---------Author. POV
Setelah lolos dari pelajaran Bu Ida yang penuh dengan soal soal gila sambil mengelus dada masing masing dan bersyukur.
"Ehh Lin tuh cowok cakep bener yak" ucap Chaca sambil menyenggol sikut Elina.
Elina yang sedari tadi bermain pulpen dan membaca novel tidak menyadari terdapat murid baru.
"Ehh iya.. iya cakep kok lo suka sama dia " tanya Elina penuh selidik.
"Apaan sih lo gak jelas liat deh kebelakang banyak cewek yang minta fotbar sama dia jadi kepengen gue" pinta Chaca.
"Iya iya tuh bener banget pengen gue" ucap antusias Ririn, Lili, dan Devi.
"Yaudah sono fotbar sepuasnya" ucap Chaca malas.
"Ayok temenin ke barisan sana masa kita ber empat doank gak asik aah" seru Chaca yang langsung dianggukin para sahabatnya.
"Gak ah males gue kesana mager"
"ah lu mah mager mulu nemenin doank juga kagak jadi tukang foto" ucap para sahabatnya yang sedikit sebal.
Elina yang bersusah payah akhirnya mengiyakan tidak inigin berdebat mumpung guru jam pergiliran belom dateng serta disambut anggukan kepala.
Nah semuanya langsung senyum sumringah, Elina yang sambil berjalan menuju barisan cowok itu.
"Ehh..misi..misi donk" ucap para sahabatnya.
"Bawell lo sana pergi" ucap salah satu siswa cewek.
"Enak aja nyuruh nyuruh pergi seenak jidat lo..minggir gue mau fotbar" ucap Chaca.
Setelah mereka berhasil di depan meja cowok itu langsung saja mereka mengeluarkan ponsel dan mencari aplikasi kamera.
"Ehh..lo minta foto bareng boleh gak" tanya Chaca dan para sahabatnya, berharap cowok itu mengatakan 'iya'.
"Oh.. iya boleh kok" ucap cowok itu.
Langsung saja mereka terlihat senyum gembira sambil menunjukkan deretan gigi putihnya.
Dan..
Jeeeprt
Jeeeprt
Jeeeprt
"Selesai dehh makasih ya oh iya kenalin gue Chaca, ini Devi, ini Ririn, ini Lili, nah kalau yang lagi serius baca novel sampai lupa waktu itu Elina sahabat gue yang paling gue sayang dan pengertian" Chaca yang menunjuk ke arah bangku Elina, dan sambil memperkenalkan dirinya.
"Oh iya kenalin gue Aldino Agustine, itu kenapa temen lo gak ikutan foto juga" tanya Aldo sambil senyum tipis.
"Oh kalau diamah paling susah kalau di suruh ajak apalagi foto tuh anak baca novel mulu tapi kalau ada temen kesusahan pasti dia mulu yang nolong dia baik, cewek spesial" ucap Chaca dan para sahabatnya setuju dibilang Chaca.
"Elina"
Elina yang merasa dipanggil namanya itupun menoleh.
"Kenapa"
"Sini bentar nih Aldino mau ngajak lo kenalan"
"Oh iya gue kesana bentar" ucap Elina yang menutup dan memberi pembatas baca dan diselipkan di sela sela halaman buku, dan menuju kesana.
"Kenalin gue Aldino, lo Elina kan yang suka baca novel sampai lupa waktu" ucap Aldo dan para sahabatnya Elina malah tertawa kecil.
Elina yang mengkerutkan dahi dan menoleh pada temannya dengan tatapan tajam.
"Ehh iya kok lo tau dari temen gue ya,kenalin gue Elina" ucap Elina sambil berjabat tangan.
"Ehhh duduk semuanya duduk Pak Dodi udah dateng tuh" ucap ketua kelas.
Dan semua murid yang mendengar itu langsung duduk di bangku masing masing dan memasukkan alat make up bagi yang cewek.
Termasuk Elina, Ririn, Lili, dan Devi kembali ke tempat duduknya beserta Chaca.
****
Heee maaf ya ini kalau cerita gak sebagus yang lain.
Kalau ada yang mau lanjut comment dulu ya supaya semangat.....
Jangan lupa kasih vote+comment 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA PSiKOPAT
Misteri / Thriller"Apa yang kau lakukan ...... apa yang kau lakukan mengapa semua ini kau lakukan apa salah sahabat ku, aku bener bener kecewa dengan mu"gumam Elina. "Iya sayang aku melakukan ini semua hanya untukmu aku mencintaimu Elina" ucap pria misterius "Cih! T...