*jackjaee*
Tepat satu hari sebelum ulang tahun youngjae. Persiapan telah dilakukan. Hanya tinggal melihat acara berlangsungnya saja.
Kali ini yugyeom menampilkan ketulusanya membantu jackson. Dia benar-benar bahagia untuk youngjae. Setidaknya itulah yang bisa dilakukannya untuk mantan gebetannya.
"Hyung? Are you ready for tomorrow?" Tanya yugyeom
"Tentu saja, Big baby. Aku takkan bisa mempersiapkan ini semua tanpa bantuanmu. Sekarang, waktunya menonton." Ucap jackson.
"Ahh, hyung-ie. Semuanya tergantung waktu, okey?"
"Baiklah, ne. Gamsadeuriguyo." Balas jackson.
***
"Hyung, aku tak bisa pulang denganmu hari ini." Ucap youngjae dari telpon.
"Wae?"
"A-ah, ani. Geunyang.." balas youngjae. Dia sebenarnya ingin bertemu dengan taehyung. Karena sebelumnya mereka sudah janjian. Tapi seingatnya, jackson dan taehyung tidak begitu berteman. Jadi, ia takut memberi tahunya pada jackson.
"Jae-ah? Ka-u bertemu taehyung?" Tanya jackson intens.
Jackson selalu bisa membaca pikiran youngjae. Ia terlalu mencintai youngjae. Dan dalam hal ini, ia sangat mengerti kalau youngjae menyembunyikan sesuatu darinya. Dan tebakannya memang selalu tepat.
Hyung, eottoke arra?! Batin youngjae.
"A-niji! Aniyo." Ucap youngjae dari seberang.
"Kau berbohong." Ucap jackson lalu langsung memutuskan sambungan teleponnya. Ia tidak ingin mendengar penjelasan youngjae lagi.
Jwaesunghabnida, jackson hyung. Ucap youngjae dalam hatinya.
***
"Eoh? Neo wasseo?" Tanya V atau taehyung pada youngjae setelah youngjae tiba di cafe.
"Ne, hyung. Bogoshipji." Balas youngjae.
"Ya! Jangan berkata begitu. Nanti jackson bisa membunuhku." Balas V sambil berbisik.
"Ani hyung. Kami sedang bermasalah." Ucap youngjae sedih.
"Eoh. Arraseo, soal cinta bukan?"
"Hmm, bagaimana dengan suga hyung?" Tanya youngjae sambil menyeruput jusnya.
"Dia? Baik saja." Ucap V.
"Kalian masih?" Tanya youngjae.
"Tentu saja youngjae-ya. Aku sangat mencintainya. Bahkan jika kami berpisah sekalipun aku tetap akan mengejarnya sampai dia kembali mencintaiku." Ucap taehyung tegas.
"Ahahaha. Hyung-ah, kau sangat setia. Andai saja aku punya kekasih sepertimu." Ucap youngjae sambil menunduk sedih.
Kekasihmu juga sangat menyukaimu.
"Andwae-yo! Aku sudah punya suga hyung, dan aku tak menyukaimu." Ucap V.
"Nan arra, bahkan aku sudah ditolak sebelum menyatakan perasaanku." Ucap youngjae sambil tertawa lebar.
Tiba-tiba,
"Wahh, kau bisa tertawa dengannya, jae-ah?! Baiklah, memang aku sebaiknya pergi dan tak usah mengganggu mu. Sudahlah, aku pergi!" Ucap jackson putus asa melihat tawa lebar youngjae dengan taehyung.
Sepertinya ini yang dulu dirasakan yugyeom. Batin jackson.
Ia memegang dadanya lalu berlari memanggil taksi untuk dirinya.
Appeuge. Bisik jackson.
***
Malam telah tiba. Tinggal beberapa jam lagi saja menuju hari ulang tahun youngjae. Jackson benar-benar bahagia.
Flashback.
"Hyung-ah. Kau hanya perlu mengejutkannya." Ucap yugyeom.
"Dengan apa? Kentongan?" Tanya jackson polos.
"AniYO!! Maksudku, tepat sehari sebelum ulang tahun youngjae. Kau menjauh, kau membuat cara apapun agar kau marah dengannya. Ahh, dengan taehyung hyung. Bukankah kalian tidak begitu dekat? Sementara dia sangat dekat dengan youngjae??" Usul yugyeom.
"Boleh juga. Tapi bagaimana aku harus deal dengan taehyung?" Tanya jackson
"Mudah saja itu. Kau hanya tinggal membicarakan rencanamu padanya."
"Tapi.."
"Mwohae? Hyung-ah, kalian kan berteman, tapi tidak begitu dekat. Kalian bukan musuh, omona!!" Desis yugyeom.
"A-ah ne. Yugyeom-ah."
"Okayy, setelah itu, keesokan harinya aku akan mengajaknya ke cafe zzz, lalu kau mengejutkannya di sana lalu akan terjadi melodrama. Gampang kan?" Ucap yugyeom sambil memainkan matanya.
"Woahh, benar juga. Baiklah." Balas jackson.
Flashback END.
Dan disisi lain jackson,
"It's all done, jack-ah." Balas sesorang.
TBC.
YOU ARE READING
You Are - jackjae ✔
Fanfic*jackjae* ketika jackson si berandal bertemu dengan youngjae si matahari yang terus bersinar. -> all members have a role main: Jackson, Youngjae warn: bxb 1st fanfic.