Junghope
Liked by Van.Tae.Gogh, Rapmonisdead, and 307,678 others
YourHope thank you and goodbye!
Comment section for this photo has been disabled
Few minutes ago. See Translation
Third Person's POV
Hari ini tepat satu bulan semenjak Jungkook dan Hoseok berpisah. Dan hari ini adalah puncak dimana Jungkook benar-benar merasa tujuan hidupnya sudah tidak ada lagi. Beberapa hari ini Jimin dan Namjoon juga sering sekali ke apartemennya meskipun mereka selalu pulang tanpa hasil, bahkan untuk membukakan pintu saja ia tak mau. Ia hanya akan menyuruh mereka pergi dari balik pintu dan kembali tidur.
Jungkook kini tampak seperti orang gila, sedetik ia tersenyum namun sedetik berikutnya ia meneriakkan nama Hoseok sesengukan. Tubuh Jungkook yang masih lembab karena mandi perlahan bangkit dari atas tempat tidur tangannya ia masukkan ke sela antara headboard dan tempat tidurnya, mengambil teman lamanya.
Teman lamanya yang sudah lama tidak ia jumpai, teman lamanya yang paling Hoseok benci. Ia telah bersumpah pada Hoseok untuk tidak menemuinya lagi namun kini Hoseok tidak lagi disisinya. Tidak ada lagi alasan untuk tidak menemuinya kan?
Jungkook tertawa senang saat tangannya meraih botol obat putih itu, ia menarik tangannya dan membuka botol itu cepat. Tanpa memperhatikan tanggal kadaluarsa yang telah lewat beberapa bulan.
Betapa kecewanya Jungkook ketika ia hanya menemukan sembilan butir pil di tangannya. Ini tidak cukup. Anti depressant ini tidak cukup.
Jungkook menghela nafasnya dan mengambil segelas air putih di atas meja nakas. Ia tetap meneguk habis pil yang ada di tangannya beserta air putih itu meski ia kira itu tidak cukup. Beberapa tetes air mengalir dari sudut bibirnya.
Ia meletakan gelas itu dan berbaring diatas tempat tidur, menantikan apa yang selanjutnya akan terjadi padanya. Matanya tak henti menatap jam dinding yang tergantung di tembok kamarnya. Ingatan tentang Hoseok yang selalu bergelayut di pikirannya membuat matanya berair.
Dua puluh menit telah berlalu namun ia tak merasakan reaksi apa-apa. Jungkook segera meraih botol itu dan menelitinya perlahan.
"Sial, kadaluarsa!" Jungkook mengumpat pelan sebelum menggosok wajahnya dengan kedua telapak tangan. Meratapi nasibnya yang sungguh tidak beruntung atau malah beruntung?
Jungkook melempar botol itu asal dengan marah dan bangkit dari tempat tidur, meraih ponsel yang tergeletak di lantai serta memakai hoodie hitamnya dan keluar dari apartemen yang selalu mengingatkannya pada Hoseok. Ia merasa tercekik didalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Desires™ | Maknae Line x Hoseok
NouvellesIND "Can't get enough of bottom Hoseok? Yeah, me too" - Maknae Line