#1

1.3K 27 2
                                    

Sebuah sedan merah mengilap dengan anggun berbelok ke pelataran parkir sma nusa jaya.Seorang laki-laki berbadan tegap dan berwajah tampan keluar dari dalamnya.Siapa lagi kalo bukan jefri nikolas.jefri menekan remote dan terdengar bunyi pip dua kali tanda mobil sudah terkunci.
"tunggu sweaterku"cetus anggia yang merupakan adik jefri.Kembali ia menekan kunci supaya anggia dapat mengambil sweaternya.
"udah ngi?tanya jefri pada adik kesayangannya.Anggia mengangguk pelan dan jefri meraih tagannya.Semua siswa yang melihat pemandangan menakjubkan itu hanya terperangah.Semua siswa mengira itu adalah pacar jefri,ya karena ini merupakan awal masuk sekolah setelah liburan panjang.Ada yang saling berbisik satu sama lain,dan jefri menyadari itu tapi tak ia hiraukan.
Jefri berhenti sesaat mengikat tali sepatunya yang terlepas dan menyuruh anggia mendahuluinya dan anggia mengangguk.

"aduh kak jefri keren banget"suara histeris seorang siswi dari Pintu salah satu kelas dan dikuti oleh beberapa siswi yang keluar dari kelas untuk melihat jefri.Jefri hanya menatap mereka dan tersenyum,membuat mereka seakan terbang seketika.
Tak berapa lama jefri sudah sampai di kelas barunya kelas 12 ipa 2.Jefri membuka pintu kelasnya dan hendak masuk,tiba-tiba amanda menyalipinya.
"ma kasih opa cangkul udah bukain pintunya"cetus amanda sambil menjulurkan linydahnya pada jefri.Jefri hanya menatapny datar dan langsung menuju tempatnya.Melihat respon jefri yang dingin,amanda hanya memirigkan sebelah bibirnya.
"selamat pagi anak-anak "suara rani guru biologi mengema di kelas.Sedangkan amanda masih terpaku berdiri menghadap jefri.
Rani yang melihat pemandangan itu langsung menegurnya.
"amanda!!kenapa kamu masih berdiri?
Tanpa menoleh kearah rani ,amanda berkata"Saya mau tukaran bangku bu"
"emangnya napa disitu"tanya rani lagi dan jefri seketika langsung menyambarnya.
"mungkin ada paku bu di bangkunya,entar kalo nusuk bokongnya nangis lagi"cetus jefri santai.
"diam lu..."
BRAK
Rani dengan keras menghantam tanganya di meja.
"kalian berdua ini kerjanya ribut mulu.Amanda cepat duduk"perintah rani dengn suara sedikit meninggi.
"tapi....."
"tapi apa?Udah cepetan duduk!!
Tanpa penolakan lagi,amanda langsung mendaratkan bokongnya di kursi.
***
Bel istirahat berdering semua siswa berhamburan kecuali jefri dan amanda.
"kenapa tiba-tiba panas ya"cetus jefri sambil membuka sedikit kancing baju atasnya sambil mengipas-ngipas dengan tangan.Sebenarnya jefri berkata begitu hanya menyindir keberadaan amanda disitu,tapi amanda tak peka dengan apa yang jefri katakan.

Sesekali jefri menoleh kearah amanda yang tengah serius mencatat penjelasan rani di papan.Tiba-tiba muncul ide gila di otak jefri untuk mengerjai amanda.Dikeluarkan ular plastik dari dalam tasnya dan dilemparnya ke arah amanda.Amanda yang kaget melihat ular plastik itu jatuh di mejanya,melompat ketakutan.
Melihat reaksi amanda ,jefri tertawa penuh kesenangan.
"masa...Sama ular plastik takut"cetus jefri disela tawanya.
"ngak lucu tahu"cetus amanda kesal bercampur rasa takut.
" lu senang ya lihat gue menderita?dasar nyebelin!setelah berkata demikian amanda keluar dari kelas
"dasar cowo rese.."cetus amanda yang sudah berada di kantin bersama iva sahabatnya.
hahahaha
"jadi lu dikerjain sama jefri?
Amanda mengangguk.
"terus..."kata iva dengan mulutnya yang masih penuh.Ia menguyah sebentar,menelan lalu melanjutkan,"lu balas?
Amanda hanya menggeleng pelan.Bagi amanda apa yang dibuat jefri tadi memang berlebihan,tapi perempuan beramput pirang ini sudah biasa mengalaminya dan tak terlintas sedikit di otaknya untuk membalasnya.
"aku bangga sama lu,nda"
"Bangga?emang gue inspirator lu ya?
"ngak sih...Gue bangga aja.Lu dikerjain terus sama si jefri dari awal masuk,tapi ngak pernah lu balas"

Tara ingat saat awal pertamanya masuk,ia dikerjain sama jefri.Saat itu tara yang sedang asyik duduk di halaman belakang,tiba-tiba jefri meleparnya dengan cecak mainan,sampai ia jatuh.Tapi jefri hanya tertawa melihat amanda yang tersungkur di tanah
***
"Ada andrew ya"
Andrew mengangkat kepala dan didapati dirga ayah amanda yang sedang menuruni anak tangga.Pria berusia 30-an itu,tampak gagah dan masih tampan,Walau uban sudah mulai bermunculan.
"iya pa"cetus amanda.
"sudah lama ya "tanya herman pada andrew.
"barusan tiba om"
Herman mengangguk pelan pada andrew.Herman sudah menganggap andrew seperti anaknya sendiri.
"udah berapa lama jadian sama amanda?tanya herman tiba-tiba.
"amanda cuma temenan aja sam andrew pa"cetus amanda dengan senyum kecil menghiasi wajahnya.Dan herman hanya membulatkan mulutnya berbentuk o.
" lanjutin ya.om mau naik ke atas"pamit herman pada andrew.
"Jangan lupa,siapin andrew minum " kata herman pada amanda.
"Iya papa"
Herman kembali ke kamarnya dan sisa amanda dan andrew yang berbagi cerita satu sama lain.
"gimana hubungan lu,sama anggia"
"hmmm.....Baik manda.lu udah punya pacar?
"belum drew,mau fokus dulu untuk un"

Andrew terangguk -angguk mendengar cerita amanda. cukup lama amanda dan andrew bertukar cerita.Matahari sudah hampir terbenam,dan andrew pamit.
Andrew dan amanda sudah lama temenan dari smp.Andrew akan selalu membelain amanda kalo sering diusilin sama alex,teman amanda dan andrew yang sekarang bersekolah di bogor.Walaupun dulu cintanya pernah ditolak amanda,tapi Andrew tetap ingin  bertemanan dengan amanda.
***
"pagi pa ,ma"sapa amanda tersenyum ceria

Suara amanda menyadarkan kedua orang tuanya yang sedang sarapan.Anak satu-satunya itu dengan wajah cerah menghampiri mereka.
Amanda mencium pipi kedua orang tuanya dan bergabung untuk sarapan.
Amanda duduk di samping herman.Diraihnya roti dan selai,lalu diolesin selai pada rotinya.

Saat ini semua anak kelas 12 ipa 3 sudah berada di lapangan olahraga,karena hari ini pelajaran olahraga.Sebelum memulai pelajaran semua siswa di wajibkan melakukan gerakan pemanasan untuk melemaskan otot-otot.
"ok....Kita mulai dari kepala"
Perintah jefri yang memimpin pemanasan.Tapi,gerakan yang di contoinya didepan tak diikuti oleh amanda.
"kamu tuli ya"
Tapi amanda mikir apa yang diucapkan jefri bukan untuknya.Jefri jalan kearah amanda dan langsung menarik amanda tiba-tiba.Amanda yang kaget berusaha untuk melepas genggaman tangan jefri,tapi tenganya tak sebanding dengan tenaga jefri.
"lu kira gue karet,pake narik-narik segala"
"sekarang lu contoin ke kita gerakan pemanasan.

Amanda membuka mata dan mulutnya lebar-lebar.Ia bingung harus mulai gerakan dari mana.
" cepetan contoin ke kita"teriak salah satu siswa.Amanda hanya menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Ia mengakat salah satu kakinya untuk melatih keseimbangan tubuh.Semua siswa memperhatikannya dengan saksama.
amanda mampu berdiri dengan seimbang,tanpa goyangan.
"semuanya ikut apa yang amanda contoin"
Mata amanda tertuju pada jefri yang berdiri di sampingnya.
"ternyata ganteng juga ni cowo"

Setelah melakukan pemanasan amanda dipersilahkan kembali ketempatnya.mahesa guru olahraga mereka sudah menuju lapangan basket.Tubuhnya tinggi besar dan tangannya yang dipenuhi bulu membuatnya sangat kentara di antara para murid.
"ok guys"mahesa membuka mulut ketika berada di hadapan anak-anak.
"semuanya berbaris"perintah mahesa dan anak-anak langsung berbaris sesuai yang diperintahkan.Pernah dulu mahesa menghukum para senior lari keliling lapangan,karena tidak berbaris.Sehingga mereka dihukum lari keliling lapangan sebanyak tiga puluh kali.

"hari ini kita akan melakukan lari baton"

Perkataan mahesa membuat para murid mencari pasangan.Amanda sendiri bingung akan berpasangan dengan siapa.Jadi ia menoleh ke kana dan kiri mendapati jefri yang sedang menatap sekeliling,dan di belakangnya ada para cewek yang mengantri berharap berpasangan dengannya.
Ia menghadap ke arahku dan mataku dan matanya bertemu.Jatungku berdetak kencang.Ia melangkah menuju ke arahku.Dan para cewek yang melihatnya memberi isarat padaku untuk menolaknya.
"maukan pasangan sama gue"ucapnya.
Aku ingin menolaknya,tapi kata iya secara spontan keluar dari dalam diriku.
"ayo!kita mulai pemanasan"teriak mahesa.Para cewe yang mengantre tadi terpaksa membubarkan barisannya,dan memilih pasangannya masing-masing dengan pasrah.

Amanda dapat merasakan detak jantungnya dua kali lebih cepat dari sebelumnya.
"kenapa gue nyaman ya dekat dengan jefri?

Amanda hanya menatap jefri yang sesang merenggangkan otot-ototnya.
"mau lu dulu apa gue?tanya jefri membuyarkan lamunan amanda.Amanda jadi gelagapan.
"ahhh......"
"lu dulu aja.Lu kan cewe"cetus jefri.
Jefri mempersilahkan amanda duduk di matraks,meluruskan kaki ke depan,dan membukuk,dan menekan punggungnya.Pemanasan seperti ini adalah pemanasan wajib di sma pelita kita.setelah pemanasan usai jefri akhirnya membuka mulut.
"soal kemarin......Maafin gue ya"membuat amanda menoleh ke arahnya.
"ngak pa pa ko.....Lagian gue udah biasa"
Jefri hanya tertawa kecil.
"lu ngak marah ya?
"gue ngak bisa marah.....Kecuali hati gue benar-behar sakit"
"Berarti dari kelas sepuluh gue ngeselin lu,lu ngak marah dong"

Amanda hanya mengerutkan keningnya.
"semuanya kembali berbaris"perintah mahesa,Dan amanda langsung menuju barisan meninggalkan jefri yang diam mematung.
"ternyata baik banget ni cewe.Nyesel gue buatin dia kesal"

i for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang