three

285 39 3
                                    

Lanjut....

Setelah berselang berapa lama, rose dan eommanya jungkook sudah terlihat sangat akrab karna menurut rose, ini kali pertamanya bertemu keluarga temannya yang sangat welcome.. Bahkan rose bisa mengatakan bahwa ini ada tanda bukti keluarga yang harmonis.

"Rose-ah" panggil eomma jungkook saat rose sedang mengupas bawang membantu eommanya jungkook memasak.

"Ne" jawab rose melihat ke arah eomma.

"Apa kau tak punya saudara lain di sini? " tanya eomma.

"Ada sih... Tapi aku belum pernah bertemu dengan mereka. Saat orangtuaku meninggal juga mereka tak ada" jawab rose.

Eomma jungkook menatap rose yang sekarang kembali fokus mengupas bawang.

"Jadi. Saat pemakaman orangtuamu? " tanya eomma. Ia merasa prihatin dengan rose.

"Aku di bantu teman orang tuaku dan juga tetangga . Aku sangat bersyukur bahwa kedua orangtuaku adalah orang yang baik. Jadi saat itu banyak yang membantuku" ucap rose terbilang santai.

Tapi tidak dengan eommanya jungkook. Ia berjalan ke arah rose dan langsung memeluk rose.

"Mulai sekarang. Kau boleh ke sini kapanpun kau mau. Anggap kita keluargamu. Jangan malu. Ada jungkook yang akan selalu mendampingimu, ada eomma yang selalu ada buatmu dan ada taehyung yang akan bersedia melindungimu" ucap eomma.

Rose nampak kaget awalnya, tapi ia langsung terharu begitu mendengar eomma berbicara begitu.

"Kamsahamnida.... " ucap rose.

Eomma jungkook lalu melepaskan pelukannya.

"Eomma... Jadi nama kakaknya jungkook 'taehyung'? " tanya rose.

"Eoh.. Jam berapa sekarang? " tanya eomma.

Jungkook yang baru datang sehabis membeli sesuatu pun menjawab "jam 4...wuahhh... Kenapa kenapa selalu aku yang harus berbelanja. Eomma. Ini tak adil, sedangkan hyung pulang-pulang langsung makan. Pilih kasih" protes jungkook berjalan dan duduk di depan rose.

Rose hanya tersenyum.

"Yak. Kau kan pengangguran. Jadi wajar jika eomma menyuruhmu. " jawab eomma.

"Wah...  Kalau begitu aku akan kerja. Agar eomma saja yang berbelanja. Karna eomma nganggur" canda jungkook dan membuatnya mendapat pukulan dengan sendok yang sedang di pegang eommanya.

Jungkook hanya meringis dan rose yang tersenyum-senyum.

Jungkook kemudian mengambil ponselnya dan mefoto eommanya.

"Eomma" panggil jungkook dan begitu eommanya berbalik jungkook langsung menekan tombol hingga berbunyi

Ceklek...

Jungkook memperhatikan foto eommanya.

"Hhmmmmm.... Jelek" ucap jungkook dan mendapat pukulan lagi di kepala.

Jungkook lalu mengarahkan ponselnya kedepan menhadap rose yang masih sibuk mengupas bawang.

Dan ia pun memfotonya.

Rose tau jika jungkook sedang memotretnya. Jadi ia pun mencoba bergaya absurd membuat jungkook terkekeh.

Tak berapa lama terdengar bunyi seseorang menekan tombol pasword rumah beberapa kali tapi selalu salah..

missing youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang