Story by Harasu
Sotus belongs to Bittersweet.Inspired by Sotus S ep.8
-............................-
Kongpob senang saat P'Durian menugaskan nya di departemen pembelian. Nai bahkan sempat iseng bertanya, 'Anak teknik seperti kita sepertinya akan kesulitan di Pembelian. Kau malah girang sekali'.
Kalau Nai itu jadi Kongpob pasti ia mengerti.Orang-orang di Pembelian pun baik-baik. Ada P'John yang awalnya Kongpob kira ia sok akrab. Ada P'Todd dan P'SomOh yang karakternya bertolak belakang. Ada P'Earth yang ternyata banyak memberi masukan. Dan yang terakhir Ada P'Arthit tercinta.
Apalagi saat mengetahui pengawas sekaligus pembimbing mu adalah kekasih sendiri. Ia pikir mungkin inilah yang namanya Kerja sambil pacaran atau pacaran sambil kerja, ya?
Masa bodo Kongpob! Berterimakasih lah pada P'Danai yang telah menugaskan Arthit.
Mungkin ada pepatah yang cocok. Sambil menyelam Kongpob terlalu banyak minum air.○○○
" Hei, jangan melihat terlalu dekat. Nanti matamu sakit"
Kongpob merasakan sebuah tangan mendorong nya menjauh dari layar bersamaan dengan suara tadi. Ia lihat P'Arthit sibuk dengan berbagai dokumen.
"Hm. P'Arthit. Menurutmu mana yang lebih bagus dari dua gambar yang kupilih ini?"
Ujar Kongpob meminta antensi Arthit. Ia tunjuk layar komputernya yang sedang menampilkan pekerjaan yang tadi ia kerjakan.
Arthit mendekat pada Kongpob. Jika Kongpob lengah sedikit saja mungkin bibir nya malah mendarat dipipi Arthit." Semua nya bagus! Kau sudah cukup pintar ternyata. "
Jawab Arthit takjub dengan hasil kerja Kongpob." Aku membantu agar P'Arthit memenangkan kontes ini"
Kongpob sudah tahu masalah kontes yang sedang dilaksanakan di perusahaan tempat nya magang. Menurut nya bagus sekali. Kontes ini dapat mengasah kreativitas pegawai untuk memberikan ide produk baru. Kongpob senang bisa membantu Arthit yang belakangan ini sedang semangat merancang ide.
" Hei. Tapi jika aku menang, bonus nya akan menjadi milikku"
Kongpob sudah tahu juga mengapa kekasihnya itu semangat sekali. Bonus bagi pemenang kontes ini ternyata besar juga. Kadang P'Arthit bisa mata duitan juga." Jika P'Arthit dapat bonus nya, maka aku ingin dapat bonus juga darimu"
" Bonus apa? Mau berapa banyak, hm?"
"Bukan uang khap"
" Lalu?"
Arthit merasa merinding saat Kongpob makin mendekat kearah nya." Bercinta denganmu dipagi hari sepertinya bagus"
Arthit merasa Kongpob hari ini terlalu banyak minum air sehingga otaknya terendam atau apa. Jadinya ia harus menahan diri untuk tak menghadiahi pukulan ke kepala Kongpob, pasalnya ada P'Earth dibelakang mereka sedang sibuk bekerja. Tidak lucu jika pegawai magang dipukuli oleh pengawasnya sendiri, kan?.
Dan Kongpob hanya tertawa pelan setelah dihadiahi tatapan tajam Arthit.Setelah selesai jam kerja pun Arthit lagi-lagi dibuat takjub oleh kekasihnya.
Waktu itu P'Earth menyuruh Kongpob mengantar dokumen bulanan pada Khun Pakka ke Departemen Keuangan. Arthit harap-harap cemas sebenarnya, berharap Kongpob bisa keluar dalam keadaan utuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sotus Oneshoot (KongpobxArthit)
FanfictionCerita singkat tentang apa yang dirasakan Kongpob terhadap Arthit. Story by Harasu. Sotus belongs to Bittersweet.