*jackjae*
ketika jackson si berandal bertemu dengan youngjae si matahari yang terus bersinar.
-> all members have a role
main: Jackson, Youngjae
warn: bxb
1st fanfic.
Jackson dan youngjae sedang berada di uks sekarang. Jackson benar-benar khawatir padanya. Padahal tadi niatnya ingin meninggalkan youngjae lalu membelikan minuman segar padanya.
Yaampun, jangan bilang aku suka padanya? Wahh ini tak bisa terjadi. Seorang jackson menyukai seseorang duluan? Woaw.
Jackson kembali menatap youngjae yang masih belum sadar. Sebenarnya sudah sih, tapi ia ketiduran.
"Yaampun, sepertinya anak ini demam." Ucap jackson setelah memegang dahi youngjae.
Mengapa aku harus khawatir? Aku ini siapanya? Jerit batin jackson.
"H..hyung," Dengan tiba-tiba younvjae terbangun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
"A..ah? Ne?" Ucap jackson yang tiba-tiba cemas.
"Kepalaku sakit," parau youngjae.
"Mwoya? Sebentar aku akan mengambil kompres untukmu." Ucap jackson sambil mempersiapkan kompresan untuk youngjae.
Hati jackson sungguh tak dapat berbohong, meskipun ia menolak fakta bahwa ia menyukai youngjae. Tapi hati tak bisa bohong bukan?
"Youngjae-ya, jangan membuatku panik okayy?" Cemas jackson sambil terus mengompres youngjae.
"Ani, hyung. Aku tidak akan membuatmu cemas." Ucap youngjae menutup setengah matanya.
"Tidurlah dulu, aku akan keluar sebentar." Ucap jackson.
"Ne, hyung."
Jackson berlari keluar, ia ingin membelikan minum pada youngjae. Wajah youngjae sudah sangat pucat, sudah pasti karena ia dehidrasi.
Ia berlari dan tak sengaja melirik koridor di sebelahnya. Ia melihat yugyeom yang sedang tertindih jungkook.
"Wahh, ingin melakukannya di sini huh? Lihatlah anak polos itu, woahh, wajahnya sangat merah." Ucap jackson.
Dengan segera jackson ke kantin lalu membeli minuman untuk diberikan pada youngjae.
***
"Youngjae-ah, kau sudah mendingan?" Tanya jackson.
"Ne, hyung. Karenamu aku sudah sangat mendingan. Gomapseumnida." Ucap youngjae sambil tersenyum manis.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Wahh, dia sangat manis. Jangan begini, hatiku ingin melompat jae-ah. Batin jackson.
Ia menyukai youngjae, tapi ia tak sadar itu. Pikirannya selalu menolak kata hatinya.
Dengan tiba-tiba jackson mengalihkan pembicaraan karena wajahnya sudah memerah.
"Jae-ah, mari pulang."
"Ne hyung."
20 menit kemudian, sampailah mereka ke rumah youngjae.
"Gomapta hyung."
"Ne, naeil bwa."
KEESOKAN HARI
"Jackson ah, kau menyukainya?" Tanya Eric Nam. Manusia terlaknat bagi jackson.
"Hah, nugu?"
"The cute otter, dude."
"Kata siapa?!"
"Jangan berbohong, jack. Kau demgan sangat jelas menunjukkan kau menyukainya. Lihat, foto siapa yang sedang kau pelototi sekarang?"
"Y..young..jae(?)" Jawab jackson.
"Nah! That's the poin dude. You liked him. Aku akan mengatakan pada satu sekolah bahwa kau menyukainya. Hehe." Tawa eric lalu berlari.
"I HATE YOU SO MUCH ERIC!!" Jerit jackson yang terdengar ke seluruh penjuru kota seoul.
