My Older Partner - 1 -

3.3K 267 95
                                    

Vhope

Vhope

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ratenya mature sekali
Om!Taehyung au
Age gap




Third Person's POV




"Om Tae.." Hoseok merengek pelan.



"Yes baby?" Suara berat Taehyung membuat jiwa cabe Hoseok bangkit seketika. Bulu kuduk Hoseok meremang, namun ia tetap mencoba tenang.



"Pengen iPhone X.." ucap Hoseok pelan sambil memainkan ujung kemeja seragam SMAnya.



"Yaudah nanti beli yah" jawab Taehyung enteng sambil memeluk pinggang ramping Hoseok dari samping, menariknya mendekat.



"Asiik! Sayang om Tae!" Hoseok melonjak pelan di tempat duduknya sebelum menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung.



"Om Tae ga kerja?" Cicit Hoseok lagi karena penasaran.



"Kerja tapi tadikan Seok bilang mau kerumah, yaudah om pulang. Owner perusahaan mah bebas." jawab Taehyung tanpa menoleh ke arah Hoseok, matanya tetap terfokus di layar. Hoseok hanya membulatkan bibirnya sambil mengangguk paham.



Hoseok sebenarnya tidak terlalu ingat bagaimana ia akhirnya bisa menjadi dekat dengan Taehyung, ayah Jungkook, teman sekelasnya sendiri. Yang ia ingat hanyalah bagaimana jantungnya berdegup kencang saat matanya bertemu tatap dengan manik hitam kelam milik Taehyung pertama kali.



Waktu itu ia datang ke rumah Jungkook dengan niat belajar bersama namun hal itu terlupakan begitu saja dengan adanya kehadiran Taehyung. Lelaki dewasa yang penuh dengan kharisma.



Jabatan ada. Tampan iya.  Kedewasaan? jangan di tanya. Badan kekar apalagi? Boleh di coba. Gimana Hoseok ngga khilaf?



Sudah memasuki dua bulan lebih lamanya Taehyung dan Hoseok menjalani hubungan ini tanpa sepengetahuan Jungkook, hubungan yang bahkan Hoseok tidak mengerti. Pacarkah? Sugar daddy kah? Hoseok tidak terlalu memusingkan itu. Hoseok hanyalah anak kelas 3 SMA yang terlalu polos belum pernah mengalami namanya jatuh cinta dan bagi Hoseok mengenal Taehyung adalah sensasi baru. Hoseok yakin ini adalah cinta.



Bila sudah melibatkan cinta, usia hanyalah sebatas angka.



Hoseok tidak peduli dengan umur mereka yang terpaut 17 tahun. Yang Hoseok tau adalah bagaimana Taehyung memenuhi segala keinginannya dan rasa aman saat berada di pelukannya. Cukup baginya.



Hoseok masih bergelayut manja sementara film di layar kaca itu masih berputar meski hanya Taehyung yang benar-benar menyaksikannya. Hoseok terlalu sibuk dengan dunianya sendiri.



Sebenarnya hari ini Jungkook mengajaknya belajar kelompok yang disetujui Hoseok dengan senang hati. Hoseok langsung menuju rumah Jungkook sepulang sekolah tanpa membaca pesan di ponselnya. Jungkook ada les tambahan yang mengharuskannya pulang malam yang mana membuat Hoseok makin kegirangan saat membaca pesan itu.



Dan jadilah kini Hoseok dan Taehyung di ruang tamu menonton film Iron Man diatas sofa empuk dan lampu remang-remang. Rintik-rintik suara hujan di balkon samar-samar terdengar bersama deruan pelan pendingin ruangan.




Cakung! Cakung! Cuaca mendukung!




Hoseok tidak pernah memikirkan bagaimana bahayanya bila ia hanya ditinggal berdua dengan Taehyung. Selama ini selalu ada Jungkook diantara mereka. Jangankan berciuman, pelukan saja adalah sebuah hal terjauh yang selama ini mereka pernah lakukan dan itu saja hampir membuat jantung Hoseok berhenti di tempat. Maklum masih suci.



Hoseok yang terlalu senang karena akan di belikan iPhone X pun kini masih berbunga-bunga, ia tidak menyadari tangan Taehyung sedari tadi telah mengelus pahanya yang masih terbungkus baju seragam.



"Ah ommm..." Hoseok terlonjak kaget saat tangan besar Taehyung meremas pahanya.



Belum sempat ia melayangkan protes atas tindakan Taehyung, jarak diantara mereka mendadak sudah lenyap. Taehyung mencium Hoseok tiba-tiba dengan penuh nafsu sembari meremas paha Hoseok.



Hoseok yang tidak tau berbuat apa pun hanya dapat meremas kaos di dada Taehyung sambil berusaha mendorong tubuh Taehyung. Ia tau itu percuma.



"Aaahng.." desahan Hoseok mengiringi tangan Taehyung yang perlahan menyentuh daerah sensitivenya. Tanpa buang kesempatan Taehyung makin memperdalam ciumannya, bermain dengan lidah Hoseok dan menghisapnya keras.



Hoseok menjambak surai abu-abu Taehyung saat ia mulai menikmati sentuhannya sebelum ia memukul-mukul pundak Taehyung, ia tak bisa bernafas karena ciuman Taehyung yang ganas.



"Om Tae ih ciuman pertamaku.." Hoseok hanya mengerang sambil menikmati pemandangan wajah tampan Taehyung diatasnya yang kini telah beralih posisi menindih tubuh Hoseok di sofa.



"Hoseok manis sih, om kan jadi ga tahan." Taehyung beralasan sambil menyunggingkan cengiran khasnya. Hoseok merona hebat.



"Om- om Tae gombal!" Hoseok mendengus sambil memalingkan kepalanya.



"Beneran sumpah deh. Kalo gitu Hoseok mau yah?" Hoseok hanya berjenggit saat mendengar pertanyaan Taehyung.



"M-mau apa om?" Hoseok terbata. Perasaannya tidak enak.



"Mau bercocok tanam sama om" cengiran Taehyung kini berubah menjadi senyuman mesum.











"Wah om Taehyung peduli lingkungan banget ya, Hoseok diajak bercocok tanam gitu walau hujan-hujan hehe" -Jhs
















To be continued...





Apa yang akan Taehyung lakukan di chapter selanjutnya?

A. Berkebun di kamar dengan Hoseok.
B. Menanam benih bersama Hoseok.
C. Bercocok tanam di tubuh Hoseok.
D. Semua jawaban benar.

Desires™ | Maknae Line x HoseokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang