Saat itu, rose tak pernah mengira bahwa akan ada hal mengerikan yang terjadi padanya.
Tapi apa daya, saat ini hanya sebuah penyesalan terbesar lah yang membuatnya tak sanggup mengangkat wajahnya untuk melihat ke depan.
Yang ia bisa, hanya melihat kebelakang. Melihat, dan memutar terus penyesalannya di dalam pikirannya.
Sekarang, setelah setahun berlalu. Rose masih tak bisa melihat kedepan. Waktunya, memorinya, kenangannya semua terhenti setahun yang lalu.
Setahun yang lalu. Saat orang yang sudh di anggapnya sebagai teman, sahabat, pacar dan keluarganya pergi menjauh. Jauh sampai untuk bisa melihatnya secara langsung pun tak bisa.
Ya.
Orang itu sudah meninggal. Jeon jungkook. Kekasih yang sudah melibihi sebagai seorang kekasih telah meninggalkannya untuk selamanya.
Saat ini, rose hanya menatap layar laptopnya dan terus melihat foto-foto dirinya bersama jungkook.
Semua kenangan mereka dari awal kenal sampai saat terakhir mereka bersama.
Rose terus mengulang. Saat ia kembali melihat foto mereka yang saat itu menjadi awal mereka di pertemukan.
Flashback...
5 years ago..
Saat ini, gadis itu hanya bisa diam di kelasnya. Bukan karna ia bisu, minder, atau tak punya teman.
Tapi, karna ini hari pertamanya ia masuk sekolah baru setelah ia pindah ke seoul. Bahkan ia belum cukup 2jam di kelas ini. Jadi ia hanya bisa diam.
Saat itu, tiba-tiba seseorang masuk kedalam kelas tersebut.
Semua seisi kelas menatap sosok tersebut tanpa terkecuali.
"Jeon jungkook. " panggil kim saem sambil melipat tangannya di dada. "Dari mana kamu? Tak lihat ini jam berapa? " omel kim saem.
Jungkook melihat pergelangan tangannya seperti ingin melihat jam.
"Aigoo saem. Aku lupa memakai jam" katanya menyesal.
Seketika saja seisi kelas tertawa dengan ucapan jungkook.
Terkecuali rose. 'Apa yang dia lakukan' pikir rose
Kim saem langsung geleng-geleng kepala.
"Kamu keluar sendiri? Atau ingin saem bantu.?" tawar kim saem.
Seketika saja jungkook tiba-tiba langsung berlutut sambil memohon.
"Saem. Andwe.. Jangan pernah mengucapkan kalimat itu. Jebal" ucapnya memohon seperti pelayan yang memohon ampun agar tak di hukum mati.
Dan sekali lagi seisi kelas tertawa dengan tingkah jungkook.
"Saem kan tau. Aku akan di bunuh oleh uri eomma jika ia tau aku melewatkan kelas. Jebal, kumohon izinkan aku masuk. Aku janji tak akan terlambat lagi" mohonnya.
'Mwoya~' bingung rose melihat tingkah jungkook.
Saem pun sebenrnya sedikit tersenyum melihat tingkah jungkook.
"Sudah tau begitu, kenapa masih terlambat. " ucap kim saem lagi. Tapi jungkook hanya menatap kim saem menggunakan puppy eyes nya. "Yasudah. Duduk di tempatmu" akhirnya kim saem luluh dan menyuruh jungkook duduk.
"Assa" ucap jungkook senang.
Jungkook pun berjalan menuju ke tempat rose.
'Kenapa dia kesini? '
KAMU SEDANG MEMBACA
missing you
FanfictionRose. Seorang yeoja yatim piatu karna di tinggalkan oleh kedua orang tuanya, bertemu seorang namja yang bisa di bilang anak yang susah di atur di sekolah dan sering terlambat, yang membuat merek akrab dengan sendirinya. Sampai-sampai rose yang tad...