four

271 35 2
                                    

Kini rose dan taehyung sedang makan bersama.

Tadi saat melihat punggung taehyung yang sedang memasak dan rose yang selalu berada di tempat yang sama saat dulu eomma jungkook memasak, mengingat saat setiap moment bahagia di dapur ini.

"Oppa" panggil rose begitu mereka mulai makan.

Taehyung yang ada di depan rose pun menatap rose.

"Gwenchana? " tanya rose mengingat taehyung yang baru datang sekarang.

Taehyung sama dengan rose, ia bahkan jauh lebih terluka saat kedua orang yang ia sayang melebihi apapun pergi meninggalkannya.

Setahun ini juga, taehyung memilih meninggalkan kota seoul, rumah dan rose karna tak sanggup mengingat kenangan di setiap sudut rumah dan kota ini.

Bahkan di saat taehyung tau rose juga terluka, ia tetap ingin meninggalkan rose.

Tapi satu yang tak pernah taehyung lupa. Ia selalu dan sering mengunjungi eommanya dan jungkook.

Sedangkan rose tidak mempunyai keberanian itu. Rose hanya sering mengunjungi pemakaman eomma karna tempat jungkook dan eomma berbeda.

Dan rose tau alasan kenapa taehyung meninggalkan kota ini dan dia. Jadi walaupun rose juga rapuh, rose tetap mengkhawatirkan taehyung dari awal masuk ke rumah ini sampai saat sekarang.

Rose tau betul jika taehyung mencoba tegar.

"Wae~ apa oppa terlihat aneh" ucap taehyung.

Rose menggeleng.

"Hanya saja rose tak ingin oppa berusaha kuat di depanku. Oppa sudah setahun tidak kesini, bukan hal kecil untuk membuat oppa kembali kesini. Jadi rose hanya ingin. Oppa bersikap seperti diri oppa. Tidak seperti ini. " jelas rose.

Taehyung hampir saja menitihkan air matanya, tapi tetap di tahan dan ia tersenyum.

"Ternyata setahun oppa meninggalkanmu, kau sudah menjadi yeoja dewasa" ucapnya tersenyum "kau benar. Sebenarnya saat ini pun oppa belum punya keberanian besar untuk kesini. Bahkan oppa seperti ingin berteriak dan ingin menyalahkan dengan apa yang terjadi pada kita. Tapi oppa berfikir, siapa yang akan oppa salahkan 'Tuhan? ' itu tak mungkin, karna biar bagaimanapun itu tak akan membuat jungkook dan eomma kembali. Bahkan untuk sedetik. " ucap taehyung tak menangis, tapi terlihat jika ia menahannya.

Rose berdiri dan berjalan memeluk taehyung yang masih duduk.

"Tapi apa yang membuat oppa bisa berani kesini? Itu karna kau. Oppa merasa kejam saat memikirkanmu di sini,sendirian, menahan sakit dan tak ada yang bisa kau lakukan. " taehyung berdiri dan juga memeluk erat rose "mianhe" lirihnya.

Rose menangis saat mendengar taehyung yang masih sempat memikirkannya.

"Ania~ gwenchana.. " jawab rose.

***

Hari ini, tepat setahun jungkook dan eomma meninggalkan rose dan taehyung.

Itulah kenapa taehyung kembali ke seoul. Ia ingin mengadakan upacara peringatan di rumahnya bersamanya.

Taehyung sengaja menunda mengadakan upacara peringatan jungkook dan membuatnya bersamaan saat eommanya. Itu karna taehyung tau jika rose pasti tak ingin datang untuk mendoakan jungkook, karna rose belum bisa menerimanya.

Maka dari itu, inilah jalan satu-satunya agar rose bisa mendoakan jungkook juga.

Kini rose sedang mengatur beberapa makanan di atas meja kecil.

Setelah selesai, taehyung pun memulai memberikan penghormatan di depan foto kedua orang yang ia sayangi. Rose hanya menatap kedua foto orang yang kini tak mungkin lagi ia lihat secara nyata.

missing youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang