ca?"Caca mengangguk perkataan yang dilontarkan oleh Reyna.

"Jadi selama ini orang yang kamu ceritakan itu Arga?"Caca mengangguk,membenarkan perkataan Julio.

"Loh? Mereka kan sahabat kita waktu kuliah dulu gimana kabar Mira dan Arga Ca?"tanya Reyna.

"Iya,Mama sama Papa baik baik aja kok Tan jadi selama ini kalian sahabatan? Kata Mama semenjak Om Julio pindah rumah,Mama kehilangan jejak Om Julio dan Tante Reyna"ujar Caca

"Iya bener Ca,waktu itu kita sempat pindah rumah dan kami lupa bilang ke Mama kamu,Tante ingin ketemu sama orang tua kamu Ca,mereka bisa kan?"Caca mengangguk.

"Yaudah mumpung sekarang hari minggu nanti malam kita akan bertemu dengan Mama dan Papa kamu Ca,tolong sampaikan ya nanti tempatnya saya yang akan memilihnya"ujar Julio,Caca mengangguk.

Tristan bosan di kamar terus,cowo itu berniat untuk keruang keluarga untuk menemui Mama dan Papanya tetapi Tristan bingung untuk apa Caca ada disana? Tristan langsung mempercepat langkahnya menuju ruang keluarga,sesampainya disana Tristan tidak langsung duduk cowo itu memilih untuk tetap berdiri.

"Loh? Caca kok kamu tumben kesini ga ngasih tau aku? Kebiasaan banget"ujar Tristan.

"Iya Maaf,ga sempet megang handphone yaudah kalo gitu Om,Tante saya permisi ya mau pamit pulang dulu"ujar Caca sambil bangkit dari duduknya.

"Eh Ca,biar Tristan aja yang antar kamu pulang ya"Caca mengiyakan perkataan Reyna,sedangkan Tristan cowo itu langsung lari ke kamarnya untuk mengambil jaket dan kunci mobil.

🌹🌹🌹

"Tristan makasih ya udah mau repot repot anterin aku sampai rumah"ujar Caca sebelum turun dari mobil Tristan.

"Iya sama sama sayang,yaudah kamu turun gih aku pulang dulu ya"ujar Tristan sambil mengacak acak rambut Caca dengan gemas,Tristan langsung melajukan mobilnya setelah Caca turun.

"Mama,Caca pulang"ujar Caca saat sudah masuk kedalam rumahnya.

"Kak Caca kebiasaan kalo masuk tuh ucap salam dulu jangan langsung nyelonong masuk aja"ucap Rafa menasehati.

"Iya,maaf ya Rafa"ucap Caca lalu duduk di sebelah Papanya.

"Ma,Pa tadi kan Caca kerumah Tristan ya terus Caca ketemu sama Orang tuanya Tristan trus Caca tanya gitu kan mereka kenal sama Mama sama Papa apa engga dan mereka bilang kalo mereka kenal sama Mama&Papa"ujar Caca.

"Terus gimana lagi Ca?"tanya Mira sedangkan Arga masih memilih untuk bungkam.

"Katanya nanti malam mereka mau ngajakin keluarga kita ketemuan nanti mereka yang atur tempatnya"jelas Caca.

"Sebenarnya kamu lagi ngomongin siapa sih Ca? Kok dari tadi Papa gangerti ya?"ujar Arga.

"Ternyata pacarnya Caca yang namanya Tristan itu dia anaknya Julio dan Reyna,inget ga Pa? Teman kuliah kita yang waktu itu keluarga mereka pindah ga bilang bilang"ujar Mira menggebu gebu.

"Ohh,yang itu yaudah mendingan sekarang Caca sama Rafa siap siap buat acara nanti malam,buat Caca dandan yang cantik ya dan buat Rafa jangan lupa juga dandan yang rapih"Caca dan Rafa lantas berdiri sambil hormat kepada sang Papa.

"Siapp Boss"setelah itu Caca dan Rafa menghilang dari pandangan Arga dan Mira.

🌹🌹🌹

Malam haripun tiba kini Caca dan keluarga nya sudah sampai di tempat yang tadi di sms kan oleh Julio yaitu di restoran,Julio dan keluarga nya belum datang juga setelah menunggu selama 5 menit akhirnya keluarga nya Julio pun datang.

"Ya ampun Mira? Kemana aja selama ini? Sumpah kangen banget tau"ucap Reyna sambil memeluk Mira.

"Loh? Arga kamu selama ini kemana aja? Kok saya gapernah ngelihat kamu lagi?"ujar Julio sambil salaman terhadap Arga.

"Maksud dari ini semua apa sih Ca?"tanya Tristan seraya duduk di sebelah Caca.

"Yaudah mumpung sekarang udah ada disini semua kita akan membicarakan sesuatu"ujar Julio

"Nah jadi gini waktu kita kuliah kita sahabatan nah terus kita berempat bikin janji kalo misalnya anak salah satu dari kita cewe dan ada yang cowo kita berniat untuk menjodohkannya"ujar Arga terlihat tegas.

"Jadi maksud Om?"tanya Tristan

"Jadi Om berniat untuk menjodohkan Caca dengan kamu Tristan"Tristan dan Caca saling berpandangan.

"Tapi kan kita berdua masih SMA Om?"tanya Tristan lagi.

"Iya,Om ngerti kita ga langsung menikahi kalian berdua tetapi kalian akan melaksanakan tunangan terlebih dahulu"ujar Arga.

"Rey,selama ini keluarga saya sedang ada masalah kantor suami saya ditipu sama temannya jadi saya belum bisa mencari keadaan kamu dan Julio"ucap Mira terhadap Reyna

"Iya saya mengerti yasudah gapapa lebih baik sekarang kita tentuin acara pertunangan Caca dan Tristan"ujar Reyna santai padahal Caca sudah deg degan terlebih dahulu.

"Tapi kita juga gaakan memaksa kalian berdua buat kamu Ca apa kamu mau tunangan sama Tristan? Dan buat Tristan apa kamu mau bertunangan dengan Caca?"Tristan dan Caca mengangguk senang kemudian dua keluarga itu berbincang bincang,Arga dan Mira sangat kangen terhadap Julio dan Reyna karena mereka sudah tidak lama bertemu sedangkan Caca dan Tristan mereka berdua sibuk mengobrol,Rafa cowo itu sibuk memakan makanan yang sudau dipesannya tadi.

1001 Story In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang