Last

98 9 0
                                    

  2 bulan kemudian ...

  Joy selalu terlihat melamun, saat di kelas, bahkan saat ini ketika dia bersama Sehun-Irene, Kai dan Seulgi. Setelah mendengar kabar baik dari Seulgi dan Irene yang sudah berkencan, Joy ikut senang, namun pikirannya tertuju pada seseorang. Seseorang yang saat ini tidak masuk kampus karna sedang melakukan rekaman lagu di studio agensinya.

  Baekhyun.

   Joy bukan tipe gadis yang akan cemburu dengan hubungan kedua sahabatnya, justru dia tidak keberatan sama sekali jika kedua sahabatnya itu bermesraan didepannya. Hanya saja, Joy merasa Baekhyun sudah dua bulan ini menghindar darinya. Seperti bukan seorang Byun Baekhyun yang akan selalu ribut dan mengekor kemana saja Kai dan Sehun pergi. Joy merasa ini tidak benar. Seulgi menyadari sikap Joy, dan memandangi Joy yang tengah mengaduk-aduk sedotan didalam minumannya dengan pandangan kosong.

  "Yaa, tenang saja. Kau bisa menjelaskan semuanya pada Baekhyun nanti" Ucap Seulgi sambil menepuk bahu Joy. Joy menarik nafas dan membuangnya pelan, lalu tersenyum memegang tangan Seulgi di bahunya.

  Ya. Joy menceritakan semuanya pada Seulgi dan Irene. Joy tidak bisa menyembunyikan apapun dari mereka.

  Kai memberikan tatapan bertanya pada Seulgi, dan dijawab seulgi dengan bisikan lalu Kai menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Mereka kembali dengan aktivitasnya, Sehun dan Irene mendebatkan lagu yang akan didengar mereka bersama dengan earphonenya, Kai dan Seulgi yang membahas bagaimana supaya Joy dan Baekhyun bisa bertemu untuk bicara.

 
  3 hari kemudian ...

  Hari ini Baekhyun kembali ke dorm dan disambut dengan pemandangan yang membuatnya merutuki dirinya sendiri karna melihat Kai dan Seulgi yang tengah duduk di sofa ruang tv sambil memperdebatkan sesuatu, dan Sehun-Irene yang tengah asik dengan aktivitas memasak mereka didapur. Tidak seorangpun menyadari Baekhyun datang. Atau menyadari namun mengabaikan. 'Hahh, dasar' rutuk Baekhyun dalam hatinya, lalu berjalan kearah kamar dan langsung masuk tanpa suara.

  Kai dan Seulgi saling bertatapan. "Apa dia sadar kita mengabaikannya ?" Kata Seulgi dan Kai mengangguk. "Jangan khawatir, sayang. Kita akan buat dia mengerti" Ucap Kai sambil membelai rambut Seulgi yang dibalas senyuman manis dari Seulgi.

  Sesuai rencana, makan malam sudah siap. Sehun, Irene, Seulgi dan Kai sengaja menyiapkannya untuk mempertemukan Baekhyun dan Joy. Setelah semua selesai, Kai bertugas memanggil Baekhyun, dan Irene menelepon Joy. Joy tidak tahu Baekhyun sudah pulang, dan dia langsung bergegas setelah Irene meneleponnya. Baekhyun baru selesai mandi dan keluar saat mendengar suara Kai memanggilnya. "Kupikir tidak seorangpun menyadari aku pulang" Cibir Baekhyun dan Kai hanya tersenyum sambil berjalan ke ruang makan diikuti Baekhyun.

  Sampai di ruang makan, Baekhyun menghentikkan langkahnya karna melihat Joy dan Joy langsung berdiri dari kursinya karna kaget melihat Baekhyun. "Ada apa dengan kalian berdua ?" Ucap Irene. Joy balik menatap Irene sambil menetralisir rasa terkejutnya dan merutuki dirinya atas tindakannya barusan, "T-tidak, eonni. Tidak apa-apa" lalu duduk kembali di kursinya. "Kau juga duduklah hyung. Kau melihat Joy seperti melihat hantu" Kata Kai, lalu mendorong Baekhyun duduk dan dia juga langsung duduk di samping Seulgi.

  Mereka duduk dalam diam, hanya saling memandang, "Boleh kita makan sekarang ? sampai kapan kita bertatapan ? Aku lapar" rengek Seulgi memandang Kai. "Oh, iya. Makanannya nanti dingin. Ayo makan, selamat makan." Mereka makan tanpa ada perbincangan. Kai, Sehun, Irene dan Seulgi kikuk berada diantara dua orang yang bahkan tidak saling pandang sama sekali. Setelah selesai makan, gantian Kai dan Seulgi yang bertugas membersihkan piring-piring makan, Joy berjalan ke arah halaman belakang dorm, dimana ada kolam renang dan dia duduk di pinggir kolam. Baekhyun tidak sengaja ikut ke halaman belakang dorm dan mendapati Joy tengah duduk di pinggir kolam. "Jangan masuk. Aku tahu kau tidak nyaman berpapasan denganku, tapi bisakah kau tidak melakukannya ?" Ucap Joy menghentikan langkah kaki Baekhyun yang baru saja akan masuk kembali ke dalam dorm.

  "Melakukan apa maksudmu ?" Balas Baekhyun dengan suara yang terdengar dingin. "Sikapmu. Sikapmu itu seperti sedang memperlakukan seorang penjahat" Kata Joy. Baekhyun menatapnya diam. Tak lama kemudian, Sehun datang ke halaman belakang diikuti Irene, Kai dan Seulgi juga. Di tangan mereka masing-masing ada kaleng-kaleng beer. "Kenapa berdiri disitu hyung ?" Ucap Kai memberi kode supaya Baekhyun menyingkir dari pintu.

  Mereka berjalan melewati Baekhyun dan ikut duduk di dekat Joy sambil membuka kaleng-kaleng beer dan kemudian menyodorkannya satu sama lain. Irene mengambil dua kaleng beer dan kemudian menyerahkan satu kepada Joy, dan satu lagi pada Baekhyun. Setelah itu, mereka asyik sendiri. Kesal melihatnya, baik Joy maupun Baekhyun yang merasa diabaikan meneguk rakus beer di tangan mereka. Tak satupun dari mereka sadar setelah meneguk banyak sekali beer. Seulgi, Kai, Sehun dan Irene bahkan tertidur di sembarang tempat. Tersisa Joy dan Baekhyun.

Baekhyun tiba-tiba saja berjalan ke arah Joy. Dengan satu gerakan, Baekhyun menarik Joy berdiri dan menatapnya.

Uncontrollably Love [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang