Vhope
Third Person's POV
"Hobi hyung, I need you"
Hoseok mengucek matanya pelan, merasakan seseorang berbaring di sebelahnya dan memeluknya erat. Matanya yang baru bangun tidur juga karena ruang kamarnya yang gelap membuatnya tidak dapat mengenali siapa yang ada di sebelahnya.
Hoseok meraba meja nakas disebelah tempat tidurnya, mencoba meraih saklar lampu tidur namun sebuah tangan mencegahnya. Helaan nafas berat terdengar jelas di indra pendengaran Hoseok. Ia mengenalinya.
"Taehyung.." hoseok memanggil dengan suara serak khas bangun tidur. Ia memejamkan matanya sejenak mencoba membiasakan matanya dengan kegelapan. Dengan bantuan cahaya bulan yang remang remang terpancar dari jendela kamar, ia menatap ke bawah dan mengusap pelan rambut silver Taehyung.
Taehyung yang mulanya menyembunyikan wajahnya di dada Hoseok perlahan mendongak. Menatap iris gelap Hoseok dalam. Hoseok tau benar arti pandangan ini, Taehyung sedang ada masalah.
"Apa yang kau risaukan, Taehyung?" Hoseok menanyainya dengan tenang. Ini bukan kali pertama untuk Hoseok untuk menemukan seseorang disebelahnya saat ia bangun tidur, bukan hanya Taehyung, Jungkook dan Jimin pun sering melakukannya. Entah karena mereka ingin menceritakan masalah mereka atau hanya memeluk Hoseok hingga pagi menjelang.
"Hyung, I need you" ucap Taehyung samar masih dengan menatap iris Hoseok. Jantung Hoseok berhenti sesaat, ia merasakan sakit yang tak wajar di dadanya karena ulah Taehyung.
Hoseok yang tanpa sadar terdiam membuat Taehyung menghela nafas berat untuk kesekian kalinya, kembali menyembunyikan wajahnya di dada Hoseok. Mereka bertahan di posisi ini cukup lama, keheningan mendominasi keduanya.
Taehyung dengan tenang mengusakkan wajahnya di piyama satin berwarna biru dongker yang membalut tubuh Hoseok, menghirup dalam-dalam bau vanilla yang bercampur bau alami dari tubuh Hoseok yang menenangkan.
"Hey, kau kenapa hmm?" Hoseok yang tersadar dari lamunannya segera mengelus kembali kepala Taehyung, bermain dengan rambut panjang Taehyung.
"I need you hyung, I need you so bad. I need you, I need you, I need you, I need you.." ucap Taehyung terus menerus di dada Hoseok yang terdengar nyaris putus asa.
Hoseok yang bingung karena baru kali ini ia mendengar Taehyung sangat kacau tidak tau harus berbuat apa hanya dapat mengusapkan tangan lentiknya dari rambut Taehyung ke punggung kokohnya.
"Hyung disini, hyung disini. Hyung tau jadwal kita sangat padat. Jangan merasa terbebani oleh ini, bukan hanya kita saja yang merasa tertekan tapi pasti member lain juga. Katakan masalahmu pada hyung."
"Ini bukan masalah yang dapat di selesaikan dengan mudah hyung" ucap Taehyung yang masih bersembunyi di dada Hoseok.
"Lalu?" Rasa ingin tau Hoseok perlahan muncul, ia kemudian melirik jam digital diatas meja nakas.
Pukul 2.15
"Aku sudah bilang aku membutuhkanmu bukan, hyung?" Ucapan Taehyung terdengar hampir frustasi membuat Hoseok kembali menatap lekat surai silver yang menyembul.
"Iya dan aku disini, Tae" Hoseok berusaha meyakinkan Taehyung.
"Lalu apa yang akan hyung lakukan bila aku bilang aku ingin menyentuhmu hyung?" Taehyung perlahan melonggarkan pelukannya dari tubuh Hoseok.
"Kau sudah menyentuhku saat ini, Tae-ah" Hoseok hampir menghela nafas karena pernyataan bodoh dari Taehyung.
"I want to fuck you so bad!" Taehyung menggeram, mengangkat tubuhnya dan meletakkan kedua tangannya di sisi tubuh Hoseok.
To be continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
Desires™ | Maknae Line x Hoseok
Historia CortaIND "Can't get enough of bottom Hoseok? Yeah, me too" - Maknae Line