i for you

#5

"Ya baguslah kalo jefri diamin lu.bukannya itu yang lu ingin?" cetus iva setelah menghisap pop ice.amanda dan iva sekarang sedang berada di kantin.
"Iya sih va,tapi gue rasa kaya ada yang kurang aja"
"Maksud lu,lu kangen sama sifatnya yang nyebelin itu? bener kata gue,kalo lu emang sudah jatuh cinta sama jefri"
Mendengar ucapan iva,amanda hanya diam.
Mungkin apa yang dikata iva ada benernya,kalo gue emang mungkin suka sama jefri.
"Hei....bengong aja?mikirin pa sih?" iva membuyarkan lamunan amanda.
"Ngak......oh gimana hubungan lu sama radit?baik-baik aja kan" tanya amanda mengalihkan topik pembicaraan.
"Ya seperti yang lu lihat.kalo gue happy,berarti semua aman"
"Bagus deh.kapan radit balik ke jakarta?
" kemarin dia nelpon gue bilangnya besok"jawab iva setelah menelan pop ice yang masih di mulutnya dan amanda mengangguk.tanpa disadari,ada seseorang yang nguping pembicaraan amanda dan iva tentang jefri.sesekali gadis itu tersenyum saat mendengar kalo amanda merindukan tingkah jefri yang jahil  mengganggunya,dibandingkan jefri yang sekarang.Hal itu tentu membuat amanda bingung dengan sikap jefri yang tiba-tiba aja berubah setelah kehadiran alex,sahabat laman amanda.
"Nda lu ngak pernah keluarin kata-kata yang membuat jefri rendahkan?tanya iva tiba-tiba membuyarkan amanda yang asik dengan dunianya.
" ngak!sikap jefri berubah semenjak kehadiran alex.Tapi aku bingung va,kenapa semenjak ada alex jefri sifatnya berubah gitu ya?
"Ya...gue ngak tahu.jangan-jangan jefri cemburu lagi,karena kemarin lu jalan sama alex"
"Cemburu?ya ngak mungkinlah va,emang mata lu buta ya ngak bisa lihat kalo tiap hari kerjanya cuma sibuk grepekin cewe?"
"Iya emang gue lihat!tapi lu juga bisa lihatkan tempat yang biasa jefri duduk sama cewe-cewe itu sekarang kosong" kata iva sambil menujuk pada tempat yang biasa jefri duduk dengan para cewe,dan amanda mengikuti arah pandangnya.
"Ya bisa aja di toilet,supaya bebas lakuin apa aja yang mereka mau?".
***
Bel masuk kelas berbunyi amanda dan iva bergegas menuju kelas masing-masing.Saat amanda mendaratlan bokongnya di bangku,alex langsung melontarkan pertanyaan.
" nda entar pulang nemanin gue bertemu andrew ya"
"Tapi lex,lu taukan kalo....."
"Please nda.gue cape marahan terus sama dia"
Amanda berpikir sejenak dan bilang ok.mendengar amanda bilang ok,senyum langsung menghiasi wajah alex.
    Amanda kembali melirik jefri,tetapi jefri terpaku pada buku bacaannya.
***
Amanda dan alex memasuki pekarangan rumah andrew yang cukup luas itu.Alex memarkir motor sportnya di bagasi,lalu menuju pintu.Amanda sudah menekan bel rumah,tapi belum ada tanda-tanda penghuni rumah untuk membukakan pintu.Saat amanda hendak menekan lagi,pintu dibuka oleh perempuan paru baya,namanya ija.
"Bi ija andrewnya ada?tanya amanda.
" ow nak andrew ada ko no.silahkan masuk"
Amanda dan alex masuk ke dalam rumah dan duduk di ruangan tengah,yang biasa mereka bertiga kumpul saat smp dulu.Amanda bangkit dari duduknya dan menuju nakas tempat andrew meletakan foto mereka bertiga.
Kembali teringat kenangan saat smp dulu andrew, amanda dan alex yang mencuri makanan di rumah andrew dan naik ke roof.
"Lama bnget sih kalian" cetus amanda kesal.
"Kita hampir aja di gebukin sama nyokap"
"Tunggu.....jadi maksud lu berdua,makanan ini kalian ambilnya diam-diam gitu"
Andrew dan alex mengangguk bersamaan.
"Aduh alex, andrew gue ngak suka cara kalian yang kayak gini tau ngak!
Amanda memalingkan pandangannya dari pandangan alex dan andrew.

" hei.napa lu senyum gitu?"
"Ngak lex,cuma ingat aja waktu kita masih ngumpul bareng dulu dan lu berdua......." omongan amanda terpotong dengan suara andrew yang turun dari tangga.
"Ngapai lu ke sini.bukannya lu udah bilang kalo gue pacaran sama anggia lu ngak anggep gue sahabat lu lagi"
Omongan andrew tertuju pada alex.
"Sorry ndrew,emang gue yang salah.gue mikir aja kalo anggia ngak baik buat lu"
"Gue pacarnya,dan gue yang tau semua tentang dia man"
"Iya.gue sadar itu.itu gue lakuin karena....."
"Karena lu suka juga sama dia.Gue sahabat lu lex,tapi lu ngak pernah bilang ke gue dan amanda.Tiba-tiba aja lu marahan sama gue dan ngejauh dari gue"
"Sorry ya ndrew.tapi lu tenang aja udah ada orang yang nempatin hati gue sekarang.gimana hubungan lu sama anggia sekarang?
" baik ko."
Alex dan andrew langsung berpelukan .amanda senang akhirnya hati alex yang sekeras batu sudah mencair.Tapi hati amanda penuh dengan tanda tanya.apa yang dimaksud alex kalo udah ada perempuan lain yang menempati hatinya adalah amanda?
****
Amanda merebahkan tubuhnya ke ranjang.amanda mengingat kembali perkataan alex.
"Gue cuma anggap lu sahabat lex ngak lebih."
Perlahan mata amanda mulai terpejam dan amanda mulai lelap.
***
Jefri tersenyum menatap foto yang ada di layar ponselnya.
"Lu ternyata diam gini cantik juga?"
Pintu jefri perlahan terbuka dan ia menoleh mendapatkan anggia yang sedang berdiri di pintu.ia langsung menidurkan ponselnya
"Cie....cie ada yang falling in love ni"
"Nganggu aja lu"
"Gue bisa masuk kan"
"Masuk aja.kenapa ngak tadi ngak diketuk dulu"
"Maaf.lagian gue kelewat kepo sama kk,ya jadi ngak diketuk deh.
" untung aja gue ngak bugil.kalo gue bungil gimana!
"Iya.maap deh" kata anggia sambil mengacak -acak rambut jefri.
Anggia menatap wajah kakaknya lekat-lekat dan tersenyum.
"Ngapain lihatin gue gitu"
Jefri langsung mengaca di cermin.
"Nga apa-apa dengan muka gue"
Anggia masih tersenyum melihat tingkah adiknya.jefri kembali duduk
"Napa senyum gitu" kata jefri sambil mengacak-acak rambut anggia.
"Aduh kaka,jadi beratakan ni rambut gue" kata anggia kembali merapikan.
"Habisnya lihatin gue gitu."
"Gue mau ngomong sesuatu tentang ka amanda" kata anggia sambil menaik turunkan alisnya.
"Soal paan?" tanya jefri kepo.
****
Pagi-pagi buta jefri sudah memarkirkan mobilnya di area sekolah.Ia masih duduk di mobil sambil menatap gerbang untuk melihat kedatangan amanda. amanda memaski gerbng sekolah dan memarkir motornya tepat di samping mobil jefri.Saat amanda berdiri membelakangi pintu mobil,jefri langsung membukanya hingga membuat amanda terdorong kedepan.
"Ajir ngak puny mata ya" cetus Manda dan berbalik.wajahnya memerah setelah melihat siapa yang berdiri di hadapannya sekarang.jefei hanya tersenyum puas.
"Elo......lu buta ya.buka pintu mobil lihat-lihat dulu dong"
"Lunya yang budek gue udah ketuk dari dalam nyuruh minggir,malah ngak denger"
"Ko malah nyalain gue?seharusnya lu turunin kaca mobil pa susahnya sih.mana gue denger kalo lungetuk"
"Makanya dikorek tu telinga biar ngak budek"
"Lu aja yang gobl......."
"Amand,jefri pagi-pagi udah ribut aja.cepat masuk kelas." teriak rani yang memotong omongan amanda.
"Ibu sumpain entar kalian saling jatuh cinta" lanjut rani.Mata amanda jefri terbelalak bersamaan.