Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Read it by your own risk Trigger Warning Mature
Third Person's POV
"Candy candy pop kimi no~" Hoseok bernyanyi pelan sembari menyisir surai merahnya di depan kaca kemudian memakai lip balm yang menambah merah bibirnya.
Hoseok mengedipkan matanya beberapa kali, puas dengan penampilannya di depan kaca. Perlahan arah mata Hoseok turun menuju kemeja merah muda longgar yang ia kenakan, di lengkapi celana putih serta sepatu putih untuk menambah kesan imut.
Hoseok tersenyum lebar menampakkan lesung pipit yang menghiasi dua pipi gembilnya. Gemas.
Tidak dapat di pungkiri lagi, Hoseok yang sudah berumur 19 tahun ini memang terlihat lebih imut dan lebih muda daripada usianya yang sebenarnya. Ia tampak seperti murid smp.
Hoseok terus menyanyikan lagu itu sembari menyemprotkan parfum ke tubuhnya, asik dengan dunianya sendiri sebelum suara klakson mobil keras terdengar di depan rumahnya.
"Oh, sudah datang?" Hoseok bergumam dengan dirinya sendiri dan segera berlari keluar dari kamarnya. Hoseok membuka pintu rumahnya dan tersenyum senang ketika melihat pemandangan di depannya.
Lelaki yang dapat dibilang masih tampan meski di usianya yang telah menginjak angka 30 itu tengah bersandar di depan mobil sportnya. Menunggu Hoseok keluar dari rumah.
"Om Taehyung!" Hoseok berlari dan menghambur ke pelukan Taehyung, mengalungkan tangannya ke leher pria tampan itu.
Taehyung membalas pelukan Hoseok dan menyusuri punggung Hoseok, meremas pantat Hoseok pelan sebelum menghujani leher Hoseok dengan ciuman-ciuman ringan. Membuat Hoseok mendesah pelan.
"Hi baby, merindukanku?" Suara berat Taehyung membuat Hoseok merinding.
Hoseok melepas pelukannya dan berjinjit kecil untuk mencium bibir Taehyung, sukses membuat Taehyung terkejut.
"Aku kangen om Tae" Hoseok mengerucutkan bibirnya sambil bermain dengan kancing kemeja Taehyung.
"Awww imutnyaaa, aku juga merindukanmu baby. Kita habiskan waktu berdua hari ini." Taehyung terkekeh dan mencubit pipi Hoseok gemas sebelum membukakan pintu mobilnya, mempersilahkan Hoseok masuk.
