Hai para reader lanjut ya!! 😀😀
•
•
•
Aku cuma iseng aja sebenernya, cuma coba-coba, happy holiday!!______________________________________
Di kantin Zaza mulai bertingkah lagi. Keusilannya mulai tak terkendali. Pada saat teman-temannya sedang makan ia memukul meja dengan keras, sehingga semua temannya kaget dan makanan temannya tumpah.
Dia juga menjegal temannya yang lewat di depannya. Dia tak henti tetawa, hanya 'hahahahaha' yang keluar dari mulutnya itu.
Teman-temannya memarahinya tapi zaza menanggapinya dengan santai dan ia akhirnya minta maaf." Za lo tuh jail banget sih, gue aduin guru baru tau rasa lo!!!"
''yaudah maaf-maaf deh kan gue cuma iseng aja, lagian asyik sih jailin kalian," kata Zaza.
Dan semuanya kembali normal. Di kelas zaza paling crewet.
Tanpa di suruh bibirnya nyinyir-nyinyir terus tanpa henti dah kaya ibu-ibu komplek lg gosip.
Tapi jika di suruh bicara, dia malah diam.
Dia melakukan semua sesuai keinginannya sendiri.
Jika ditanyai temannya ingin jadi apa pasti Zaza menjawab kritikus sambil tertawa.Kritikus? Tikus kali yang di maksud kakaknya si curut, wkkw [maybe]
Yang mendengar jawaban Zaza pasti ikut tertawa.
Di balik crewet dan jailnya ia seorang yang humoris, dia selalu membuat orang di sekitarnya ikut tertawa, tingkahnya yang seperti orang bodoh dan ngomong nglantur yang aneh-aneh itu membuat dia disenangi teman-temannya, dia apa adanya dan tentunya good girl.
Eitts..... Jangan salah, Zaza tuh haters nya banyak juga jadi dia punya julukan dua sekaligus.Good girl and Bad girl
Tetapi, dia bertingkah seperti seorang yang tidak pernah memikul masalah di hidupnya, dia selalu menebarkan senyuman bahkan ketawa-ketawa sendiri kayak orgil. Karena dia tak ingin orang lain tau tentang kesedihan di hatinya. Terutama mengenai sosok masalalunya yang kelam hingga sampai saat ini tak bisa dilupakannya.
"Apaan sih. Gue mah biasa aja sama dia. Cuman temenan doang. Lagian gak ada ceritanya ya kalok aku bisa suka sama dia, wkwk". Celetus Zaza saat teman-temannya selalu tanya tentang sosok si dia dalam hidupnya.
Tetapi saat ia mulai tertarik dengan seorang cowok,,
"Ya gue gak tau aja.
Tapi lama-kelamaan gue luluh sama dia, abis bikin baper terus sih, kan lama kelamaan jadi nyaman "Mwehehe," yang terlontar dari mulut Zaza.***
Pagi itu Zaza tak seperti biasanya. Dia hanya diam terus. Entah apa sebabnya seorang Zaza yang cerewet pun bisa diem.
"Kagak ada angin, kagak ada hujan tiba-tiba lo begini. Kesambet apa sih lo Za? Biasanya kalau orang crewet diem itu pasti karna di sediain wifi, tapi ini enggak!" Tanya teman sebangku Zaza yang baru dateng pagi itu.
"Gue gak tau. Cuman kayaknya gue udah mulai suka deh sama dia. Cowok basket yang cool dan famous itu.
Tapi dia itu cowok playboy cap badak ujung kulon.
Kalok gebetannya banyak gimana ya?
Trus gue mau dijadiin yang keberapa? Masak gue harus tutup hati gue lagi. Padahal kan baru luluh?"
"Eh gue ngomong apaan sih. Enggak-enggak! Aku gak boleh luluh sama cowok yang super playboy itu. Imajinasi jomblo tuh ya gini!" celoteh Zaza yang membuat orang melihatnya gemas."Elu gak boleh gitu Za. Kalok lo suka beneran sama dia, mau gimana lagi.
Elu bisa apa. Hati lo tuh gak bisa boong Za? Gak sesuai dengan mulut lo sendiri," goda Rere yang tiba-tiba menyambung percakapan itu."Eh elu!! enggak ada kabel putus maen nyambung-nyambung aja?" omel Zaza
Dan obrolan mereka berhenti ketika bel berbunyi dan guru killer mapel pertama masuk..
"Selamat pagi anak-anak siapkan tugas rumah kalian, yang merasa belum mengerjakan harus sadar diri untuk keluar dan tidak mengikuti pelajaran saya!"
"Saya udah ngerjain Bu, tapi bukunya ketinggalan di meja tempat saya belajar tadi malam," kata Zaza.
"Oke saya persilahkan untuk keluar dari kelas dan berdiri di depan pintu!" kata Bu Sitkom selaku guru yang terkenal sangat killer.
"Kok berdiri sih Bu, kenapa nggak duduk aja? Terus katanya kalau nggak mengerjakan cuma nggak ikut pelajaran, ini kenapa suruh sambil berdiri di depan pintu?" kata Zaza.
" Oh jadi masih kurang hukuman yang saya berikan? Apa perlu ditambah membersihkan toilet?"
"Enggak Bu enggak cuma bercanda," kata Zaza sambil tersenyum.
Sudah 15 menit Zaza berdiri di depan pintu, dan ia sudah merasa lapar, haus, dan bosan.
Akhirnya Zaza memilih kabur dan duduk di bangku deket lapangan basket.
Tiba-tiba hp Zaza bergetar.'Klunting klunting......'
Suara pesan whatsApp yang masuk di hp Zaza.
"Besok pagi maen yuk. Besok kan libur. Aku jemput kerumah." Pesan singkat dari Angga.
"Yang bener?" Tanya zaza antusias
Send"Yaiyalah masa gue boong sama lo, lg dimana lo? Gue samperin ya?
"lg duduk nih deket lapangan basket"
Send"Oke gue otw kesitu"
Zaza tidak berfikir untuk membalas. Sungguh ini penyejuk hati yang sedang layu. Saat ingin membuka pesan dari Angga, Zaza tarik nafas terlebih dahulu karena ia diselimuti rasa yang penuh tanda tanya, itu menimbulkan perasaan Zaza tidak karuan.
Angga Putra Refaldi.
Anak basket sekaligus band yang famous karena playboy nya dan anak basket sekaligus suaranya yang indah setiap kali ia bernyanyi sambil memainkan gitar klasiknya.
Dibuat baper Zaza dengan suara merdunya. Apalagi kalau nyanyi khusus buat Zaza. "Duh mimpinya ketinggian!" Tiba-tiba....."Za kamu suka nyanyi kan? Gimana kalau kita duet?" kata Angga yang menghampiri Zaza dan duduk di sebelahnya.
" Hah siapa yang bilang? Cuma suka aja tapi nggak bisa nyanyi nya," kata Zaza.
"Ya kita coba-coba aja dulu. Gue dah liat smule lo kalik, dan suara lo keren banget," kata Angga.
"Oh...smule..." kata Zaza." "Yah mampus ketahuan kalau suka nyanyi di smule, malu anjing! " batin Zaza.
Anak ke lima dari lima bersaudara ini adalah salah satu cowok dari sekian ribu cowok yang berhasil meluluhkan hati seorang Zaza melalui nyanyian yang di senandungkannya.
Angga anak yang ramah, disiplin, dan pintar. Dia sering mendapat pujian dari banyak orang karna prestasinya dan selalu meraih peringkat pertama di kelasnya.
Sayangnya hobinya yang suka mempermainkan hati cewek itu malah menjadikan tantangan untuk Zaza untuk merubahnya, karna Zaza sangat peduli dengan orang di sekitarnya sekalipun itu tidak saling mengenal.***
'Teng...Teng...Teng...'
Bel berbunyi tiga kali, dan itu waktu untuk pulang. Zaza merasa sangat unmood hari ini, dia ingin segera merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.
Jarak rumah Zaza sampai sekolah sekitar 15 km dan ditempuh menggunakan sepeda motor sekitar 30 menit. Tetapi, jika Zaza yang mengendarai sepeda motor mungkin bisa 15 sampai 20 menit saja.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Good or Bad Girl
Teen FictionJasmine Lituhayu Kanzhani, seorang gadis yang biasanya disapa Zaza ini memiliki senyum manis dan berwajah karismatic, ditambah lagi dengan lesung pipi di kedua pipinya. Banyak orang yang menganggap orang berlesung pipi memiliki daya tarik dan sifat...